⬆️Ketika kucing lebih beruntung dari pada kalian⬆️
"So ..." Aku memanggil orang yang sedang berjalan menuju kamar mandi untuk mandi. Setelah berpikir sebentar,
Aku pikir sudah waktunya untuk membicarakannya. Sepanjang ketika dia sedang mengemudi, aku telah memikirkan masalah ini. Semakin aku melihat orang yang mengemudi, semakin aku memikirkannya.
"Iya?"
"Bukankah lebih baik jika P belajar mengemudi?"
Sebenarnya, aku sudah memiliki pemikiran ini berkali-kali . Awalnya, aku tidak punya waktu untuk mempelajarinya dan juga karena aku tidak punya mobil, jadi aku pikir itu tidak perlu. Tetapi ketika hidup bersama seperti ini dan membiarkan Solo mengemudi sepanjang waktu, aku merasa sangat buruk.
"P tidak ingin menjadi orang yang tidak bisa melakukan apa-apa ketika So tidak enak badan lagi."
Meskipun aku tidak pernah membicarakannya, tetapi ingatan ketika saat Solo sakit sebelumnya masih melekat di pikiran ku. Jika tidak ada Kao atau Jedi pada waktu itu, pasti aku tidak tahu harus berbuat apa. Naik taksi di depan universitas untuk membawa pulang Solo sepertinya sulit. Karena itu, aku pikir mengendarai mobil akan lebih baik.
Aku ingin menjadi seseorang yang bisa dia andalkan di dalam segala situasi.
"Tidak apa-apa." Solo berbalik dan memberi sedikit senyuman, menatapku yang berdiri di meja makan, "Tapi jika Guitar benar-benar ingin menyetir, aku bisa mengajarkan mu."
"Ya, jika kamu punya waktu luang. Tolong ajari P sedikit na."
Meskipun aku tidak tahu kapan dia akan bebas ...
"So mandi dulu. P akan menemukan sesuatu untuk kamu makan." Kataku dan mendorong pundak orang yang ingin mandi ke kamar mandi.
"Aku bisa makan di tempat itu nanti."
"Tidak bisa." Aku menolak. Dan tidak lupa mengerutkan kening ketika melihat orang yang tidak peduli dengan kesehatannya sendiri, "Tidak bisa minum alkohol tanpa makan dulu. Mengapa kamu tidak peduli dengan kesehatanmu?"
"Guitar ..." Solo memanggilku dengan suara memikat lalu berjalan ke arahku dan memegangi tanganku seolah dia memohon, "Maaf."
"P tidak marah." Aku menghela nafas dan tersenyum pada si husky besar yang membuat wajah sedih.
"Tapi Guitar memarahiku."
"Kamu tidak benar-benar peduli tentang dirimu sendiri ... jadi P khawatir. Kamu mengerti kata 'khawatir', bukan, Husky?" Aku menyesuaikan suaraku menjadi sama seperti sebelumnya lalu mengangkat tanganku dan dengan lembut membelai kepalanya untuk memberi tahu dia bahwa aku benar-benar khawatir.
Sejak awal, aku tahu bahwa Solo selalu seperti ini. Dia tidak peduli dengan dirinya sendiri, dia tidak berusaha menjaga kesehatannya. Tetapi setelah mendengarkan ceritanya, aku menyadari bahwa itu karena tidak ada yang mengkhawatirkannya atau merawatnya. Jadi dia menjadi seperti ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
OXYGEN The Series [Terjemahan Bahasa Indonesia]
RomanceAKU MENCINTAIMU LEBIH DARI UDARA YANG AKU HIRUP 💕 Terjemahan Bahasa Indonesia Novel BL Thailand : OXYGEN oleh Chesshire Ini adalah kisah cinta antara mahasiswa tahun 4 jurusan Teknik, Gui yang bekerja di sebuah kafe kecil dengan mahasiswa baru juru...