"Napa lu?" Tanya Syakila
"Kepo amat sih" jawab Davina cuek
"Lo kok gitu sih Dav sama kita kita?" Sahut Belinda
"Bodo ah" cuek Davina lagi
Davina merasa menyesal karena berkata seperti itu saat berada di taman tadi. Dan bodohnya mengapa ada Manuel disana.
"Lo suka Nuel Dav?" Tanya Syakila
"Nuel? Ya kali gue suka sama si bunglon itu" jawab Davina
"Cinta nggak bisa milih Dav" jawab Rosa
"Tau ah" putus Davina kemudian memilih untuk membenamkan wajahnya ke atas meja untuk tertidur sebentar.
***
"Eh lu tadi kemana? Pamitnya ke toilet tapi ngaret" tanya Bryan
"Gue boker" jawab Manuel cepat
"Idih jorok lu boker ngomong-ngomong" sahut Aldi
"Bryan tanya ya di jawab dodol" jawab Manuel sambil menjitak kepala Aldi
"Napa jadi gue?" Ujar Bryan tak terima
"Bodo nyet bodo" Jawab Manuel
Manuel tak benar-benar menyadari perasaannya kepada Davina, ia hanya merasa suka bukan sayang ataupun cinta. Jika dipaksa menyatakan itu kepada Davina jujur saja pasti Manuel merasa malu.
"Eh, ciri-ciri orang jatuh cinta itu gimana sih?" Tanya manuel kepada para upil ontanya a.k.a sahabatnya
"Gila! Udah pacaran banyak kali masih nanyain ciri-ciri jatuh cinta? Lu jatuh cinta beneran atau pura-pura doang biar bisa nembak anak orang terus lu jadiin mainan lagi?" Sahut Aldi panjang × lebar seperti rumus luas persegi panjang
"Gue nggak tau lah" jawab Manuel
"Jatuh cinta beneran noh, sama siapa Davina? Adeknya si upil onta tua?" goda Alex pada Manuel
Pleeetaaak!
"Sakit upil onta tua" jawab Alex sambil mengusapi kepalanya yang terkena jitak
"Ya elu ngatain gue upil onta tua" jawab Bryan
"Tau ah para jomblo kurang kerjaan banget sih" ucap Manuel kemudin melenggang pergi
***
"Dav bangun Dav kebo amat sih elah" ucap Syakila sambil mengguncangkan tubuh Davina
"Eeerrrgggghhh" erang Davina sambil sedikit membuka mata
"Lu kebo banget deh Dav, heran deh sama nyokap lo dulunya ngidam masa iya ngidam kebo goreng? Atau kebo bakar? Legend benget dah nyokap lo" ucap Belinda mulai ngawur
Davina langsung pergi meninggalkan teman-temannya menuju parkiran untuk menyusul kakaknya, namun mobil kakaknya sudah tidak ada disana. Davina merasa kesal dengan keadaan seperti ini.
"Bangsat!" Umpat Davina
***
Manuel baru saja selesai latihan basket di sekolahnya. Dan sekarang Manuel ingin segera pulang dan makan karena cacing di perutnya sudah mulai meronta ronta meminta jatah.
Namun saat berada di area parkir mobil Manuel melihat Davina dengan muka datar dan mulut komat kamit sambil mengutak atik handphonenya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Most Wanted Vs Ice Girl [HIATUS]
Teen FictionMembuka hati untuk hal baru bukanlah sesuatu yang mudah. Davina Gabriela Adinata, sosok wanita yang ingin membuka hatinya untuk menemukan hal baru dan melupakan masa lalu yang suram miliknya. Namun siapa sangka, ketika ia memulainya, ia kembali mend...