Setelah mereka berdua melepas rindu, arga menanyakan dimana keberadaan naina. Kemudian mereka menaiki tangga dan menuju kamar naina.
Naina terlihat duduk didekat jendela, sambil memandangi awan biru yang indah.
Minha dan arga perlahan mendekati naina, Arga menyapa naina yang masih menatap jendela.
"hai anak papa"sapa Arga, kemudian naina menoleh kearah mereka berdua. "om arga kenapa om ada dirumah naina?terus kenapa om nyebut om dengan sebutan papa?"tanya naina heran. "kamu anak papa nak"ucap arga. "apa? ini tidak mungkin"elak naina. "iya kamu anak mama dan papa"ucap arga sambil memeluk naina.
"Tidak kalian bukan orang tua aku, orang tua aku cuma bunda vee"ucap naina sambil mendorong arga. "bunda vee bukan ibu kandung kamu nak, dia sepupu ma"ucap minha kepada naina. "ini tidak mungkin".ucap naina sambil berlari keluar rumah, arga dan minha mengejar naina yang tengah berlari ke jalan raya, saat ingin menyeberang dari arah berlawanan ada mobil truk yang melaju dengan cepat.
Kemudian naina berteriak saat mobil sudah mendekat minha buru buru menyelamatkan putrinya, minha mendorong naina sampai naina terjatuh, dan minha pun tertabrak truk itu.
Naina dan arga mendekati minha,
Minha terlihat sangat mengenaskan dengan darah yang keluar dari kepala dan juga hidungnya. Sedangkan yang menabrak minha itu langsung kabur.
Arga segera menelpon ambulan.
"kamu bertahan sayang, kamu harus kuat kita harus besarin naina sama sama"ucap arga sambil memangku kepala minha. "maafin naina ma, naina nggak bermaksud buat mama kayak begini"ucap naina dengan sesegukan.
Tidak lama mobil ambulan pun datang dan membawa minha menuju rumah sakit terdekat.
💕💕💕
Dirumah sakit!
Arga menelpon vee yang masih berada dirumah sakit, karena setahu arga vee lah satu satu nya keluarga minha yang masih ada di indonesia, sedangkan orang tua dan kakaknya berada di luar negeri.
"assalamualaikum, ini dengan vee"tanya arga kepada orang disebrang sana.
"...."
"gini kamu harus datang kerumah sakit harapan, karena minha kecelakaan"ucap arga sambil menahan sesak.
"...."
"iya sama sama"
Kemudian telepon terputus sepihak.
Tidak berselang lama vee pun datang bersama rini, vee dan rini bisa melihat seorang pria tengah bersama anak kecil dan anak itu bisa vee pastikan dia adalah naina.
Mereka menghampiri naina dan pria itu.
"bagaimana keadaan mbak minha mas?"tanya vee kepada pria itu. "dia masih diperiksa oleh dokter"jawab lelaki itu. "mas siapa ya?kayaknya saya belum pernah lihat mas?"tanya rini. "oh perkenalkan saya arga papanya naina"jawab lelaki itu.
"oh jadi kamu pria yang sudah menghamili minha dan meninggalkannya?"tanya rini sambil membentak. "sudah sudah rin ini bukan saat yang tepat untuk berdebat, yang terpenting sekarang adalah kesembuhan mbak minha"ucap vee menasehati rini. "iya maafin aku ya vee, ga"ucap rini.
"semua ini salah naina, naina udah bikin mama celaka"ucap naina sambil menangis sesegukan, seketika mereka semua menoleh kearah naina. "sudah nai kamu jangan menyalahkan diri kamu"ucap vee menenangkan naina.
Tidak lama kemudian dokter keluar dari ruang ICU.
Happy reading!
Kamis, 01 agustus 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Mom (Veeriza)
General Fictionseorang wanita menitipkan bayinya kepada temannya , karena sebuah alasan tertentu.