Resurrection 10부

352 37 0
                                    

Fajar telah berlalu dan Mingyu masih terbaring dia atas tempat tidurnya dengan mata terbuka, ide untuk tidur tidak pernah terlintas dalam pikirannya setelah beberapa jam berbaring sejak dia kembali di malam sebelumnya. Dia telah melupakan Wenyu dan Jihoon, tentang apapun yang terjadi dalam beberapa minggu yang lalu. Seolah tidak ada sesuatu pun yang terjadi setelah dia bangun di rumah sakit, seolah tidak ada apapun yang terjadi. Dia telah melupakan segalanya, bahkan dirinya sendiri.

Yang membuatnya tidak mempedulikan apapun kala itu juga... adalah Wonwoo.

Wonwoo masih hidup.

Mingyu ingin mengulang semuanya kembali ke hari itu. Dimana dia masih bisa melihat Wonwoo tersenyum padanya. Dimana dia masih bisa menyentuh Wonwoo sebanyak yang dia inginkan sedangkan dia membalas aksinya. Dimana Wonwoo bukan hanya momok dalam hidupnya yang dia percayai telah pergi tapi nyatanya masih berjalan di bumi yang sama dimana dia berdiri, dia hanya belum bisa melihatnya.

Mingyu menyadari, semua mimpi tentang Wonwoo dalam tidurnya muncul atas rasa berdosa yang secara tak sadar mencuci otaknya. Semuanya berasal dari rasa bersalah dan penyesalan yang dia rasakan selama ini. Mereka menyembunyikan sesuatu dibalik dukacitanya yang masih mendalam mendesak di lubuk hatinya terdalam dan yang mustahil untuk dihilangkan.

Wonwoo masih hidup.

Air mata yang Mingyu pikir sudah berhenti kembali mengalir dari sudut matanya dan dia merasakan kesakitan dalam dadanya semakin besar hingga dia tercekik, dan untuk kesekian kalinya, dia berharap Wonwoo dapat menghentikannya.

Wonwoo bisa jadi hanya menyentuh ringan, Wonwoo bisa jadi berujar satu kata sederhana, Wonwoo bisa jadi  hanya memandang dengan lembut. Wonwoo bisa. Wonwoo selalu mampu membuat Mingyu merasa lebih baik dibanding apapun.

Tapi Wonwoo tidak disana.

Wonwoo masih hidup.

Tapi dia pergi.

Mingyu mencoba membayangkan Wonwoo melakukan hal-hal yang biasa dia kerjakan. Apa dia melakukannya dengan baik? Apakah dia sudah move on? Apa dia tahu bahwa Mingyu masih mencintainya bahkan sampai hari ini? Apakah dia tahu bahwa Mingyu masih menantinya? Apakah dia tahu bahwa Mingyu berharap dia tidak mengatakan tiga kata itu padanya di restoran kala itu?

Ayo kita putus.

Air mata kelihatannya tidak akan berhenti ketika Mingyu mengepalkan tangannya pada seprai dan dia berharap itu dapat menghilangkan rasa sakit yang luar biasa yang ada dalam dadanya, dia berharap kesakitan itu akan meninggalkannya, dia berharap kesakitan itu akan pergi.

Tapi Mingyu hancur. Dan dia tahu tidak ada yang bisa memulihkannya. Tidak ada lagi.




Mingyu akhirnya tertidur setelah merasakan penderitaan semalaman. Dia menutup matanya dari cahaya yang berasal dari jendela, matanya bengkak setelah menangis tanpa henti. Cahaya yang terik membawanya kembali pada kenyataan.

Kenyataan bahwa Wonwoo masih hidup. Bahwa dia telah dibohongi. Dan sudah tiga tahun sejak dia kehilangan seseorang yang dia harapkan bisa bersamanya sampai akhir hayatnya.

Bersama dengan rasa sakitnya, dia juga mengingat hari-hari setelah dia bangun dari kecelakaan itu. Dia mengingat Wenyu. Dan kemiripannya dengan Wonwoo yang tidak bisa disangkal. Dia kembali ke ingatan awal.

Apakah semua hanya kebetulan?

Atau Wenyu adalah saudara Wonwoo?

Masih ada satu kemungkinan lagi. Yang paling jelas, tapi Mingyu akan menyangkalnya sebisa mungkin.

Resurrection 「meanie」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang