HEAVEN (Special Story of MarkGun)

Chapter 10 " Reality "

Author Pov

Sejak kejadian di kantin Fakultas IC tersebut,  seluruh mahasiswa Universitas Chulalongkorn di buat heboh atas terungkapnya status hubungan Mark dengan Gun, berita mereka bahkan menjadi trending di timeline media2 kampus. Video duel Mark dan Blue di kantin tersebut pun viral dan menyebar begitu cepat.  Bukan tanpa alasan mereka menjadi perbincangan hangat para netizen, mengingat keduanya sama-sama memiliki reputasi di kampus yg dinobatkan sebagai salah satu kampus terbaik di Thailand tersebut.

Jika ditelusuri secara umum, sebenarnya merupakan hal yg wajar terjadi di Negeri Gajah Putih ini jika seseorang memiliki ketertarikan dengan sesama jenis (gay/lesbian), hak dan kebebasan seseorang dalam memilih pasangan yg mereka mau sudah menjadi budaya yg dibebaskan di Negara tersebut.

Hanya saja, posisi Mark dan Gun saat ini merupakan mahasiswa aktif yg masih berada di bawah aturan2 kampus yg membuat mereka harus menghadapi kendala seperti ini.

Apa jadinya jika hubungan mereka sampai diketahui oleh pihak Universitas Chulalongkorn dan orang tua Mark pemilik
JLK Holding Fondation mengingat kedua Instansi tersebut memiliki hubungan kerjasama yg terjalin cukup lama.

JLK Holding sebagai donatur terbesar di Universitas ini memiliki aturan sendiri untuk mahasiswa penerima Beasiswa dari perusahaan itu.  Mahasiswa penerima Beasiswa selain harus memiliki kemampuan di bidang akademik dan non-akademik, mahasiswa penerima secara personality tidak terjerat kasus apapun yg dapat mencemarkan nama baik kampus dan juga perusahaan tsb,  itulah sebabnya Gun tidak pernah memiliki kekasih selama ini,  Gun juga tidak pernah terlibat kasus apapun di kampusnya mengingat dia adalah Ketua Organisasi kesiswaan dan juga salah satu mahasiswa penerima Beasiswa tersebut.

Tapi masalah yg di hadapi nya saat ini seolah menjadi bumerang baginya,
Jika kekasih Gun bukanlah Mark,  mungkin masalah yg muncul tidak akan serumit ini, karena dari kampus sendiri tidak pernah melarang mahasiswa nya untuk memiliki kekasih dari kalangan manapun,,  cuma masalahnya ada pada orang tua Mark yg belum tentu bisa menerima hubungan mereka dan itu bisa berimbas pada kerjasama Universitas dengan JLK Holding.

*

Mrs. Pupae Office

Gun Pov

Berita tentang hubunganku dengan Mark akhirnya sampai juga ke pihak kampus, sudah bisa dibayangkan apa yg akan terjadi selanjutnya.

Sesuai perkiraanku,  Akhirnya hari ini aku di panggil oleh Dosen Pembina ku di Kesiswaan,  Mrs. Pupae untuk memberikan klarifikasi tentang kabar yg beredar di kampus,  tentu ini bukanlah kabar yg baik bagiku.

Dengan hati yg berdebar-debar,  dengan langkah yg tak selincah biasanya, aku segera menuju ke ruangan Mrs. Pupae yg telah duduk di depan mejanya yg telah siap menunggu kedatanganku.

Sebenarnya bukan sekali ini aku menghadap Mrs. Pupae,  hampir setiap saat sejak aku terpilih menjadi ketua kesiswaan,  bahkan jabatan ini sudah aku emban selama hampir 2 tahun,  Aku memang dekat dengan Dosenku yg satu ini,  kami slalu bertukar pikiran tentang event2 dan planning2 program organisasi yg akan kami lakukan.

Tapi menghadapnya kali ini sungguh membuatku begitu berdebar,  diskusi kami bukan lagi masalah program kampus.   tetapi membahas tentang masalah pribadi yg tentu akan sangat sulit untuk aku jelaskan.

*

Sesampai di depan kantor Mrs. Pupae,  Gun mengucapkan salam seperti biasa

"Sawadee khab Mrs. Pupae🙏"

"Sawadee kha🙏,  Come in Gun" Mrs,  Pupae membalas salam Gun dan mempersilahkan Gun masuk dan mempersilahkan Gun duduk di hadapannya "Sit down please!!!"