19

842 59 6
                                    

Minggu ini adalah minggu yang sibuk bagi seluruh himpunan yang ada di kampus. Mereka semua mulai menyiapkan properti untuk arak-arakan pada parade wisuda. Tinggal menghitung hari, para mahasiswa tingkat akhir akan mendapat gelar mereka.

Parade wisuda biasanya menjadi ajak unjuk diri bagi para mahasiswa dan himpunan mereka. Mereka akan membuat properti yang unik dan berdandan yang luar biasa. Melatih kekompakan mereka dalam mengaungkan mars dan yel-yel himpunan masing-masing.

Bagi Hammy dan teman-temannya, tahun ini benar-benar sibuk. Bukan di himpunan mereka saja, tapi mereka juga mempersiapkan hadiah untuk Shou dan Scorpio yang juga akan di wisuda.

Mereka membuat beberapa boneka dan bunga kertas. Pembagian tugas juga dilaksanakan dengan baik. Hammy dan Raptor membuat boneka. Stinger, Kotaro dan Garu bagian membuat bunga.

Ah! Yang lainnya membuat baliho besar yang mereka buat sendiri. Naga dan Balance, mereka bagian yang mondar-mandir mencari bahan dan alat. Biasa lah, kerjaan yang cocok untuk mereka yang pintar menawar.

"Ah, selesai!" ucap Raptor saat ia selesai menjahit boneka. Ia pun melihat ke arah yang lain. Ternyata yang lainnya juga sudah selesai, dan baliho, hanya tinggal menunggu  catnya mengering saja.

********

Mereka kini berada di depan gedung Auditorium kampus. Mereka sedang menunggu sidang penyerahan gelar pada wisudawan yang dilakukan didalam gedung itu. Matahari mulai meninggi. Hammy melihat jam tangannya kini menunjukkan pukul 11.30.

Tidak hanya mereka yang sedang menunggu. Orang-orang lain pun berdatangan menghadiri wisuda keluarga dan rekan mereka. Ada juga adik tingkat yang berada dalam satu unit dan lainnya. Dan banyak dari mereka yang memakai pakaian lucu seperti sedang cosplay.

"Berapa lama lagi?" tanya Raptor yang sudah tak sabaran.

"Seharusnya sebentar lagi mereka selesai." jawab Tsurugi.

Tsurugi sengaja datang ke acara kampus itu karena kebetulan ia sedang libur dan ingin melihat adik tingkat sekaligus sahabatnya membawa ijazah.

Benar apa yang dikatakan Tsurugi. Satu per satu wisudawan dan wisudawati keluar dari pintu masuk gedung Auditorium kampus. Stinger bahkan bisa melihat kakakya sedang berjalan kearahnya.

Senyum diwajah Scorpio terlihat jelas. Terlebih saat ia mengacak-acak rambut adiknya itu. Hammy bisa melihat raut kebebasan. Sepertinya kakak tingkatnya yang satu itu merasa puas dengan kerja kerasnya menyelesaikan tugasnya.

Garu melihat Shou keluar dari pintu itu dan menyapanya. Shou pun langsung menghampiri mereka semua dengan wajah yang gembira. Ya, sama seperti hal nya Scorpio. Shou juga senang akhirnya bisa mendapatkan gelarnya.

Mereka memberikan hadiah yang mereka buat sendiri pada Scorpio dan Shou sebagai ucapan selamat. Ah! Champ dan Lucky juga membentangkan baliho yang bertuliskan 'Omedetou!'

Hammy memasangkan mahkota yang terbuat dari karton pada kedua kakak tingkatnya. Di mahkota itu dituliskan gelar yang mereka dapat. Itu ide Garu dan Kotaro. Memang sedikit konyol sih, tapi lucu juga. Apa lagi sekarangkan waktu untuk seru-seruan.

Hammy dan lainnya tidak memakai pakaian yang aneh-aneh. Mereka mengenakan pakaian dengan gaya mereka masing-masing seperti biasanya, hanya saja mereka memakai jaket himpunan masing-masing. Mereka akan ikut serta dalam parade nanti.

Mereka semua pun berfoto ria. Bahkan seorang kenalan Scorpio pun di daulat menjadi seorang fotografer dadakan. Mereka sangat gembira dengan menampilkan pose-pose yang lucu.

Shou dan Scorpio pun dipanggil oleh perwakilan himpunan mereka untuk bersiap-siap untuk acara parade. Begitu pula yang lainnya, mereka semua mulai menyebar ke himpunan masing-masing. Namun sebelum berpencar, mereka membuat janji akan berkumpul di lapangan saat acara puncak. Sedangkan Tsurugi, dia hanya menjadi penonton.

*******

Semua peserta parade yang terdiri dari para wisudawan dan wisudawati serta perwakilan himpunan mulai bersiap untuk pawai keliling kampus. Satu per satu himpunan mulai berjalan sambil mengibarkan bendera himpunan mereka.

Suasana yang sangat ramai. Para penonton pun berhasil memenuhi lingkungan kampus. Dengan sangat bersemangat mereka melihat pawai itu. Tsurugi bahkan sampai kesulitan mendapatkan tempat bagus untuknya mengambil gambar.

Pawai itu berhenti di pemberhentian terakhir mereka di lapangan utama kampus. Penonton disana tidak kalah banyaknya. Bahkan saking banyaknya, sebagian dari mereka berdiri di atas tribun maupun di sisi-sisi lapangan

Satu persatu himpunan memasuki lapangan utama secara bergantian. Di tengah lapangan, mereka mempertunjukan ciri khas masing-masing. Mereka memerlihatkan properti yang menjadi maksot mereka disusul dengan beberapa orang yang berlarian mengibarkan bendera mereka.

Satu orang kini memasuki tengah lapangan dan mengambil alih komando pasukan himpunannya. Dan para wisudawan dan perwakilan himpunannya pun membuat formasi dan mulai mempertunjukan ciri khas himpunannya. Mulai dari menyanyikan mars dan yel-yel serta budaya himpunannya. Tak lupa mereka menutup pertunjukan dengan yel-yel kampus mereka.

Semua himpunan mempertunjukan secara bergantian. Dan siapa sangka, saat pertunjukan Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia dimulai, Lucky menjadi komandan pasukan himpunan itu.

Himpunan itu membuat pertunjukan yang unik. Hammy dan penonton yang lain saja sampai tertawa melihat aksi dari Lucky. Dan terlebih saat Lucky mendekati Tsurugi yang sedang merekam dari tribun penonton.

Namun yang paling ditunggu adalah penampilan dari Himpunan Mahasiswa Kimia. Ciri khas mereka memang selalu ditunggu setiap parade wisuda diadakan. Mars dan yel-yel mereka memperlihatkan ikatan yang sangat kuat diantara anggota nya dengan menyebutkan 'Kami Satu Senyawa'.

Terlebih sebagai penutup, para pemuda himpunan itu selalu melakukan budaya himpunan mereka yang disebut 'Push up Unsur' . Pemandangan yang unik karena hanya himpunan itu yang punya push up dengan hitungan bukan '1,2,3' seperti biasanya, melainkan hitungannya adalah nyebutkan unsur-unsur dalam tabel periodik.

Kekompakan dan kemampuan mereka menghapal 118 unsur lah yang membuat para penonton terkesima dengan himpunan itu. Bahkan tak sedikit dari mereka mengikuti penghapalan unsur itu, termasuk Hammy dan Lucky.

Setelah penampilan setiap himpunan itu selesai, kini tiba acara puncak. Semuanya kini memenuhi depan panggung yang disediakan. Dan sesuai janji, Hammy dan lainnya kembali berkumpul merayakan pesta wisuda itu. Dan kini, mereka sedang menyaksikan Stinger yang sedang bernyanyi diatas panggung.

Mata Kimi ni AitaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang