chapter 12

156 21 36
                                    

Angin malam bertiup ringan dan pelan pelan mengayun ayunkan rambut coklatku,aku sedang menikmati cemilan sembari duduk cantik di ayunan depan rumahku.

Padahal jarum jam baru saja menunjukkan pukul tujuh malam,tapi dengan posisi wenak seperti ini aku jadi malas gerak,awas saja kalau ada yang mengganggu ketenangan jiwaku.

"Wil".

GANGGU GANNGU GANNGU!TERJUN AJA SONO LO KE SELAT SUNDA!

"Apa sih?".

"Geser Wil,gue mau duduk" .

"Gak bisa,gue pw".

"Yaudah".

"Yaudah apaan sih Van?".

"Yaudah gue gak akan jadi".

"Jadi apaan lagi si Van?".

"Nembak".

What?nembak?bentar bentar,gue belum konek,nembak?gak mungkin kan dia nembak gue?

"Nembak?"tanyaku dengan meniru ucapannya.

"Nindy".

Jleb.

Aku dibuat cengo dengan pernyataannya,akhirnya Rivan mengatakan itu juga.Ini kan yang aku mau dari pertama mengenalkan Rivan dengan Nindy,tapi mendengarnya,kenapa juga hatiku bisa sesakit ini.

Sumpah barusan gue gak lagi ngarep kan?yaiyalah dia nembak Nindy,masa iya nembak gue.

"Demi apa lo mau nembak Nindy?demi apa Van?"aku menggoyang goyangkan lengannya yang sedang memegang gitar.

"Demi lo"gumam Rivan pelan sekali,bahkan aku tidak yakin Rivan mengatakan itu.

Kadang aku tidak mengerti dengan perkataan Rivan,seperti contoh sekarang ini,ia mengatakannya dengan enteng tanpa beban,bahkan seperti tidak merasa telah mengatakan apapun,sangat datar dan aneh.

"Hah?".

"Nggak".

"Yaudah sini buruan duduk Van,lo mau nembak pake lagu apa?"aku menarik Rivan agar duduk di sampingku,dan Rivan hanya menurut saja.

"Sebelum gue nyanyiin ini sama Nindy,gue mau lo yang pertama denger"ucap Rivan setelah ia duduk.

Entah sejak kapan Rivan berubah menjadi sosok romantis seperti ini,bahkan aku tidak menyangka perempuan beruntung itu adalah Nindy,dan aku yakin Nindy pasti akan bahagia.

"Oke,gue siap dengerin".

aku menghadap ke arah Rivan,duduk dengan sigap untuk mendengarkan lagunya.Rivan mulai memetik senar gitar,dan matanya tak luput dari memandang tepat ke arah bola mataku,kok tatapannya gitu sih?sadar Willa sadar!

Jreng...jreng...

     I'll be your dream,i'll be your wish
       I'll be your hope,i'll be your love,
          Be everything that you need.
     I love you more with every breath

Willa Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang