12.I Miss Him

115 6 0
                                    

Hari ini Aku pun meminta baron untuk mengantar aku ke makam leon.sebelum sampai ke makam Leon aku menyuruh Baron untuk membelikan bunga Lily kesukaan Leon,setelah itu aku pun sampai ke pusaran makam Leon.
"Baron kau tunggu di mobil saja"suruhku pada Baron.
"Baik non."

Aku pun tiba di pusaran makam leon dan menaruh bunga Lily itu tepat di pusaran makam Leon.
"Hai sayang...maaf aku baru menemui mu sekarang dan kau tahu aku sangat merindukanmu di sini"air mata ku pun mengalir ke pipiku tanpa henti sambil mengusap pusaran makam Leon.

"Leon...andai kau masih ada di sisiku,kau tahu aku saat ini sedang sedih di sini."
Drt...drt...
Tertera nama si bajingan itu di layar ponsel ku!!!

Aku pun menolak panggilan telpon darinya karena saat ini,aku tidak ingin di gangu oleh siapapun termasuk si pria bajingan itu.
"Leon kembali lah...kau tau sayang hidupku sangat hancur setelah kau pergi di tambah lagi ada pria bajingan itu,ku mohon sayang kembali..."Isak ku di pusaran makam Leon.

_____________________________

GREY POV's

Sialan...
Berani sekali wanita itu menolak panggilan telpon dari ku, aku pun tak kehabisan akal dan segera menghubungi supir pribadi wanita itu.
"Halo Baron"ucap ku.
"Ya tuan grey ada apa?"tanya nya.
"Di mana sekarang kau dan liona berada!"ucap ku kesal.
"Nona sedang ada..."ucap nya yang tampak bingung.
"Cepat beritahu aku atau kau mau aku bunuh!!"ancam ku.

Setelah Baron memberitahu keberadaan liona saat ini, aku pun bergegas menuju mobilku dan pergi menemui liona di pusaran makam leon.

Tak butuh waktu lama untukku tiba di pusaran makan tersebut, akupun langsung keluar mobil dan pergi mencari keberadaan liona.ternyata wanita itu sedang tertidur di tumpukan tanah makam leon dengan segera aku pun membangunkan nya secara lembut walaupun aku sangat kesal padanya.
"Hey sayang Bagun..."Ucup ku sambil mengelus pipinya yang mulus.dia pun menggerekan matanya dan matanya bertemu dengan mataku.betapa dia terkejut saat melihat keberadaan ku di pusaran makam tersebut.

"Bagaimana kau tau aku sedang ada di sini?"tanyanya padaku.
"Tentu saja aku tahu...kau lupa aku adalah grey lavendra jadi mudah saja bagiku untuk tau keberadaanmu."ucapku dengan penuh percaya diri, sedangkan dia hanya memutar bola matanya malas.
"Pede sekali kau..."
"Memang benar kan?"
"Sudahlah aku malas berdebat dengan mu,minggir aku ingin pulang"liona mendorong tubuhku dan dia pun bangkit dari pusaran makam tersebut.Saat dia hendak melewati ku,aku pun langsung mengendong nya ala bridal style dan membawanya ke mobilku.
"Grey cepat lepaskan aku...aku ingin pulang"berontak nya di gendongan ku sambil memukul-mukul dadaku tapi aku hanya mengacuhkannya langsung memasukkan dia ke dalam mobilku.
"Kau pulang ke mansionku karena mom dan dad mu sedang pergi ke luar negri jadi sebagai calon suami yang baik aku harus menjagamu dan calon bayi yang ada di perutmu."
"Tapi....."
"Aku tidak menerima penolakan!!"setelah mengucapkan kata itu,ku rasa dia tak menolaknya dan segera aku pun menyalakan mobil ku dan pergi ke mansionku.

______________________________
AUTHOR POV's

Sesampainya nya liona dan grey di mansion grey,tidak bisa di pungkiri liona sangat menyukai desain mansion grey padahal sebelumnya liona pernah ke sini tapi ya,pilihan grey tidak terlalu buruk.
"Sudah selesai menatap mansion ku??kenapa kau tidak menatap pemilik nya saja"ucap grey sambil melingkarkan tangan nya di pinggang liona.
"Lepaskan tangan mu dari pinggangku Grey!!"ucap liona yang sudah  kesal dengan grey.
"Biarkan saja seperti ini liona...aku sangat nyaman memeluk mu."
"Aku risih grey...."
"Kali ini saja liona"ucap Grey yang memelas kepada liona, mau tak mau liona pun membiarkan Grey memeluknya dari belakang.

Saat grey memeluk liona,liona merasakan kenyamanan yang sudah lama tak dia rasakan tapi liona hanya menepis perasaan itu dan kembali ke dalam kenyamanan tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat grey memeluk liona,liona merasakan kenyamanan yang sudah lama tak dia rasakan tapi liona hanya menepis perasaan itu dan kembali ke dalam kenyamanan tersebut.

Grey juga merasakan kenyamanan saat memeluk liona tapi sama hal nya dengan liona,grey lebih memilih menepiskan perasaan tersebut dan kembali mempererat pelukan nya sambil mengusap perut liona yang masih rata.ya,di sana terdapat buat hati nya dengan liona.

*************************

HAI GAESS....😚😚
Maap ya baru up sekarang soalnya sibuk ulangan kemarin+males juga sih heheh😁😁
Oh iya jangan lupa vote+COMENT apa ajh sesuka kalian tapi COMENT nya untuk memperbaiki cerita nya bkn hal yang aneh😋😋

Liona & GreyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang