Keesokan harinya!
Putri sudah berada dirumah keluarga Albercio, dia turun dari mobil dan berjalan kearah pintu utama rumah itu, putri memencet bel rumah, tidak lama kemudian ada suara langkah kaki dan suara seseorang yang tengah membuka pintu.
"Putri kamu udah datang,silahkan masuk"ajak Ayu, "ee Ayu Assalamu'alaikum" Putri kemudian menoleh kearah Ayu dan mengucapkan salam, "Wa'alaikumsalam Put,ayo masuk"kemudian mereka masuk kedalam rumah.
"assalamu'alaikum tante, bagaimana kabar tante?"sapa Putri kepada Mama Zila, "Wa'alaikumsalam nak, alhamdulillah baik, gimana kabar bunda kamu nak?"tanya mama Zila, "alhamdulillah bunda juga baik tante"ucap Putri, "yaudah ya ma aku sama putri mau ke kamar dulu"ucap Ayu, "iya, nanti mama bawakan kamu makanan ke kamar"ucap mama Zila, "terimakasih mama"kemudian Ayu meninggalkan mamanya itu dan bergegas menuju ke kamar.
💕💕💕
"kamar lo nggak pernah berubah ya yu"ucap Putri sambil melihat ke sekeliling kamar Ayu, "iyalah supaya gua selalu keinget sama kalian"ucap Ayu yang tengah duduk didekat jendela, "udah lama banget ya kita nggak kumpul-kumpul dirumah lo"ucap putri sembari memandangi foto-foto mereka di dinding kamar Ayu, "iya put,lo tau gua rindu banget sama kalian"kata Ayu sambil menatap keluar jendela, "gua juga yu"ucap Putri, "Put lo udah tau?"tanya Ayu,
"tau apa yu?"tanya Putri balik kemudian mendekat kearah Ayu, "kak Rei put, dia mau melamar Vee"ucap Ayu kepada sahabatnya itu, "ha? Gua nggak salah dengar nih?"tanya Putri kaget, "iya lo nggak salah dengar put,dan nanti malam kak Rei mau kerumah orangtuanya Vee"ucap Ayu antusias,
"bukannya bang Rei itu anti banget ya sama cewek yang baru dia kenal?"tanya Putri heran, "iya put, tapi gua juga kurang ngerti sih kenapa kak Rei pengen cepet-cepet ngelamar Vee"ucap Ayu, "dasar ya cowok, giliran lo kapan yu?temen-temen lo udah mau sold out semua lohh"ucap Putri sambil cekikikan, "ihh apa sih lo kok nyebelin, iya iya tau lo udah mau ta'aruf"ucap Ayu lesu,
"sabar aja yu jodoh lo masih otw tuh"ucap putri meledek temannya itu, "eh entar malam lo ikut ya kerumahnya Vee"ajak Ayu, "okelah gua ikut, jam berapa?"tanya Putri, "sehabis sholat isya' ntar gua jemput kita bawa mobil sendiri aja ya"ucap putri,
Kemudian mama Zila datang dengan membawa satu toples kue nastar, dan dua cangkir teh hangat, "ini silahkan dinikmati ya"ucap mama Zila, "terimakasih tante"ucap putri kepada mama Zila, " iya nak"kemudian mama Zila meninggalkan kamar Ayu.
💕💕💕
"dek tadi kamu ngomongin apa sama Putri?"tanya Rei, "nggak kok kak, tadi Ayu ngajak Putri untuk ikut kerumah Vee"jelas Ayu, "beneran nih, kamu nggak ghibahin kakak kan?"tanya Rei curiga, "iya kakakku sayang"jawab Ayu, "yaudah, nih kakak punya sesuatu buat kamu"ucap Rei sembari menyodorkan totebag kearah Ayu, "wah apa ini kak?"tanya Ayu antusias, "dibuka dong"jawab Rei, kemudian Ayu membuka totebag itu dan melihat isinya,
"Subhanalloh gamis, cantik banget kak aku suka, terimakasih kakak"ucap Ayu sembari memeluk Rei, "alhamdulillah kalau kamu suka dek, nanti malam dipakai ya"ucap rei sambil Mengusap puncak hijab adiknya itu, "iya kak, hemm bentar lagi kakak nggak bakal kaya gini lagi deh sama aku"ucap Ayu lesu,
"kenapa kamu bicara seperti itu?"tanya Rei, "kan kakak pastinya nggak punya banyak waktu buat aku"jawab Ayu sedih, "kamu tetap adik kakak, kakak akan selalu ngeluangin waktu buat kamu dek"ucap Rei menyemangati adiknya itu, "terimakasih kak, yaudah kak aku mau ke kamar dulu"ucap Ayu kemudian meninggalkan Rei, "iya dek" ucap Rei yang masih berdiri didepan kamar Ayu,
"nggak terasa ya dek,bentar lagi kakak bakal ninggalin rumah ini"batin Rei
Kemudian Rei pun pergi ke kamarnya yang bersebelahan dengan kamar adiknya itu.
.
.
.
.
.
.
Happy Reading
Semoga tidak bosan ya:)Sabtu, 25 April 2020
Stay home, dan selamat menjalankan ibadah puasa bagi yang menjalankan, semoga musibah ini segera berlalu, dan aku nggak pernah lupa ngingetin kalian untuk selalu jaga kebersihan, dan ikuti aturan pemerintah
#dirumahajaBy: Ayu
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Mom (Veeriza)
Tiểu Thuyết Chungseorang wanita menitipkan bayinya kepada temannya , karena sebuah alasan tertentu.