💂5💂

608 19 0
                                    

Hari ini memasuki bulan kedua mereka Pkl, hari demi hari pekerjaan mereka semakin bertambah seperti Hani dan Fitri yang semakin sibuk melayani dikoperasi, Indah dan Nina yang sibuk dengan urusan keuangan, Silvi dan Irma pun sibuk menggandakan berkas-berkas.

Pagi ini mereka selesai berganti baju dikamar mandi khusus Kowad setelah berolah raga rutinan bersama Tentara yang lain, sepanjang perjalanan menuju Koperasi banyak dari Tentara menyapa mereka atau hanya sekedar mengucapkan selamat pagi, ternyata Tentara tidak semenakutkan yang mereka pikir.

"Eh gue duluan ya bareng Silvi" ujar Irma yang memang berbeda arah dengan mereka berempat

"Oke semangat kerja hari ininya dude" jawab Indah

"Oke dude, bhay maxsimal" ucapnya seraya pergi mendahului mereka

"Alay dasar kutu gajah" cibir Nina

"Udah ah kuy ntar telat lagi kita" ajak Fitri mengingatkan "Okelah kuy"

Saat mereka tengah berjalan sambil sesekali berbincang, dari arah berlawanan tampak Amar tengah berjalan kearah Fitri sambil tersenyum

"Hai" sapa Amar yang telah sampai dihadapan Fitri

"Hai juga kak" sapa Fitri kikuk

"Eh kita kesana dulu ya Fit, duluan kak" izin Nina sembari menarik tangan Hani dan Indah cepat

"Eh tapi- udah gapapa suruh mereka duluan aja" ucap Amar yang memotong ucapan Fitri "Malam sibuk gak dek?" tanya Amar setelah hanya ada mereka berdua

"Mmm gajuga kak, ada apa?" tanya Fitri sembari mengusap tengkuknya gugup

"Temenin abang yuk" pinta Amar

"Hah kemana?" tanya Fitri sembari mendongak melihat wajah Amar

"Maksudnya bukan pergi keluar, temenin kakak aja divideo call mau?"
"Sebenernya sii kakak pengen ajak kamu keluar tapi gimana Prada kan belum boleh keluar" jawab Amar menjelaskan

"Eh iya kak gapapa kok, yaudah malem video call aja, kalo gitu aku duluan ya kak Assalamualaikum" salam Fitri sambil berlalu meninggalkan Amar yang masih ditempatnya

"Walaikumsalam dek"

"Huh gila kaget gini gue, kirain bakal ngajak keluar gituu tapi yaudah sii gapapa" ucap Fitri pada dirinya sendiri.
---
"Lho Hani kok sendiri? Fitrinya kemana?" tanya Bu Sri yang tidak melihat kehadiran Fitri

"Lagi ada urusan dulu Bu, urusan cowo maksudnya" lanjut Hani dalam hati

"Oh gitu, yasudah ini Ibu ada urusan lagi diluar ibu tinggal dulu ya, maaf kalau ibu sering tinggal tinggal kalian terus ya Han" ucap Bu Sri tak enak hati

"Iya Ibu gapapa, urusin aja dulu urusan ibu yang diluar, masalah Koperasi insyaallah aman sama kita bu"

"Oke ibu percaya sama kalian, yaudah ya ibu pergi dulu Assalamualaikum"

"Walaikumsalam hati-hati bu"
---
Saat Hani sedang duduk fokus didepan komputer Farraspun datang menghampirinya lengkap dengan seragam kebanggaannya
"Morning sweetheart kok sendirian aja" tanya Farras sambil mengambil dua roti yang ada dihadapannya "Nih yang satu buat makan kamu"

"Ehh kak iya nih pada pergi ada urusan katanya, btw thnks rotinya" jawab Hani seraya mengambil roti pemberian kekasihnya itu

"Yaudah kakak temenin ya sampai temanmu itu datang" tawar Farras

"Ehh gausah gapapa kak, kakak kan sibuk juga ke kantor aja sana lagian bentar lagi juga dia datang kok" tolak Hani secara halus, karena dia tahu bahwa kekasihnya itu seorang yang sibuk

Cinta Polisi MiliterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang