Kylie

29 2 0
                                    

Matanya menatap pemandangan di depan. Sebuah kolam renang berbentuk persegi panjang dengan pepohonan disekitarnya. Dia sudah menghabiskan lima batang rokok dalam sejam. Ia melihat bungkusan rokoknya yang sudah habis. Akhirnya ia mengambil gelas tangkai yang berisi wine berjenis Domaine de la Romanee Conti 1990 minuman yang berasal dari jenis buah anggur, Pinot Noir. Ia menegak habis wine tersebut. Suara bisik terdengar dari arah ruang tamu. Ia memutar bola matanya malas seperti tahu siapa yang datang. Ia sekarang sedang ada di Mansion tersembunyi milik ibunya. Seperti biasa, jika ia berada disini berarti ia mencoba menenangkan pikiran.

 Seperti biasa, jika ia berada disini berarti ia mencoba menenangkan pikiran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"the fuck Alexis!" seseorang melempar majalah diatas meja. Benar! Kylie si perusuh. hampir saja menjatuhkan gelas winenya. Jika tidak diambil oleh tangannya mungkin akan jatuh pecah.

"say hey or greeting for me first," Alexis berucap dengan wajah datar. Tidak peduli akan wajah datarnya. Kylie hanya duduk sambil menuangkan wine ke dalam gelas bekas Alexis.

"buka halaman 36 and tell me the truth," Alexis membuka majalah sesuai perintah adiknya. Ia terkejut melihat isi didalamnya. Sebuah foto Justin yang sedang menonton dirinya yang sedang cat walk. Judul berita tersebut bertuliskan "Alexis and Justin getting back together?"

"berita murahan!" Ia melempar pelan majalah tersebut. Kylie mengangguk atas jawaban sang kakak.

"sudah kuduga, tidak mungkin kau bersamanya lagi," Alexis menyeder tubuhnya ke belakang. Merasa bosan.

"he is back with his bullshit," Ia menutup matanya sambil memijit kepalanya. Kylie menatap sedih kakaknya. Kakaknya adalah sosok yang kuat. Ia pernah sulit melupakan si Justin brengsek.

"okay, we should forget this," Alexis mengangguk. Ia tidak ingin mengingat kembali. Ia membuka matanya mengingat Kylie yang tumbenan datang ke mansion ini.

"tumben datang kesini, what's wrong?" karena tidak mungkin ia datang hanya memberi berita basi itu. Kylie hanya menampakkan gigi putihnya.

" there is a surprise for you," Alexis hanya menatap datar. Ia tidak suka kejutan. Kylie Mengernyitkan wajahnya karena tidak suka melihat ekspresi Alexis

"stop looking at me like that!" perintah Kylie yang membuat Alexis tertawa puas. Adiknya memang tidak suka jika dilihat seperti itu.

"well, what's the surprise?" kini raut wajah Kylie berubah. Menampilkan senyum bahagia disana. Ada apa dengan adiknya?

"tebak saja," Alexis berpikir. Memikirkan apa yang adiknya akan berikan?

"kosmetikmu terjual habis?" Kylie menggeleng.

"aku besok ulang tahun?" Kylie menjitak kepala Alexis yang membuat Alexis merintih pelan.

"yang benar saja, ulang tahunmu sudah lewat," Kylie merengut kesal. Alexis hanya memberikan dua jari peace pada Kylie.

"well, kau diberi berlian oleh Travis?" Alexis mencoba menebak sekali lagi.

"tebakanmu membuatmu kesal," Alexis tertawa puas melihat raut wajah kesal adiknya.

"I'm pregnant," suara tawa Alexis menghilang. Seketika suasana menjadi hening.

"excuse me, what the fuck?" Alexis mulai berisik.

🍷🍷

well part terbaru selesai, next!

Into YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang