08.00 p.m
Minggu, Konoha Park"Ingin icecream?" Pria berwajah babyface menawarkan sesuatu kepada gadis yang duduk di samping kanannya, yang temgah berkeringat sekarang.
Sakura menoleh, menatap pria yang menawari dirinya icecream dan tersenyum setelahnya.
"Boleh," Sakura menjawabnya dengan lembut dan tatapan berbinar.
Gaara-pria di sampingnya bangkit. Meninggalkan Sakura dan membeli icecream stwaberry kesukaan gadis yang sedang bersamanya.
Sakura sendiri, terus menerus menatap lekat-lekat punggung pria idamannya yang semakin menjauh menuju sebrang jalan di depannya. Depan kedai icecream yang telah senggang semenjak limabelas menit yang lalu.
Sakura tidak melakukan hal yang begitu berguna untuk menghilangkan rasa bosan yang melandanya. Ketika, Gaara telah pergi ke seberang jalan.
Dia hanya mengeluarkan ponsel Iphone nya dan mengotak-atik nya, layaknya beribu chat telah mendatangi ponselnya.
Namun, tatkala Sakura ingin memasuki sebuah aplikasi game PUBG, satu notifikasi chat masuk.
Awalnya Sakura ingin mengabaikannya. Tetapi, tiba-tiba spam datang dengan bertubi-tubi mengganggu dirinya.
Jadi, Sakura yang merasa terganggu memutuskan untuk membaca chat dari pengirim yang belum diketahuinya.
Sasuke
Kau dimana?
Jawab aku!
Saki
Sakura...
Bersama gaara?
Jwb aku!
Gulali!
Jawab diriku!
Kau dengn siapa?
Hei!Typing....
Berisik sekali! Aku sakura,
bukan saki atau gulalimu.
BAKA!Kau sdh mnjwbnya,
Skrng dimna dirimu?Bukan urusanmu.
Aku tidak bersama GaaraKau...
Typing....
Iya, baka.
Aku tahu.
Kita berkomitmen bukan?
Jangan berselingkuh
Dan harus memberitahu
Jika pergi dengan lawan jenis
kecuali keluarga.Gomen..
Untk apa? Mengntr karin?
Oh, ayolah. Aku bahkan berdoa
kepada Kami-sama. Supaya
kau jatuh cinta padanya.Kau dimna?
Bukan urusanmu.
Sudh kukatakn aku
tdk bersma Gaara.Bnrkh?
Read.
Sakura mengabaikannya. Dan mengembalikan fokusnya ke seberang jalan, dimana kedai icecream yang dijelajahi oleh Gaara telah ramai.