Konoha Park
7.00 a.m"Kutinggal sebentar," Sasuke berkata demikian, tatkala beberapa menit yang lalu kekasihnya- Sakura, mengatakan bahwa dirinya haus dan dengan sigab bungsu Uciha akan membelikan minum untuk Sakura.
Dan gadis Haruno hanya menganggukkan kepalanya sebanyak dua kali, mengiyakan apa yang diucapkan oleh pria Uciha di depannya. Sebab, jika diminta untuk memilih, dirinya lebih memilih untuk menunggu daripada diharuskan untuk berkeliling taman membeli minuman.
Dan ya, hari ini Sakura dan Sasuke sedang melakukan olahraga pagi berupa jogging di Konoha Park yang tidak begitu ramai untuk sekarang. Ditambah lagi, hari ini bukanlah hari libur dan kemungkinan besar, para remaja sedang melakukan pembelajaran sekolah sekarang. Jika diingat-ingat sudah lewat setengah bulan dan sebentar lagi dirinya akan kuliah, membayangkan saja Sakura sudah tidak sabar.
Kembali kepada realita, gadis Haruno mulai melangkah kecil. Mencari sebuah bangku yang kosong untuk dirinya duduki. Dan tentu saja, bangku tersebut harus dekat dengan kolam air mancur. Sehingga, Sakura dapat melihat pancaran airnya dan beberapa ikan koi jika masih ada. Sebab, dikabarkan bahwa ikan tersebut sudah dipindahkan ke kolam ikan. Tepatnya di ujung Konoha Park. Lumayan jauh, menurut Sakura.
Emerlad nya menangkap satu bangku kosong panjang bercatkan putih dengan sebuah pemandangan air mancur di seberangnya. Mengetahuinya, Sakura mempercepat langkahnya dan dengan segera menduduki bangku tersebut, sebelum ada orang lain yang mendudukinya.
Ia bersandar dengan nyamannya dan menikmati pemandangan air yang terus mrnyembur tersebut dan ternyata benar adanya, bahwa ikan koi nya sudah tidak ada. Padahal, Sakura ingin melihatnya.
Beberapa sekon setelahnga, gadis tersebut mengeluarkan ponsel miliknya.
Dan satu notifikasi masuk setelahnya.Ting!
Notifikasi chat yang telah disematkan oleh Sakura sejak akhir-akhir ini.
Sasuke-kun❤
Aku tidak dapat menemukanmu.
Read
Aku berpindah tempat
Kau menyusahkan.
Hei! Aku mencintaimu
Sasuke-kunTyping....
Bangku seberang air mancur
Y
Read
Sakura memdengus kesal. Bagaiman bisa, Sasuke mengetik dengan durasi beberapa menit dan hanya memberikan satu huruf sebagai jawaban. Benar-benar dingin.
Kemudian, Sakura menatap lurus ke depan. Dan meletakkan ponselnya di paha kanannya sembari menikmati udara pagi hari yang menyelimuti dirinya. Sungguh menyenangkan, ditambah dirinya melakukannya tidak seorang diri.
Ia menutup kelopak mata miliknya dan menghirup udara dengan lambat, berusaha menikamti setiap udara yang masuk. Tetapi, tatkala dirinya telah menghirup udara dan menutup mata,