10.Hari Melelahkan

139 5 0
                                    

_LIONA POV'S_

Matahri baru saja terbit di atas langit dan saat ini tidur liona terganggu oleh sinar matahari yang menyelinap masuk ke matanya.
Tok...tok...
"Liona bangun sayang...ini sudah hampir siang dan kau belum sarapan."ucap mommyku sambil menggoyangkan badank ku.
"Em...memang nya ini jam berapa mom?"tanya ku yang sedang mengucek mata ku.

"Kau liat ini sudah hampir jam 11.00 sayang dan grey sedang menunggumu di bawah."
"Mau apa lagi dia kemari mom...bilang saja ke dia aku tidak ingin bertemu dia."

"Jangan begitu sayang bagaimana pun dia calon suamimu dan ayah dari bayi yang kau kandung...sudah cepat mandi dan temui grey,mom tunggu kau di bawah."mommyku pun pergi dari kamarku sedangkan aku pergi ke kamar mandi.sebenarnya sih aku malas untuk bertemu dengan grey tapi bagaiman lagi?sudahlah jangan membahas dia lagi,lebih baik aku mandi.

Sekitar 30 menit aku pun akhirnya selesai mandi dan memakai gaun santaiku dan pergi ke bawah untuk menemui yang lain.
"Morning sayang..."sapa grey saat melihatku menuruni tangga dan menghampiri sambil merangkul pundak ku.
"Lepaskan tanganmu dari pundak ku grey...dan jangan pernah memanggilku'sayang'."aku pun duduk di samping Daddy ku dan mengacuhkan grey yang tadi ingin membantu ku.

"Kau tidak boleh seperti itu sayang bagaimana pun grey adalah calon suamimu."nasehat Daddy padaku.
"Tidak apa Daddy..mungkin itu hormon ibu hamil."ucap grey sambil senyum ke arah ku.senyuman itu yang membuatku ingin muntah,bagaiman bisa dia tersenyum seperti itu saat dia sedang ber-akting.
Wait dia memanggil Daddy ku dengan sebutan Daddy juga,ini tidak bisa di biarkan.

"Kenapa kau menyebut Daddy ku dengan sebutan Daddy grey?hanya aku dan Kaka ku yang boleh memanggilnya Daddy."ucapku yang tidak terima.
"Mengapa aku tidak boleh memangil tuang Christopher dengan sebutan Daddy kan dia adalah ayah dari ibu anakku."ledek grey padaku.
"Kau baru calon suamiku dan belum menjadi suamiku...kau tidak boleh memanggil Daddy ku dengan sebutan Daddy."
"Sudah lah anakku tidak apa grey menyebutku daddya toh kalian nanti akan menjadi pasangan suami istri"ucap Daddy yang membela grey.
"Daddy membela grey dari pada anak nya sendiri?aku kesal dengan Daddy"

"Sudahlah sayang jangan marah ke pada Daddy...lebih baik kau sarapan dan setelah itu kau ikut dengan ku"ajak grey.
"Tidak mau"tolakku.
"Kau harus sarapan dan ikut dengan ku atau kau mau aku menyuapimu seperti di rumah ku waktu itu."ancam halus grey.
"Baik aku akan sarapan dan ikut dengan mu"aku pun makan masakan yang telah mommy ku buat dan setelah makan aku pun ikut bersama grey entah kemana.

____________________________

_AUTHOUR POV'S_

mobil grey pun berhenti di sebuah toko busana yang sangat terkenal.grey pun membukakan pintu mobil yang di duduki liona dan mengandeng tangan liona masuk ke toko itu.
"Grey kita mau apa ke sini?"tanya liona pada grey.
"Memilih gaun pengantin untuk kita.
"Apa?kenapa secepat ini?"
"Sudah kau ikut saja aku"

Saat grey dan liona masuk ke toko busana tersebut,mereka di sambut hangat oleh pemilik toko tersebut.
"Hay grey sudah lama tidak bertemu denganmu dan siapa wanita di samping mu itu"tanya cinddy_pemilik toko itu.
"Aku ingin kau menunjukan pada ku rancangan gaun dan jas untuk pernikanku dengan liona"ucap grey.
"Wow...ternyata seorang grey akan menikah,siapa nama kau?"tanya nya pada ku.
"Namaku liona"ucapku seadanya.
"Wah...kalian sama-sama dingin"

"Tutup mulutmu cinddy...cepat tunjukan padaku rancanganmu yang paling bagus."
"Baiklah...kau ikuti pelayanmu dan kau liona ikut dengan ku."

Grey pun mengikuti arahan pelayan di sana sedangkan liona mengikut cinddy ke arah gaun pernikahan yang sudah di rancang oleh nya.
Cinddy pun menyuruh liona untuk memilih gaun yang dia sukai sedangkan liona masih memilih gaun yang menurut dia pas.

Liona & GreyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang