"Tidak minha, aku tidak mau merawatnya" ujar vee tanpa menoleh kearah sahabatnya itu.
" aku mohon bantu aku vee, aku janji akan selalu mengirimkan uang setiap bulannya" ujar minha memohon kepada sahabatnya itu. "Tapi kenapa kamu tega meninggalkannya, apa kamu tidak kasihan saat dia nantinya menanyakanmu dan papanya?" . "bilang saja kalau kamu bundanya, aku janji akan kembali lagi untuknya" tegas minha meyakinkan vee.
"apa kamu tidak memikirkanku juga ,aku masih sekolah dan aku? Apa bisa mengurusnya dengan baik? " elak vee. " aku percaya kepadamu vee aku yakin kamu bisa merawat anakku dengan baik,ku mohon vee tolong aku".
"baiklah minha aku siap merawatnya dan aku akan menganggapnya seperti anakku sendiri". "terimakasih vee kamu memang sahabat terbaikku, aku janji akan kembali setelah mencapai tujuanku".
"baby cantik ini namanya siapa min?" tanya vee sambil menatap bayi mungil digendongan minha. "namanya Naina Permata, aku harap kamu dapat mendidiknya dengan baik".
"iya semampuku akan kudidik dengan baik anak ini". Kemudian minha memberikan naina kepada vee."kamu baik-baik ya nak, jangan nyusahin bunda vee,mama janji akan kembali lagi untuk kamu nak". Sambil mencium kedua pipi dan tangan mungil bayi tersebut. Minha pun meninggalkan mereka berdua.
Happy reading!
Selasa, 23 juli 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Mom (Veeriza)
General Fictionseorang wanita menitipkan bayinya kepada temannya , karena sebuah alasan tertentu.