- Zwai

3K 463 11
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Chaeng itu cengeng.

Sedih dia nangis, seneng juga nangis. Dia pernah nangisin mandu dari restoran Korea yang baru buka, katanya enak banget. Dia ikutan nangis waktu peliharaan Jisoo Noona mati, dia juga nangis waktu liat sakura mekar di Bonn. Segampang itu dia nangis.

Makanya bagi kebanyakan orang, Chaeng itu spesies rapuh yang perlu dilindungi (bareng sama Dong Sicheng). Kedengeran kayak slogan suaka margasatwa kan? Sampai akhirnya ada tuh organisasi kasat mata namanya Chaeng's protector squad. Isinya Jisoo Noona, Youngho Hyung, Sooyoung Noona, bahkan si Mingyu juga ikutan. Kerjaannya nemenin Chaeng kemana-mana, up date kabar Chaeng (bahkan lebih up date dari gue) dan ngomelin gue kalau keliatannya gue 'nyuekin' Chaeng. Actually they babying her.

Little they know, Park Chaeyoung nggak serapuh itu.

Dia emang nangis untuk hal-hal kecil, tapi Chaeng nggak pernah nangisin hidupnya. Maksud gue nangisin hidup itu bukan berarti hidupnya penuh drama kayak di drama Korea. Dia hidup dengan normal. Ada orang tua yang sayang sama dia, juga ada Allie, kakaknya, yang penyayang banget. Sounds lovely, tapi gue pikir hidup Chaeng juga nggak gampang. Ya mana ada sih hidup yang gampang, even some looks seem so.

Dia tipikal anak rumahan yang hari-harinya diisi sama sekolah dan les. Kalau denger dia cerita, kayaknya dia pernah ngambil segala les. Les renang, les piano, les gitar, les vokal, apalagi sekedar les pelajaran. Pernah juga dari les vokal, dia ikut kontingen paduan suara ke Belgia dalam rangka ikut lomba. Yang mana, gue juga waktu itu ikut lomba paduan suara di Belgia itu. Bareng choir tempat vokal gue. Kebetulan yang sangat hmm, jangan-jangan gue emang jodoh sama dia? Lol.

"Kamu gak capek apa les terus dari kecil?" tanya gue waktu dia cerita.

Dan dia bilang nggak. Dia seneng karena bisa ketemu temen-temen baru. Katanya juga, les bikin dia jadi lebih jago di sekolah. Dari sini, kalian udah bisa nangkep belom kalo Chaeng itu cukup ambis?

Iya, dia emang ambisius. Termasuk saat dia memutuskan berangkat ke Jerman sesegera mungkin setelah dia lulus sekolah. Tujuannya supaya dia lebih cepat beradaptasi. Nggak santai kan hidupnya cewek gue?

Nyatanya nyampe Jerman, kata Chaeyoung, nggak semudah yang dia pikir. Dia bilang, dia super struggle untuk bisa hidup disini. Dia nggak bisa bahasanya, nggak punya temen, makin makinlah tiap hari dia nangis. Apalagi waktu dia gagal aufnahmeprüfung untuk dua uni pilihannya. Literally gagal dan berarti harus nunggu satu semester lagi. Nunggu aja udah terdengar nggak enak kan? Apalagi nunggunya di negara orang yang sama sekali asing. Nggak enaknya combo.

"Terus kamu pulang?" tanya gue waktu itu.

"No. I insist"

"Why?"

"Aku udah sejauh itu kan? Aku juga udah janji sama diriku sendiri waktu itu kalo aku nggak akan pulang sebelum masuk FU"

"Kenapa sih ambis bener kamu ke FU?"

"Iya sih. Aku juga gatau kenapa. Tapi masuk FU itu bukan sekedar mauku aja, tapi aku pingin bikin mama, papa, Allie, seneng. Aku pingin bikin sesuatu buat mereka yang bikin mereka lega, bahagia."

Waktu itu, denger jawaban dia yang itu, gue nggak ngejawab lagi.

Dia yang literally sendirian, jauh dari rumah, dengan mempertimbangkan pribadinya yang gampang nangis tapi dia bisa memaksa dirinya buat bertahan, menurut gue itu sangat amat luar biasa. Dia memotivasi dirinya sendiri. Dia janji dan dia berusaha nepatin tanpa ngerepotin orang lain.

Saat itu gue tau kalau Chaeyoung sama sekali bukan orang yang lemah. Dia lebih kuat dari apa yang orang liat. Dan gue, seorang Jung Jaehyun yang lebih seneng punya cewek yang akan menyandar ke gue ketimbang ke dirinya sendiri, sama sekali nggak merasa keberatan punya seseorang seperti Chaeyoung.

Dan saat itu juga, untuk pertama kalinya, gue merasa bangga selain ke diri gue sendiri. Gue bangga dengan seorang Park Chaeyoung. Dan itu rasanya kayak ada yang nembakin confetti di dada gue, extremely overwhelming.












Fun fact, aku seneng banget nulis cerita ini a.k.a rambling-an ini wkwk. Idenya mulus bet kayak jalan tol. Kayaknya ini bakal bisa cepet update deh hehe so bear with me!!

Oiya, terima kasih juga tak terkira buat kalian yang mampir kesini, baca, bahkan ngevote, juga masukin ke reading list. That's mean a lot, you guys made my day!!! Thank u and have a good day 😉

dear, chaeyoung ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang