herin's pov
sekarang masih jam 6, gue udah kelar sholat subuh dan berniat buat cek hp dulu sebelum makan setelah minta dimasakin nasi goreng ala mama sama mama.
eh, pas banget ada panggilan masuk dari oknum yang abis ngambek kemarin, pasti mau minta maap HAHAHA pundung ah, siapa suruh ngambek ngambek alay.
"halo?"
"rin? kamu kebangun ya? aku berisik ya?"
cie, kamu panik ya?
"hm, kenapa?"
suara gue beneran gue buat serak, semoga aja dia ketipu kalo gue beneran baru bangun.
"mau minta maaf..."
astaga, beneran nahan ketawa ini gue.
"atas?"
"cemburu tanpa mau denger penjelasan kamu dulu..."
"iya, santai."
gue bisa denger kalo mark menghela napasnya di sana, beneran kayak lagi stress.
siapa sangka kalo tiba-tiba lelaki bermarga sama dengan gue itu malah nyambungin ke video call? gue auto acak-acak rambut dan langsung tiduran di kasur.
"kenapa vidcall?"
"mau liat muka bantal kamu hehe,"
"oh."
mark menggaruk tengkuknya dan ketawa canggung, ya ampun beneran gemesin hahahahahaha jadi pengen peluk. tapi jauh.
"masih marah?"
wah sial, sekarang dia malah naruh dagunya di atas bantal. makin gemesin ga tuh?
"e-engga sih, b aja." kuat herin, jangan merah dulu mukanya. pundung pundung pundung.
ini anak emang sengaja ya, manyun manyun segala?!
"maafin...."
"iya dah, aku mau mak—"
ceklek!
"eh, ma?"
"kok tidur lagi? tadi katanya mau makan abis subuhan?"
waduh si mama emang bisa aja deh ngerusaknya, gue menatap mark ragu-takut ketauan.
"y-ya bentar, 5 menit lagi."
"telponan sama siapa tuh? eh mark ya?"
ya ampun ya gusti, segala nimbrung si mama mah ah.
"assalamualaikum tante," sapa mark sambil tersenyum manis.
"waalaikumsalam calon mantuuu~"
"anu tante, emang herin udah bangun tadi?"
"udah dong mark, tadi jam 5.25 dia bangun sholat subuh, terus langsung minta makan ke bawah."
"loh, tadi kata herin dia baru bangun tante?"
"aku laper, nanti lagi ya, dah!"
tut.
"ayo ma, aku laper."
mama mendelik ke arah gue, "pasti lagi marah ya sama mark?"
"ngga kokkk, dia yang abis ngambek kemarin." ujar gue sambil dorong dorong mama keluar kamar. "makanya aku kerjain."
"ntar mama aduin ah~" mama tersenyum jahil sambil menyubit hidung gue.
"MAMA IH!"
KAMU SEDANG MEMBACA
trust × mark lee
Fanfictionthey just have to trust each other. [non-baku] sequel of ❝baper x mark lee❞ started may 2019. ©petitejar.