18.Kabar bahagia

2.2K 74 0
                                    

2 bulan setelah pernikahan sudah berlalu, pagi ini minha bangun tepat pukul 05.00 WIB padahal biasanya dia bangun pukul 06.00 WIB.

Karena entah kenapa pagi ini minha sangat merasa mual sekali, oh ya kalian belum tau kan kalau mereka kini tinggal dirumah mewah yang dibelikan arga untuk minha sebagai hadiah pernikahan mereka.

Minha buru buru menuju wastafel,

HOek hoek hoek,

Minha memuntahkan seluruh makanan yang dimakannya tadi malam.

Kemudian arga menghampiri minha diwastafel karena dia terusik oleh suara minha.

"kamu kenapa sayang?"tanya arga sambil mengurut tengkuk leher minha.
"nggak tau nih mas, perut aku mual banget, terus kepala aku pusing mas" jawab minha lesu.
"sebaiknya kamu suruh vee datang kesini saja,biar dia periksa kamu"ucap arga.
"yaudah deh mas tolong hubungi vee ya mas"ucap minha sambil berjalan kearah ranjang.
"yaudah kamu istirahat ya"

Kemudian Arga mengambil handphone yang berada diatas nakas, dan menghubungi vee.

Hallo!
....
Waalaikum salam, kamu bisa kan nanti kerumah kita, soalnya minha nggak enak badan.
.....
Iya iya nanti kesini ya vee
.....
Waalaikum salam vee.

Tut
Tut
Tut

Kemudian telepon dimatikan sepihak.

"gimana mas, vee mau kan kesini?"tanya minha lemah.
"mau nanti dia kesini pukul 08.00 pagi, kamu istirahat aja ya aku mau mandi"ucap arga kemudian berjalan kearah kamar mandi.
"yasudah iya mas, aku mau bangunin naina, nanti dia kesiangan lagi"

Kemudian minha berjalan keluar kamar dan menuju kamar naina yang berada di samping kamar arga dan juga minhA, untung saja kamar mereka berdua kedap suara jadinya seluruh aktivitas malam mereka tidak terdengar sampai ke kamar naina.

Setelah sampai di depan pintu kamar naina,minha perlahan membuka pintu itu, dan nampaklah seorang gadis kecil yang sudah siap dengan seragam merah putihnya.

"anak mama udah rapi aja kirain belum bangun nai"ucap minha sambil duduk disebelah naina.
"aku udah bangun dari tadi ma, kan hari ini naina ada pelajaran olahraga jadinya disuruh berangkat awal"ucap naina sambil memasukkan peralatan sekolahnya kedalam tas.
"iya, papa lagi mandi . Kamu berangkat bareng papa kan?"tanya minha.
"iya ma naina bareng papa".
"ya sudah kamu tunggu di meja makan ya mama mau masakin kalian nasi goreng"ucap minha kemudian berlalu kearah dapur.
"iya ma".

Minha pun mulai melakukan aktivitas paginya yaitu menyiapkan sarapan untuk suami dan anaknya. Meskipun dia kurang enak badan tapi dia harus tetap menyiapkan makanan yang bergizi untuk keluarganya.

Setelah selesai memasak minha menyajikan makanannya di meja makan, arga dan naina sudah menunggu dan minha mengambilkan mereka makanan.

"suapin dong sayang"ucap arga manja
"ishh kamu apaan sih mas, nggak malu apa ada anak juga"ucap minha malu malu.
"yaudah, kamu makan ya"ucap arga .
"nanti aja mas"ucap minha kemudian ikut duduk disebelah naina.
"tapi nanti kamu makan ya!"ucap arga lagi.
"iya mas".

Setelah sarapan arga dan naina pamit untuk menuju sekolah naina dan juga kantor milik arga.

Mereka meninggalkan pekarangan rumah keluarga arga.

💕💕💕

Setelah kepergian arga dan naina tidak berselang lama mobil vee datang.

Vee memakirkan mobilnya digarasi. Dan mereka turun dari mobil, ya memang vee tadi mengajak rini, ayu, dan putri ,anjani tidak ikut karena dia harus mengurus ata.

Kemudian mereka berjalan kearah pintu.

Vee membunyikan bel,

Assalamualaikum, teriak ayu, rini, vee, dan putri .

Kemudian pintu terbuka dan menampilkan minha yang tampak pucat.

Waalaikum-
Belum selesai menjawab salam dari teman temannya minha sudah tidak sadarkan diri, mereka semua panik.

"ayu, putri, rini bantu angkat mbak minha kedalam ya"ucap vee mengintruksi.
"iya, kamu pegang kakinya ya rin, aku pegang kepalanya, dan kamu put bantu angkat oke"perintah ayu.

Mereka mengangkat tubuh minha kedalam rumah, vee mengambil bantal dan membaringkan minha di sofa.

"kalian pergi gih sana ambil air, aku mau periksa"ucap vee. "kamu aja put yang ambil"perintah rini. "oke deh aku kedapur dulu"ucap putri kemudian berlalu kearah dapur.

Vee memeriksa minha dengan teliti. Ada rasa bahagia saat telah selesai memeriksa sepupunya itu.

Setelah vee memeriksa keadaan minha, minha kemudian mulai tersadar dari pingsannya.

"alhamdulillah mbak udah, sadar"ucap vee. "iya kamu bikin kita khawatir aja min"ucap putri. "ini minum"tambah putri.

Minha meminum air yang sudah dibawakan putri sejak tadi.

"selamat ya mbak"ucap vee bahagia. "apanya yang selamat vee?"tanya minha bingung."mbak hamil"ucap vee lagi dan seketika mereka yang berada disana heran dan kaget semua namun berbeda dengan ayu dan putri mereka lebih menunjukkan sikap heran yang anggun, (maklum baru keluar dari pondok harus jaga image 🤣).

"kamu beneran vee?"tanya minha lagi. "iya mbak, usia kandungan mbak sudah 1 minggu"jelas vee. "alhamdulillah min kamu mau punya dedek bayi lagi"ucap ayu bahagia. "iya nih kita mau jadi tante lagi nih"tambah rini.

"berarti gejala yang aku alami ini, normal kan vee?"tanya minha. "iya mbak normal kok, makan yang teratur dan juga yang bergizi ya mbak, biar dedek bayinya sehat, inget jangan kecapean karena usia kandungan mbak ini rawan rawannya keguguran"jelas vee lagi. "iya deh makasih ya vee"ucap minha. "sama sama mbak".

"jalan yuk gaes nge mall gitu, sama cari susu bumil"ajak rini. "ayuk"jawab mereka bersamaan.

Kemudian mereka semua berangkat ke mall.




























Happy reading!
Rabu, 14 agustus 2019
By: Ayu

Young Mom (Veeriza)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang