SEBELAS

39 7 0
                                    

"GILA BANG SHAWN DAN CABE CIUMAN DI PANTAI, ASTATANG COBA AJA ITU NGGA DI TUTUPIN SAMA TANGAN PASTI SEKSI BANGET GILAA. TAPI GUE NGGA RELA JODOH GUE YA AMPUN" Cerocos Qila.

"Gue malu." ucap Fasal dengan nada sendu lalu menundukan kepalanya. Tentu saja membuat teman-temannya bingung dengan ucapan Fasal.

"Kenapa lo yang malu kan yang ciuman shawn bukan lo?" Celetuk ojip.

"Gue malu, karena kembaran gue ciuman di pantai." wadepak! Bener-bener kerasukan masal. Yang ada Shawn yang malu punya kembaran kek Fasal.

"Halu anjir! Bangun udah siang ngimpinya lanjutin ntar malem aja si," celetuk Ferrel.

"Fasal bego! Beda jauh banget anjir," cibir ojip

"Cogan mah bebas!" ujar Fasal penuh percaya diri.

Teman-temannya hanya menggelegkan kepala melihat tingkah fasal yang absurd itu.

*****

Bel tanda berganti pelajaran telah berbunyi. Penghuni kelas XI MIPA 3 segera berhamburan keluar kelas menuju ke toilet untuk berganti seragam olahraga.

Pelajaran olahraga adalah pelajaran yang dinanti-nanti oleh para siswa kelas MIPA 3 meskipun mereka kadang harus panas-panasan di lapangan. Tidak masalah bagi mereka jika harus terbakar panasnya sinar matahari, mereka bukan kaum alay yang kebakar sinar matahari sebentar udah alay geger kek dipanggang di neraka.

Tetapi tetap ada aja siswi yang takut kulitnya terpapar sinar matahari langsung. Alasannya karena takut kulitnya hitam, helow bukannya kata bapak paul dan bapak fritz penduduk asli bangsa Indonesia itu berkulit gelap dan bertubuh kecil yah. Lagian emang kenapa si kalo kulitnya item? Bukannya berkulit hitam atau sawo matang itu manis.Eh cabe, kalau tidak mau kulitnya hitam mending di rumah aja biar kaga terpapar sinar matahari langsung dan alasan teralay yang menjadikan mereka takut kulitnya terpapar sinar matahari langsung adalah takut kulitnya rusak,perawatannya mahal. Eh oncom kuda badak gorila, kalau udah tau perawatan kulit mahal ngapain tuh baju dikecilin rok dipendekin itu sama aja pamerin kulit bego! Kaau tidak mau kulitnya terpapar sinar matahari gara-gara perawatannya mahal ya pake baju syari'i pake hijab juga yang gede jangan pake baju kecil pressbody, rok udah kaya hotpants. Itu mau sekolah apa mau mangkal mbak.

Emang anak sekolah jaman sekarang yah, katanya jaman digital era milenial teknologi udah mutakhir tapi kok kualitas otaknya bikin ngakak.

Setelah selesai berganti pakaian mereka segera menuju ke lapangan olahraga. Disana sudah ditunggu oleh Pak Erdo sang guru olahraga yang digemari oleh warga SMA Budi Negara.

Memiliki sifat humoris, murah senyum dan suka bercanda menjadikan guru itu digemari oleh para siswa dan guru-guru lain. Selain itu, pak Erdo juga memiliki wajah yang tampan dengan usia yang masih muda yaitu sekitar 24 tahun. Banyak siswi yang mengidolakannya. Eits, pak Erdo bukan seorang bujangan tetapi ia sudah menikah dan memiliki seorang anak yang masih bayi.

"Oke gays, selamat siang," sapa pak Erdo dengan santuy.

"Siang pak," ujar siswa

"Hari ini kita olahraganya lari, tapi bukan lari dari kenyataan, bukan pula lari dari kejaran sang mantan apalagi lari mengejar dia yang terus menjauh.Tetapi kita lari mengelilingi lapangan ini sebanyak 7 kali cashback 2 kali jadi kalian cukup lari 5 kali." ucapannya itu membuat para siswa tertawa karena ternyata gurunya idolanya sebucin itu.

Jatuh MembisuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang