Akhir mei Menjelang musim panas Konoha University, 8.00 a.m
Sakura duduk di gazebo kampus Konoha Univeesity dengan sandwich daging di tangan kanannya, yang dilakukannya sekarang adalah menunggu jam mata kuliah berikutnya yang akan dimulai tiga puluh menit dari sekarang. Sebenarnya dirinya tidak berniat untuk berangkat sepagi ini. Tetapi ketika dirinya masih nyaman dengan kasurnya, Sasuke datang dan menyiramkan air pada wajahnya, bahkan memerintahkan Sakura untuk segera mandi dan berangkat dengannya tanpa bantahan. Sungguh menyebalkan.
Akibatnya adalah sekarang, Sakura hanya duduk sendiri sedangkan Sasuke mengajar mata kuliahnya dan meninggalkan kekasihnya disini.
Sakura sendiri mulai merasa aneh ketika kumpulan gadis yang berjumlah enam orang duduk di gazebo sebelah kiri gadis Haruno sesekali melihat dirinya, lalu berbisik setelahnya. Untuk menghalau rasa tidak nyamannya, Sakura menggigit besar-besar sandwich miliknya dalam satu gigitan, mengunyahnya dan melahapnya kemudian.
Tangan kirinya membolak-balikkan buku dan membacanya, sedangkan di sisi kiri buku yang kosong dan sedang tidak dibaca oleh Sakura terdapat ponsel miliknya, yang telah berganti cassing menjadi warna navy pemberian dari Sasuke. Untuk memberikan sebuah perbedaan cassing couple miliknya dengan Sasuke, gadis tersebut menempelkan stiker bunga sakura di sisi kiri atas dan buah peach di bawah bunga sakura.
Ketika kedua netranya sibuk membaca halaman yang baru dibacanya beberapa detik lalu, sembari menelan sandwich yang dikunyahnya tadi, dua gadis perempuan dengan rok pendek dan pakaian semi formal nya lewat bersama seseorang di depan gazebo yang Sakura duduki, dan berbisik dengan cukup keras. Sehingga, indera telinga gadis Haruno dapat mendengarnya dengan samar, "Bukankah gila, kuharap dia sadar,"
Dengan spontan Sakura mendongak, menatap dua gadis yang baru saja lewat. Mengamati style pakaian kedua gadis tersebut. Gadis Haruno dapat menebaknya, style gadis cute dengan full make up natural dan kulit putih bersih, dua gadis tersebut akan memasuki mata kuliah Sasuke. Sakura dapat menebaknya, memangnya siapa mahasiswa yang mau berdandan selama itu dan berangkat di jam yang terbilang pagi, dengan berjalan menuju kelas arah Sasuke mengajar sekarang.
Baru saja menyelesaikan satu halaman untuk dibaca, salah satu gadis yang sedari tadi melirik dan berbisik sekarang berbicara dengan nada pelan namun masih dapat didengar samar oleh Sakura, "Apa kau yakin, gadis itu? Aku tidak percaya?,"
Sakura menoleh ke kiri, menatap gadis bersurai pirang yang berbicara beberapa detik yang lalu. Dengan cepat, gadis tersebut mengalihkan pandangan dan berpura-pura tidak melakukan atau mengatakan apapun.
Gadis Haruno kembali menggigit sandwich miliknya, menyisakan separuh sandwich dan kembali membaca buku yang terletak di atas paha kirinya.
Ting!
Satu notifikasi masuk dan dengan segera Sakura membuka kunci pola ponsel dengan tangan kanannya dan membuka satu chat yang masuk.
Sasuke-kun❤
Abaikan jika kau mendengar sesuatu Read
Sasuke-kun❤ offline
Apa maksud Sasuke? Sakura tidak begitu memikirkannya, sebab tanpa menyadarinya lima belas menit telah berlalu dan gadis Haruno bergegas menutup bukunya. Memasukkan ponselnya ke dalam ransel miliknya, juga menghabiskan sandwich dan membuang sampahnya ke tempat sampah. Kemudian, berjalan menuju kelasnya.
Sakura semakin tidak nyaman ketika berjalan menuju kelasnya karena banyak pasang mata yang entah mengapa, seperti sedang menatapnya dengan tatapan bingung ataupun terkejut. Bahkan, beberapa dari mereka sesekali berbisik tidak jelas yang tidak dapat didengar oleh Sakura.
Yang dilakukan Sakura hanya mempercepat langkahnya, mengabaikan tatapan orang-orang yang tiba-tiba saja mengarah kepada dirinya.
Sakura semakin bingung ketika memasuki pintu kelasnya, sebab seluruh mahasiswa di ruangan tersebut menatapnya dengan serentak, membuatnya semakin bingung. Dengan segera Sakura duduk dan keadaan ruangan kembali seperti biasanya.
Gadis yang duduk di sebelah kanan Sakura menolehkan kepala ke kanan, ketika gadis Haruno telah duduk di kursinya, dan berkata, "ada apa dengan Sasuke-sensei?,"
Sakura terkejut dengan pertanyaan yang dilontarkan gadis tersebut. Ia menoleh ke kiri, menjawabnya dengan tenang, "I don't know,"
Gadis tersebut-Akamaru memberikan raut wajah terkejut dengan jawaban yang diberikan Sakura. Sedangkan yang memberikan jawaban menunjukkan raut wajah heran kepada Akamaru, "ad-"
"I don't know? Lalu apa ini?!," Akamaru memotong ucapan Sakura dan berucap dengan menaikkan nada bicaranya, sembari menunjukkan layar ponselnya kepada gadis tersebut.
Layar ponsel Akamaru, menunjukkan akun instagram 'UcihaSasuke' yang mengupdate sebuah foto dengan satu kalimat untuk captionnya.
UcihaSasuke
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
UcihaSasuke Mirai no tsuma ❤ 1.1988
Komentar dinonaktifkan
Seketika emerlad Sakura melebar dengan mulut yang terbuka untuk sebentar karena terkejut, Sasuke benar-benar nekat.
Sementara Akamaru menatap Sakura dengan datar dan kesal, "Apa kau lupa ingatan, nona Haruno? Hanya rumor bukan?."
Yang diberi pertanyaan hanya tersenyum polos dan memberikan puppy eyes nya dengan manis, "Tidak. Dan apa yang kau pikirkan salah, itu fakta."
Akamaru semakin terkejut dengan jawaban Sakura, ditambah lagi barisan murid belakang yang mendengarnya ikut terkejut.
Sekon setelahnya Akamaru meletakkan kepalanya di meja, merasa lemas. Pupus sudah, harapan yang selalu dibayangkan oleh dirinya.
Berucap pelan kepada Sakura, "Gomen, sering menggosip Sasuke-sensei padamu," menatap gadis bersurai softpink yang tertawa kecil karena ucapan Akamaru.
"Don't worry, bukankah menyenangkan kau menemukan siapa gadis Sasuke-sensei," Mendapat ucapan demikian, Akamaru menjadi cemberut. Menunjukkan raut wajah kesal dan malas kepada Sakura, yang dibalas dengan senyuman manis miliknya.
Mendapatkan raut wajah demikian dari Sakura. Akamaru yang mengerti maksud dari gadis tersebut berucap, "Ck, okay aku tidak akan bergosip sembarangan lagi."
🌸🌸🌸🌸
Mirai no tsuma = calon istri
Love youu❤❤ Selamat pagi Kalau seandainya ada typo atau kesalahan dalam penulisan tolong dimaafkan. Dikasih kritik yang membangun juga boleh, saya sangat berterimakasih.
