HEROINE

🎬 13 💊

Kim Jennie tak pernah menyangka jika sang senior, Kwon Yuri sangat begitu mahir dalam bercinta. Wanita yang terpaut umur 4 tahun darinya itu bahkan terlihat kewalahan ketika take untuk adegannya selesai di ambil.

Para staff langsung menghampiri gadis itu untuk memberikan service terbaik. Membuatnya kembali iri dengan treatment yang di dapat manusia-manusia yang tergabung dalam proyek film ini.

Wanita itu menempuh dagu dengan tangan kanannya. Fokusnya benar-benar teralih ketika sang peran utama datang lalu duduk bersamaan dengan Jo Kwon disana. Keduanya nampak berbincang dengan wajah Kim Hanbin yang terlihat begitu serius.

Jennie tak mau larut walau hanya untuk sekedar melihat pria itu tak melakukan apapun. Karena tak ingin munafik, duduk disana tanpa melakukan apapun sudah memberikan pesona luar biasa baginya. Kembali muncul pertanyaan dibenaknya soal Korea Selatan yang begitu membenci mahakarya Tuhan satu ini.

Kini adalah gilirannya untuk mengambil take makan malam perdana dengan Park Chaeyoung bersama Junhoe disana. Di bagian ini juga untuk pertama kali dalam cerita bahwa Miranda akan bertemu dengan Rocky.

Sang sutradara telah berteriak dan pemeran yang terlibat langsung menuju ke TKP.

"Roll, action!".

"Apa tidak masalah jika aku ikut bergabung denganmu? Kau berkencan, mengapa harus membawaku?". Miranda dapat dengan jelas mendengar kekehan dari Jesse lewat ponsel pintarnya itu.

"Unnie. Mengapa kau berbeda dari biasanya? Kau itu sudah kuanggap kakak kandung sendiri. Apa salah jika seorang adik mengajak kakaknya untuk makan malam bersama kekasih? Atau perlu kucarikan teman kencan?", gadis itu terkekeh dari telepon. Dibalas dengan senyum tipis Miranda disana.

"Apa yang harus kupakai?".

Kembali terdengar suara diseberang yang kini melemparkan pertanyaan seolah tak percaya dengan ucapan Miranda barusan, "kau serius?".

Miranda ikut terkekeh, "apa salah jika seorang kakak menemani adiknya berkencan? Aku takut terjadi hal senonoh antara kalian berdua"

Suara tawa kecil Jesse kembali mendominasi, membuat Miranda sedikit mengukir senyum.

"Akan ku tunggu di La Lux jam 8 malam ya. Jangan terlalu cantik! Nanti aku kalah saing dimata priaku", gadis itu mengumel membuat Miranda kali ini benar-benar tertawa lepas akan permintaan Jesse barusan.

"Siapa yang bisa mengalahkanmu jika masalah pergi kencan?".

Jesse kembali tertawa, "sampai jumpa nanti malam, unnie!", ucapnya lalu sambungan terputus.

Miranda menatap layar ponselnya yang sudah hitam itu. Mendapati beberapa pesan yang dikirim dari Lucas di ponselnya.

Lucas : Aku membeli banyak daging!
Lucas : Aku ingin berpesta di rumahmu.
Lucas : Keluar! Aku ada di lobby!.

Miranda membulatkan mata lantaran mendapatkan pesan mendadak dari pria tersebut.

Secepat mungkin gadis itu keluar dari unitnya. Segera turun menuju lobby dan menemukan Lucas dengan beberapa kresek daging.

Kembali. Melihat Kim Hanbin berdiri disana saja sudah membuatnya kepanasan.

"Apa kau gila? Kenapa mendadak! Aku akan pergi malam ini!".