Ruangan meeting digedung WayG kali ini depenuhi oleh beberapa orang disana. Salah satunya Yoo Jaesuk, sang manager dari Jennie Kim. Pria itu terlihat panik ketika rapat yang sudah berjalan selama 2 jam itu tak kunjung selesai. Membuat sang petinggi WayG, Hwang Jun mulao menatapnya curiga.
“Ada apa?”, tanyanya tiba-tiba.
Jaesuk yang tak menyadari hal itu masih sibuk dengan dunianya yang terlihat begitu panik. Sementara seisi ruangan sudah mulai menoleh ke arah pria berumur tersebut.
Tak mendapatkan respon, Hwang Jun mulai melemparkan kodenya dengan berdehem keras. Tak juga mengindahkan, akhirnya salah satu pria yang duduk tepat disamping Jaesuk mulai menyikut lengan pria itu. Sontak Jaesuk menoleh. Mendapati Hwang Jun yang sudah menatapnya curiga.
“Kau kenapa?”, tanyanya sekali lagi.
Jaesuk tersenyum kikuk layaknya orang bodoh, “aku.. aku sedang memikirkan Jennie”, jawabnya jujur.
Hwang Jun menghela nafas pelan sembari menatap pria itu dalam diam, “kau sedang berada dirapat tentang Gala Premiere yang akan dilaksanakan oleh sejumlah artis kita. WayG masih kekurangan manager. Tak perlu memikirkannya. Aku sudah mengirim beberapa staff untuk memenuhi kebutuhannya selama proses syuting berlangsung. Kau harus mengikuti aturanku disini”, jawabnya tegas, membuat Jaesuk menjadi ciut.
Mana bisa Ia melawan manusia dengan jabatan paling tinggi di WayG. Ucapan demi ucapannya adalah sebuah kebenarannya. Jadi tak ada alasan untuknya membangkang pria itu.
Acara rapat kembali berlanjut. Namun dalam lubuk hatinya yang paling dalam, Jaesuk merasa sangat bersalah karena tak bisa menemani Kim Jennie di lokasi syuting. Karena Ia yang paling tahu tentang apa kemauan wanita itu.
Tapi, mau bagaimana lagi?
🎬 Heroine 💊
Pengambilan adegan untuk peran Park Chaeyoung baru saja dilaksanakan. Kim Jennie bergeming melihat betapa lihainya gadis itu dalam berakting. Karena Park Chaeyoung juga merupakan aktris yang kurang diapresiasi dinegara sendiri. Sementara Park Chaeyoung dan Koo Junhoe mulai memberikan bungkukkan badan masing-masing ketika take mereka telah berakhir.
“Wah! Kau berakting dengan baik! Bagaimana bisa Korea membiarkanmu seperti ini?”, ujarnya memberi pujian.
Chaeyoung tersenyum malu ketika mendapati pujian dari Kim Jennie yang sudah terhitung adalah seniornya. Gadis itu mulai membungkukkan badan untuk mengucapkan terima kasih, “Ah, eonnie. Tidak seperti itu. Aku masih harus banyak belajar darimu. Terima kasih atas pujiannya”, jawabnya sedikit malu-malu.
Jennie ikut tersenyum. Gadis itu terlihat begitu berbeda ketika berada di depan dan dibelakang kamera.
Hingga Jo Kwon memanggilnya bersamaan dengan Koo Junhoe untuk menonton adegan yang baru saja mereka perankan.
“Eonnie, ayo lihat peranku!”, pintanya kini menarik Kim Jennie untuk ikut menonton.
Gadis itu mengangguk dengan senyuman gemas. Melihat adegan yang Ia perankan bersama Koo Junhoe ketika keduanya tengah bergurau bersama.
“Kau tahu? Kadang aku merasa bodoh karena terlalu mencintaimu”. Rocky mulai mengeluarkan jurus godaan gombalnya ketika kedua insan itu tengah menikmati makan malam berdua di apartment miliknya.
Bukannya tersipu atau hanya sekedar tersenyum, Jesse malah merengut dengan wajah kesal, “jadi kau pikir mencintaiku adalah sebuah kebodohan? Gombalanmu itu gagal! Mengapa kau tak belajar dengan orang lain, sih?”, sungutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
HEROINE
RomanceApa jadinya jika kau yang dicap sebagai aktris dengan citra begitu baik harus dipasangkan dalam sebuah film dengan salah satu aktor yang super kontroversial dengan beragam skandal yang menimpa? Jangan tanyakan apakah filmnya akan laku atau reputasi...