Rei dan wanita itu tampak akrab sekali, seperti sudah mengenal lama. Dan kalian tau siapa wanita itu? Ya dia adalah jessyca cyra Vidia, dia adalah teman sekaligus orang yang pernah dekat dengan Rei, Jessy pulang lebih awal ke Indonesia karena mendengar kabar bahwa lelaki yang dia cintai kini sudah menjadi milik orang lain. Emang sengaja Jessy tidak memberi kabar kepada Rei terlebih dahulu bahwa dia akan kembali ke Indonesia.
"Jessy kenapa kamu tidak memberi kabar terlebih dahulu?"tanya Rei, "oo maaf Rei aku kesini ingin mengunjungi Oma dan Opa ku"terang Jessy, "oh begitu, hmm maaf Jessy aku tidak memberitahumu bahwa aku akan menikah"ucap Rei menyesal, "iya Rei tak apa, aku tau nggak mungkin juga aku datang kepernikahanmu sebab aku masih di luar negeri"jawab Jessy dengan gelak tawa,
"hmm kapan kamu akan kembali ke Dubai?"tanya Rei, "entahlah Rei, mungkin 2 bulan lagi sebab aku masih merindukan Oma Opa, dan..."ucapan Jessy menggantung, "dan apa Jessy?"tanya Rei kembali, "dan kebersamaan kita,maaf Rei aku tidak bermaksud mengganggu hubunganmu dengan istrimu tapi izinkan aku bertemu dengannya"ucap Jessy, "oke besok kamu main saja kerumahku kebetulan istriku sedang cuti,ini alamat rumahku"ucap Rei sembari memberikan alamat rumahnya kepada Jessy, "terimakasih Rei,yasudah Rei Jessy mau pamit dulu"ucap Jessy kemudian meninggalkan Restoran itu.
"andai kamu tau Rei, hatiku sangat sakit setelah mendengar kabar bahwa kamu sudah menikah"batin Jessy saat meninggalkan Rei,
"maafkan aku Jessy, aku tau rasa itu masih ada tapi aku harus tetap menjaga perasaan istriku"ucap Rei pelan. Kemudian Rei menuju tempat yang ingin dia tuju.
💕💕💕
Vee dan teman-temannya sangat menikmati kebersamaan mereka, minha baru saja menidurkan naina di kamar atas, saat menuruni anak tangga tanpa minha sadari ada sedikit tumpahan air yang berada di anak tangga, Minha pun menginjak tumpahan air tersebut dan alhasil dia terpeleset dan terjatuh kebawah.
"aaaaaaaaaaaaaaaa tolong"teriak Minha saat sudah berada dibawah dan seketika dia sudah kehilangan kesadarannya akibat tidak kuat menahan sakit diperutnya, "itu kan suara mbak Minha dia kenapa?"ucap Vee kaget, "mari kita lihat suaranya mengarah dari bawah tangga"ajak Ayu, kemudian mereka berlari menuju kearah tangga.
Saat mereka ber empat menghampiri Minha mereka dibuat terkejut karena bagian bawah Minha sudah mengeluarkan darah yang sangat banyak, "astagfirulloh Minha"teriak Vee,Rini,Ayu, dan Putri bersamaan, "ayo cepat telepon ambulan, kita harus segera membawa Minha ke Rumah Sakit"perintah Rini, sedangkan Vee dan Ayu sedang membantu membangunkan Minha, "Yaudah aku telepon kak Arga dulu ya"ucap Putri,
Tidak berselang lama ambulan pun datang dan membawa Minha ke Rumah Sakit terdekat , Minha masih belum sadarkan diri.
Setelah sampai dirumah sakit Minha langsung dilarikan ke ruang gawat darurat, dan dokter langsung memeriksa keadaan Minha. Mereka tidak ada yang diperbolehkan masuk, 5 menit kemudian arga sudah sampai dirumah sakit dekat rumah Vee, dokter pun langsung menyuruh Arga untuk masuk keruangannya.
Dan bagaimana dengan Naina?ya Naina masih dirumah Vee dia ditemani Putri dan Ayu.
"bagaimana dok keadaan istri saya?"tanya Arga, "istri anda baik baik saja pak hanya luka ringan,tetapi...."ucap dokter itu menggantung,"tetapi kenapa dok?"tanya Arga kembali, "tetapi anak anda sepertinya tidak dapat terselamatkan sebab pendarahan yang dialami istri anda cukup hebat"terang dokter itu, "dan seketika Arga langsung menjatuhkan air matanya, "boleh saya bertemu dengan istri saya dok?"tanya arga, "silahkan pak tapi jangan membuatnya tertekan, beri dia ruang untuk menjanga emosinya terlebih dahulu"ucap dokter tersebut.
Arga pun keluar dari ruangan dokter tersebut, dia disambut dengan wajah-wajah penasaran dari Vee, Rini dan Rei, oh ya Rei tadi pergi kerumah sakit setelah di telepon Vee.
"bagaimana keadaan mbak Minha?"tanya Vee kepada Arga, "dia baik-baik saja, hanya mengalami luka ringan tetapi, anak kita tidak bisa terselamatkan"jawab Arga lesu, "innalillahiwainnailaihiroji'un"ucap Vee, Rini dan Rei bersamaan. "yasudah saya harus bertemu dengan Minha terlebih dahulu"ucap Arga kemudian meninggalkan mereka semua.
💕💕💕
Arga melangkah menuju ruang gawat darurat, disana terlihat terbaring orang yang dia sayangi. Arga kemudian mendekat kearah Minha dan duduk tepat disamping Minha, dia memegang tangan Minha. Tapi seketika Minha langsung mengerjap ngerjapkan matanya, sepertinya Minha sudah sadar dari pingsannya.
"saat membuka matanya orang yang pertama kali dilihatnya adalah suaminya yaitu Arga, "mas kita dimana?"tanya Minha bingung, "kita dirumah sakit sayang"jawab Arga lesu, "bukannya tadi aku jatuh dari tangga mas"ucap minha, "ohh yaampun dan tadi aku merasakan sakit yang sangat parah diperutku bagaimana keadaan anak kita mas?"tanya minha lagi,
"maafkan aku sayang harus memberitahumu ini"ucap Arga, "mas kenapa perutku mengecil?dan kenapa di bagian sini sangat sakit sekali"tanya minha lagi, "anak kita sudah disurga sayang"ucap Arga dengan air mata yang membasahi pipinya, "apa ? Itu tidak mungkin mas"ucap minha syokkk dan dia menangis histeris mendengar berita bahwa anaknya sudah tiada.
Arga berusaha menenangkan Minha, yang terus saja menyakiti dirinya, "maafkan aku mas maaf sku tidak bisa menjaga anak kita"ucap minha diselingi isak tangis, "aku bodoh aku tidak bisa mempertahankanny untuk lahir kedunia"tambahnya lagi, "kamu tidak salah sayang"ucap arga,
Setelah mengucapkan kata-kata tersebut minha hanya terdiam dengan tatapan kosong,seolah olah dunianya sudah hancur, akibat kehilangan apa yang dia jaga selama 5 bulan ini. Arga pun memeluk minha agar dia merasa tenang.
.
.
.
.
.
Happy reading!!!
Maaf upload nya telat mulu malah ngarettt lama banget soalnya author sibuk banget😭😭gara-gara daring author jadi males buat nulis, insyaalloh bulan ini author bakal sering uplod kelanjutannya😇 terimakasih untuk yang sudah setia sama young mom tunggu kelanjutannya ya😘😘😘Senin,03 Agustus 2020
Stay safe man teman😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Mom (Veeriza)
Художественная прозаseorang wanita menitipkan bayinya kepada temannya , karena sebuah alasan tertentu.