Wanita dengan rambut coklat yang terurai indah di sudut lokasi itu nampak diam sembari memainkan rubik miliknya. Kali ini adalah scene dimana Kim Hanbin yang bermain peran sebagai Lucas harus menjalankan aksi sebagai seorang fuckboi disana bersama seorang wanita lain yang menjadi figure pembantu.
Jennie nampak hilang akal untuk menyelesaikan rubiknya yang masih kacau balau. Ia bahkan tak sanggup untuk melengkapi satu bidang saja.
Wanita itu mulai melemparkan benda berbentuk kubus itu ke atas meja. Melirik TKP sebentar ketika menemukan wanita yang menjadi pasangannya saat ini baru saja pergi sambil membawa segelas wine, diganti oleh Rocky yang dimainkan oleh Koo Junhoe disana.
Rocky nampak menatap seorang wanita yang baru saja melakukan aksi erotis bersama Lucas yang kini tengah berpindah haluan untuk pergi sembari membawa segelas wine.
Pria itu menatap punggung mulus sang wanita seraya berdecak. Maksudnya, pria mana yang tak akan tergoda imannya bila diperlihatkan pemandangan seperti tadi?
Rocky mulai menghampiri Lucas yang juga baru saja meneguk winenya di kursi bartender. Menatapnya kagum namun prihatin atas apa yang baru saja sohibnya itu lakukan.
“Semudah itu kau mendapatkan perempuan lalu mencium dan Ia pergi begitu saja?”.
Lucas meletakkan gelas wine tersebut diatas meja sambil terkekeh pelan melihat Rocky yang nampak begitu serius, “memangnya kita baru kenal, ya? Hidup cuman sekali. Nikmati apa yang ingin kau nikmati”, ujarnya memberitahu dengan percaya diri.
Rocky menatap pria itu dalam gemingannya sambil menggeleng pelan. Entah racun apa yang bisa membuat Lucas menjadi seperti ini.
“Kau tak punya niat untuk berubah?”.
Lucas terdiam. Menatap Rocky yang masih bergeming disana dengan perasaan heran, “ada apa?”.
Rocky masih diam. Sebagai seorang teman, Ia selalu merasa bersalah karena membiarkan Lucas yang terus-terusan melakukan hal yang dapat merugikan orang lain, terutama wanita.
“Cut!”, teriakan Jo Kwon membuat Kim Hanbin, Koo Junhoe maupun para staff lain mulai menghentikan aktivitas peran mereka masing-masing. Jo Kwon mulai berdiri dari tempat duduknya untuk menghampiri kedua pria tampan yang masih belum bertukar posisi itu.
Kim Jennie masih bergeming di tempat duduknya. Menatap Kim Hanbin yang terlihat diam selama Jo Kwon memberikan pengarahan.
Disaat-saat seperti ini, terlebih lagi dengan adegan panas seorang Kim Hanbin dengan wanita cantik barusan membuat perasaannya menjadi sedikit nyeri, dan....
Takut.
Karakter Lucas merupakan cerminan paling serupa dengan Kim Hanbin sejauh Jennie mengenalnya kini. Ia adalah pria misterius yang tak banyak bercakap. Tapi aksinya dapat membuat semua orang tak bisa menolak hal itu.
Jennie mengeratkan pegangan tangannya pada selimut yang menutupi pahanya saat ini. Terbesit dipikirannya saat ini.
Apa mungkin seorang Kim Hanbin juga menjadikan para wanita sebagai pemuas nafsunya?
Tanpa Ia sadari, kini Kim Hanbin telah menatapnya dari kejauhan. Dengan tatapan yang tak bisa Jennie artikan apa maksudnya. Namun yang bisa Ia rasakan adalah, Ia tak menyukai cara Kim Hanbin menatapnya kini.
KAMU SEDANG MEMBACA
HEROINE
RomanceApa jadinya jika kau yang dicap sebagai aktris dengan citra begitu baik harus dipasangkan dalam sebuah film dengan salah satu aktor yang super kontroversial dengan beragam skandal yang menimpa? Jangan tanyakan apakah filmnya akan laku atau reputasi...