Tok tok tok
Malamnya karena Farras masih mengkhawatirkan Hani diapun berkunjung kerumahnya sekitar pukul setengah sepuluh malam, dan yang membuka pintunya adalah Mama Hani sendiri
"Assalamualaikum Bu" ucap Farras begitu pintu dibuka sambil menyalami tangan ibunya Hani
"Eh nak Farras, ada apa malam malam kesini?" tanyanya sambil mengajak Farras untuk duduk di teras rumahnya
"Haninya ada bu? Maag dia tadi pagi kambuh, saya khawatir jadi saya kesini" tanya Farras berharap Hani keluar
"Iya dia sudah baikan kok, tapi sekarang haninya udah tidur" jawab ibu Hani
"Yahh udah tidur ya Bu, yaudah gapapa. Ini saya titip saja buat Hani" ucap Farras sembari mengasih kantung keresek berisi martabak ketan kesukaan Hani "kalo gitu saya langsung pamit ya Bu, salam buat bapak sama Hani, assalamualaikum" ucapnya sembari menyalimi tangan ibu Hani dan bergegas pamit meninggalkan rumah kekasihnya itu.
Ibunya Hanipun tak heran bila Farras bertamu selarut ini karena anaknya sudah memberi tahu bahwa Farras belum boleh keluar sebelum melakukan Apel malam bersama para Tentara yang belum menikah lainnya.
---
Keesokan paginya"Wih tumben ada martabak, kesukaan aku lagi" ucap Hani ketika baru keluar dari kamarnya dengan seragam jurusannya dan langsung mencomot martabak favoritnya
"Malam pacarmu datang kesini, kebetulan mama masih nonton TV belum tidur terus dia mau ketemu kamu tapi kamunya udah tidur" jelas mamanya sambil menyiapkan makan untuk ayahnya Hani
"Hah kak Farras kesini? Kenapa ga bangunin coba" ucap Hani terkejut ternyata pacarnya menyusul kerumahnya
"Bangunin gimana orang kamu harus istirahat"
"Yatapi kan bangunin aja gapapa kali ma" ucapnya menyebalkan
"Apaan masih pagi udah ribut aja" ucap ayah Hani yang baru selesai siap siap
"Mama nyebelin kak Farras dateng kok ga bangunin aku" kata Hani mengadu
"Yatapi dia juga harus istirahat Yah, suruh siapa maag dia kambuh kemarin" jelas mamanya membela diri
"Yasudah nanti juga kalian ketemu ditempat Pkl kan, udah udah ayo makan" ucap ayahnya melerai perdebatan ibu dan anak itu.
---
Pagi ini seperti biasa Hani dan kawan kawan sedang duduk didepan Koperasi sembari menunggu ibu Sri yang akan membukanyaFyi, mereka sudah tidak berolahraga pagi bersama para Tentara lagi karena katanya ribet kalau setiap pagi mereka harus berganti baju dahulu sebelum memulai kerjanya.
"Kenapa lo Sil ngantuk gitu katanya?" ucap Indah ketika melihat Silvi yang berusaha menahan kantuknya
"Ngantuk gue gakuat, vc-an sama bang Satya sampe tengah malem" ucapnya sembari menaruh kepadanya pada meja
"Dih bucin dasar hha, cuci muka sana gih masih pagii" suruh Nina
"Yaudah yuk Sil sekalian cuci muka terus langsung ke tempat kita aja" ajak Irma sembari berdiri mendahului Silvi
"Yaudah kuy, duluan guys bhay" pamitnya seperti biasa menggunakan gerakan alaynya
"Huh untung sahabat, eh gimana hubungan lo sama bang Farras aman han?" tanya Indah setelah hanya ada mereka berempat saja
"Alhamdulilah aman, lo gimana udah ada yang nyantol belum?" tanyanya sembari menggoda, karena Hani tau bahwa indah telah memiliki pacar
"Yee gue mah setia kali sama bebeb Luthfi" jawabnya sombong
"Iya deh yang ada doi sombong" ucap Nina yang merasa jomblo
"Makanya cari Nin, noh liat banyak Tentara yang muda muda" celetuk Fitri sembari menunjuk Tentara muda yang sedang lewat
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Polisi Militer
RomanceCinta beda kasta antara perempuan yang sederhana dan tentara yang bangga akan pangkatnya.