Sembilanbelas

1.6K 56 0
                                    

"Elo?!"

"Hai Dav" sapa lelaki itu

"Ngapain lo kesini?" Tanya Davina dingin

"Mau ngajakin lo ke pasar malam, mau ngga?" Tanya lelaki itu

"Mager, dingin"

"Gue bawa mobil kok"

"Lu sendiri?"

Lelaki itu menganggukkan kepalanya.

"Oke wait gue ke kamar ganti baju" ucap Davina kemudian berlalu

"Yes berhasil" ucap lelaki itu

***

"Gue yakin pasti mereka berdua lagi ketawa ketawa gitu" ucap Belinda sambil membayangkan

"Lah lo ngapain disini? Dufan udah pulang?" Tanya Syakila ketika melihat Davina kembali ke kamar

"Ganti baju buruan, kita ke pasar malam" ucap Davina sambil berjalan menuju lemari pakaiannya

"Hah? Diajak Dufan? Atau jangan-jangan lu mau macem-macem tapi kita liatin ya Dav? Ngaku lo" ucap Belinda mulai tak karuan

"Ngaco lo!" Teriak Davina. "Udah buruan ganti" lanjut Davina

Tanpa babibu lagi Davina dkk sudah sampai di ruang tamu.

"Loh kok ada mereka?" Tanya lelaki itu

"Loh Dav? Kok Nuel bukan Dufan?" Tanya Syakila

"Ayok ke pasar malam dianterin Nuel, ya kan?" Ucap Davina dengan senyum kemenangan

"Yaudah ayok" ucap Manuel pasrah

Mereka kemudian berjalan menuju mobil Manuel dan segera pergi ke pasar malam.

Davina_A
Davina main sm si gesrek. Jgn kunci pntu

Mereka sampai di pasar malam, Belinda dan Syakila sibuk berdebat. Rosa dan Lea sibuk berfoto. Davina? Diam di samping Manuel.

"Lo kenapa sih ngajak mereka?" Tanya Manuel

"Salah?" Tanya Davina datar

"Ya engga sih, cuma kan gue pengen berdua doang" ucap Manuel

"Bel!" Teriak Davina

"Ya? Ada yang bisa Belinda banting?" Sahut Belinda

"Lo temenin Nuel ya, dia pengen berdua. Gue mau jalan jalan sendiri" ucap Davina kemudian melenggang pergi

"Hai Nuel" sapa Belinda ramah

***

Davina berjalan menyusuri pasar malam sendirian. Dan memilih untuk memotret keadaan sekitar dengan kamera ponselnya.

Davina memfokuskan kamera ponselnya kepada lelaki yang sedang berdiri sendiri di keramaian pasar malam. Davina mengenalnya!

"Dufan!" Teriak Davina senang

"Davina? Ngapain kesini? Sendiri?" Tanya Dufan

"Main lah. Engga" jawab Davina

Dufan terlihat sedang mencari seseorang.

"Kenapa Fan?" Tanya Davina

"Nah itu dia. Ay!" Teriak Dufan

'Ay? Ayang? Ayah? Ayunan? Apasih maksudnya?' pikir Davina

Wanita itu terlihat berlari menghampiri Dufan. Tatapan wanita itu seolah tidak suka dengan kehadiran Davina saat ini.

"Kamu darimana aja sih Ay?" Tanya Dufan kepada wanita itu sambil mengacak gemas rambut wanita itu

'Kamu? Ay? Apaan sih ini?' Pikir Davina

"Ayok pulang!" Rengek wanita itu sambil bergelayut manja di lengan Dufan

"Eh Fan gue nyusul temen temen gue dulu ya, daah!" Ucap Davina dengan senyum yang sedikit dipaksakan. Kemudian Davina berjalan menjauhi mereka

"Nuel ayok balik! Gue udah puas" ucap Davina

"Lah?"

"Ayok!"

"Woi! Buru balik!" Teriak Manuel kepada teman teman Davina

Davina berjalan mendahului. Davina duduk di bagian depan di samping supir alias di samping Manuel.

"Lo kenapa sih?" Tanya Manuel

Davin tudak menjawab, Davina hanya memalingkan pandangannya ke luar jendela.

'Gue kenapa sih?' Batin Davina

Mereka sudah sampai di rumah Davina tepat pukul 9 malam. Davina turun dan mendahului yang lain.

"Itu bocah kenapa sih?"

***

"Woi bangun!" Teriak Davina

Seketika Syakila terbangun dan ngedumel.

"Ngebangun pake cara halus kek" gerutu Syakila

"Bantuin ngebangunin bangsat jan ngedumel kek emak emak"

Davina dan Syakila kemudian menuju kamar mandi dan mencipratkan air kepada teman temannya yang belum bangun.

"Eh anjir hujan! Rumah Davina bocor!" Teriak Belinda refleks.

Sementara Rosa dan Lea masih mengucek matanya dan memolet. Ciri khas orang bangun tidur.

"Bwahahahahahahahah" tawa Davina dan Syakila pecah saat itu juga

Teman teman Davina yang menyadari ada suara tawa langsung berteriak.

"Anjir bangsat bangke monyed tikus bambank rusuh, awas lo ya!" Teriak Belinda

Davina dan Syakila ngacir keluar kamar.

"Gausah mandi kalian. Cuci muka aja, ntar kelamaan! Pake sepatu gue aja kalo kalian ga bawa!" Teriak Davina dari luar kamar

Davina dan Syakila bertos ria.

"Gue ke mobil deh ambil baju terus ke kamar mandi dapur buat ganti sama cuci muka" ucap Syakila dan mendapat balasan berupa anggukan kepala dari Davina

Davina berjalan keluar rumah dan melakukan pemanasan sendiri. Hingga suara khas lelaki mengagetkannya.

"Dav" sapa lelaki itu. "Gue mau cerita banyak ke elo" lanjutnya
















Holaa! Kangen ngga?
Aghu hiat dulu ya manteman, tapi bakalan disempetin untuk nulis kok:)

Jangan lupa untuk vote dan komen. Plis jangan jadi silent readers:))
See you on the next chapter gais❤👋

The Most Wanted Vs Ice Girl [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang