💂7💂

427 14 0
                                    

Siang ini dibawah teriknya sinar matahari Satya mengajak Silvi untuk berbincang bincang sambil memulai aksi pdkt-nya. Silvi yang memang sudah menyukai Satya sejak awalpun gugup bukan main.

"Bagi Wa adek boleh?" tanya Satya saat sudah berbincang beberapa lama

"Eh Wa bang?" kaget Silvi

"Iya Wa, biar kita bisa berbalas pesan nanti" ucap Satya sambil menyodorkan handphone nya meminta Silvi agar menyimpan kontak dirinya.

Saat sudah meminta kontak Silvi, Satyapun pamit pergi pamit karena kini arah mereka berlawanan

"Nanti abang Wa ya, sampai nanti" pamit Satya sambil mengerlingkan matanya menggoda.
---

Kurang lebih satu jam yang lalu Hani sudah siuman, dan kini mereka sedang berada diapartemen milik Farras mengingat rumah Hani yang selalu kosong kalau siang hari.

"Makan dulu buburnya By, tadi aku beliin dibawah" ucap Farras

"Masih lemes ntar dulu" jawab Hani sambil menutup matanya merasakan pusing yang menyerangnya

"Bangun yuk, biar aku suapin dulu" ucap Farras yang keras kepala tetap menyuruh Hani untuk makan

Akhirnya Hanipun bangun dan makan dengan disuapi kekasihnya, butuh kesabaran ekstrak bagi Farras karena Hani yang mengunyah makannya begitu lama

"Duh By kamutuh makan lama sekali, coba kalo aku yang gini udah pasti kena marah senior" ucap Farras yang telaten masih menyuapi Hani

"Emang Tentara kalo makan harus cepat kah?" tanya Hani yang tidak tahu menahu urusan Tentara

"Iya la jelas, kita tuh kalo makan diwaktu By. Makanya kamu harus bisa nyeimbangin aku ya" jawab Farras sambil mengelus sayang kepala Hani

"Insyaallah aku usahain ya, udah ah enek By" ucap Hani sambil memegang tangan Farras yang akan menyendokan bubur kemulutnya

"Yaudah minum teh anget sama obatnya dulu ya sayang, aku mau ke air dulu" ucap Farras bergegas kekamar mandi

Selama Farras sibuk dengan urusannya Hanipun melihat lihat sekeliling, untuk ukuran cowo apartemen Farras terbilang sangat rapih, mungkin karena basic dia yang memang Tentara segala sesuatu harus pada tempatnya.

Karena bosan Farras lama sekali didalam toilet, Hanipun turun dari ranjang kamar Farras menuju ruang tengah untuk menonton tv.

Cklek
Pintu toiletpun terbuka

"Ga ganti baju dulu By?" tanya Hani saat Farras masih menggunakan seragam kebanggaannya

"Gausah By, aku mau kekantor lagi kamu gapapa kan aku tinggal dulu? Nanti sekitar jam dua aku kesini lagi" tanya Farras sambil duduk dekat kekasihnya

"Tapi ini apartemen kamu, aku gaenak" ucap Hani

"Santai sayang, apartemen ku apartemen mu juga ya" kata Farras sambil mencium kening Hani sayang

"Makasih By, i love you"

"Love you more sayang"

Setelah disepatu Farraspun turun ke basement untuk mengambil mobilnya lalu membelah jalanan kota Bandung menuju ke kesatuannya.

Fyi, selain tinggal dibarak Farraspun memiliki apartemen pemberian orang tuanya yang ada di Sumatra.
---
Group PKL'19

Fitri
P
P
Han gmn keadaan lo mendingan?

Irma
Iya han gmn?

Hani
Iya mendingan kok, sorry repotin ya?

Cinta Polisi MiliterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang