17.

2.6K 202 10
                                    

Ehem

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ehem.. yang gantian nyentirnya, ini mirip di Nitrogen bab 1, pas Solo bangga-banggain Gui yang cuma butuh 2 minggu buat belajar nyetir ke Kao.

Karena aku sudah menatap telepon sepanjang waktu, sepertinya Solo perlahan mulai mengerti bahwa panggilan dari beberapa saat yang lalu bukan dari Kao seperti yang dia pikirkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Karena aku sudah menatap telepon sepanjang waktu, sepertinya Solo perlahan mulai mengerti bahwa panggilan dari beberapa saat yang lalu bukan dari Kao seperti yang dia pikirkan.  Tidak tahu sudah berapa lama waktu berlalu sejak kita duduk di sini seperti ini.  Aku tidak mengatakan apa-apa, begitu juga Solo. Kami hanya saling memandang diam-diam, menunggu waktu untuk mulai berbicara.

"Apakah kamu lapar?"  Pada akhirnya, akulah yang memecah kesunyian dan suasana tidak nyaman di antara kami.

"Guitar ..." Solo menatapku dengan mata memohon.  Matanya yang terlihat dingin untuk orang lain, tetapi tidak untukku.

"Orang yang menelepon ..." Aku mulai berbicara.  Solo segera menatapku dengan mata marah, "Dia mengatakan bahwa jika kamu masih menganggapnya sebagai teman, tolong jangan melanggar Khun Tan ..."

Aku menarik tangannya yang akan meninju meja tepat waktu karena aku tahu dia akan seperti ini.

"Dia juga mengatakan bahwa Khun Tan akan bepergian sendiri ke sini jika kamu tidak menghubunginya."

"Jay ..." Solo menggertakkan giginya sambil memegang tanganku erat sampai terasa sakit.

"So ..." Aku tersenyum dan mengubah posisi tanganku menjadi aku yang memegang tangannya.

"So mengatakan bahwa jika kamu siap, maka kamu akan memberitahu P untuk mendengarkan ... dan P menghormati keputusan itu."

Ketika dia tidak ingin aku tahu, maka aku akan terus tidak tahu.  Dan bahkan jika aku ragu, aku masih tidak akan bertanya.

"Tetapi So harus tahu bahwa ... jika kamu tidak ingin menemui jalan buntu, kita harus membicarakan ini satu sama lain. Dan kita harus menyelesaikan masalah ini. Jika Jadi ingin P ada di sini, maka So harus memberitahu  P. Kita bisa saling membantu. "  Aku membelai tangan yang memegangku erat sampai dia meringankan cengkeramannya. 

OXYGEN The Series [Terjemahan Bahasa Indonesia]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang