Chapter 13 " Melbourne "

1.3K 128 139
                                    

University Of Melbourne

Setahun sudah Mark menjalani kehidupannya di  Melbourne, Australia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setahun sudah Mark menjalani kehidupannya di  Melbourne, Australia.  Melanjutkan kuliahnya di sebuah Universitas ternama di sana, mengambil Jurusan  Bussines and Management.

Hidup dan bergaul dengan orang-orang asing disana tentu bukanlah perkara yg mudah bagi Mark,  apalagi Mark bukan tipikal orang yg mudah akrab dengan orang lain, tidak seperti Perth yg dengan mudah kenal dan akrab dengan orang baru.  tapi seiring berjalannya waktu,  Mark mampu menyesuaikan dirinya dengan lingkungan tempat dia berada sekarang.

Mark tidak terlalu memiliki banyak teman dekat, hanya beberapa orang saja yg menurutnya satu pandangan dan satu pemikiran dengannya.
Pergaulan Mark di kampus barunya pun lumayan bagus,  kecintaan terhadap dunia basket membuatnya menjadi salah satu anggota team basket di kampusnya, meski awalnya dia sulit di terima oleh Pembina dan Kapten Team karena postur tubuh Mark yg tidak terlalu tinggi dan bentuk wajah Asia yg terlalu kental,  toh Mark bisa membuktikan kemampuannya dalam bermain basket tanpa harus mempermasalahkan etnik dan ideologi masing2 Negara.

Semenjak meninggalkan Thailand dan hidup di Negara yg rata-rata penduduknya memiliki hobby di bidang olahraga,  membuat Mark lebih banyak menghabiskan waktunya di kampus dan lapangan basket,
Selain memang karena Mark tidak punya kegiatan lain selain kuliah,  hanya itulah yg dapat Mark lakukan untuk mengusir rasa kesepiannya di negeri orang. Kebiasaannya berolahraga membuat Mark memiliki tubuh yg Atletis serta memiliki style yg sedikit kebaratan.

Tidak heran,  jika di usianya yg baru memasuki usia 20 tahun itu,  membuatnya terlihat lebih dewasa serta memiliki penampilan yg terlihat lebih maskulin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tidak heran,  jika di usianya yg baru memasuki usia 20 tahun itu,  membuatnya terlihat lebih dewasa serta memiliki penampilan yg terlihat lebih maskulin.

*

Di Melbourne,  Mark tinggal bersama Paman Big, yaitu adik kandung Papanya.  Paman Big telah lama menetap di Autralia dan juga telah memiliki keluarga kecil disana.

Di kampus,  Mark memiliki seorang teman yg lumayan dekat dengannya,  satu kelas dengan Mark,  mereka berkenalan dulu saat Mark menjadi mahasiswa baru di kampus tersebut.

Namanya Saint, anak seorang Designer Ternama di Australia, Orangtua Saint berasal dari Bangkok, Thailand,  tapi Saint sendiri lahir dan besar di Australia,  bisa di bilang Saint sangat jarang sekali ke Thailand karena Orangtuanya yg memang jarang mengajaknya kesana,  terlebih karena keluarga dari orangtua nya yg memang sudah tidak ada lagi di Thailand.

HEAVEN (Special Story of MarkGun) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang