28.

2K 122 25
                                    

Pagi ini Solo keluar sebelum aku.  Ketika dia tahu bahwa aku akan menjalani ujian ku di siany hari, jadi dia menyuruh ku untuk tidur lebih banyak di pagi hari dengan alasan bahwa aku harus beristirahat lebih banyak karena jika aku pergi ke ChiangMai tanpa dia, aku pasti tidak akan bisa tidur, itu benar ...

Aku bahkan tidak bisa membayangkan bahwa aku harus tidur sendirian. 😌

Ketika aku mengantarnya ke pintu kamar, orang yang meminta ku untuk tidur lebih banyak tiba-tiba menarik tubuh ku dan memeluk ku begitu erat tanpa mengatakan apa-apa, bisa jadi karena tadi malam kami telah berbicara satu sama lain sampai tidak ada yang tersisa untuk dibicarakan.  sekarang.  Dan ada baiknya bahwa husky itu sedih berjalan keluar lalu berbalik.  Karena jika dia Tidak berbalik, mungkin aku yang akan berlari untuk menahannya, Menyadari bahwa aku tidak bisa bersama husky hari ini.

Khun Jay dan orang yang dia kenalkan sebagai sopir mengirim ku ke fakultas ku.  Di dalam mobil, ada dua tas yang memamg menjadi milikku dan Khun Jay.  Dia berkata bahwa dia akan menungguku sampai aku menyelesaikan ujianku.  Aku pikir husky telah berulang kali mengingatkannya untuk membawa ku ke fakultas dan harus tetap aman.

Ujian ini memakan waktu lama tetapi semuanya persis dari apa yang aku revisi (pelajari ulang).  Setelah mengucapkan selamat tinggal kepada teman-teman ku, kami berpisah di depan fakultas kami.  Ketika aku naik mobil, aku merasa sedikit takut.  Meskipun aku mengerti bahwa husky tidak dapat mengantar ku karena ujiannya.  Tapi itu fakta bahwa kami tidak pernah berpisah selama berbulan-bulan, sekarang kami tiba-tiba harus berpisah selama lima hari seperti ini ...

Aku tidak dapat membayangkan bagaimana jadinya ketika aku menjalani magang ... karena mungkin Solo bukan satu-satunya yang berada dalam kondisi serius.

"Kalian berdua itu sama saja na."

Suara itu berbaur dengan senyum Khun Jay yang membuatku terputus dari pikiranku.  Aku menoleh untuk melihatnya dengan pandangan bertanya karena aku tidak mengerti apa yang dia bicarakan.  Dia tersenyum lalu menyerahkan teleponnya padaku, "Dia juga khawatir."

Aku mengambil telepon dan melihat daftar pesan di log obrolan di layar yang dikirim oleh husky sejak beberapa jam yang lalu.

SOLO: apa Jay menunggu Guitar di depan fakultasnya?

JAY: Tunggu, Khun Chaai.  Bukankah kamu seharusnya dalam ujian?

SOLO: Bukan giliranku untuk melakukan ujian praktis.  Jadi aku diam-diam menggunakan ponsel ku.

JAY: Khun Chaai ...

SOLO: Katakan pada pengemudi untuk mengemudi dengan aman dan beri tahu aku begitu tiba.

JAY: Mengapa kamu tidak mengatakan apa pun sendirinpadanya?

SOLO: aku khawatir akan mengganggu ujian Gitar.

JAY: aku akan memberi tahu kamu. 

SOLO: Umm

SOLO: Jaga Guitar untukku na.

JAY: Ya aku akan, Khun Chaai.

Setelah itu, ada pesan dari Khun Jay yang mengatakan bahwa aku sudah berada di dalam mobil.  Tapi Solo belum membacanya, mungkin karena sudah gilirannya melakukan ujian. 

Biasanya, orang akan merasa stres sambil menunggu ujian.  Namun husky ini masih berani memainkan ponselnya.

"Khun Chaai sangat mengkhawatirkanmu ... dia mengkhawatirkan segalanya. Pada awalnya, aku khawatir kau akan merasa tidak bahagia tentang dia menjadi seperti ini (overprotective) dan aku ingin memintamu untuk memahaminya. Khun Chaai tidak pernah ingin mengambil  peduli siapa pun seperti ini sebelumnya. " Khun Jay mengambil kembali teleponnya lalu tersenyum lebih lebar daripada sebelumnya," Tapi sepertinya aku terlalu banyak berpikir ... karena sejak kamu masuk ke mobil, kamu terlihat sangat khawatir.  Itu tidak berbeda dengan Khun Chaai, kan? "

OXYGEN The Series [Terjemahan Bahasa Indonesia]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang