16🍁

13 2 0
                                    

Semua ilusi di sini tampak seperti nyata

Langit malam masih dengan setia menemani kebahagiaan seorang gadis mungil di bawah sinar rembulan yang sangat terang dan di kelilingi warna yang tampak seperti pelangi.
Namun ada setitik bintang yang bersinar tak begitu terang di sana.

Malam ini seolah mewakili perasaan ifa, di satu sisi ia sangat bahagia ada laki-laki yang benar tulus mencintainya. Namun di sudut hati ifa ada kesedihan yang mendalam yang tersimpan sampai tak seorangpun bisa melihatnya.

Ia memikirkan farel, ia mencintai farel dan farel adalah cinta pertama ifa, bukan adit.
Tapi cinta dan ketulusannya hanya bertepuk sebelah tangan, bahkan tanpa sepengetahuannya kini farel sudah bersama orang lain.
Ia tidak begitu menyangkal jika farel punya pacar karena wanita mana yang tidak tergila-gila padanya, selain ganteng, pinter main musik, pinter dalam  pelajaran,  juga jago main basket.

" Ya rabb apakah ini saatnya aku melepas rasa ini, karena ini juga gak baik, aku terlalu berharap kepada selain kepada mu "
Gumam ifa

" Ya aku rasa memang ini saatnya, adit sudah mampu membuat aku kembali bersemangat, aku gak boleh ngecewain dia, semoga ada jalan yang terbaik untuk kami kelak "
Ucap ifa sambil memejamkan matanya dan mengepalkan tangannya.

Malampun sudah larut ifa bersiap-siap di atas kasurnya dan menarik selimutnya, beberapa menit kemudian iapun sudah berlayar ke pulau kapuknya.

🖤🖤✨✨

Kriiing kriiing kriiing...

Jam beker keropi miliknya sudah berbunyi sangat keras menunjukkan pukul 5.00am.

" Aaaah... Enaknya mimpi ku
semalam "
Ucap ifa sambil membenahi rambutnya yang acak-acakkan.

" Oh ya yang aku alami sama adit tadi malam mimpi apa bukan sih? Hmm "
Gumam ifa

Ting!
Saat ia baru saja membuka ponselnya dan menghidupkan sambungan data
Notif dari WA nya langsung berbunyi

Aditya : selamat pagi my princess, buruan mandi,  habis itu sholat, sarapan, oh ya kesekolah nya hati-hati

" Oh my god gue gak mimpi !! "
Ucap ifa dan langsung membalas chat dari adit

Ifa : iya dit, pagi-pagi udah kek gini, perhatian amat sih baang😜😁

Aditya: iya dong, emang salah merhatiin kamu?

Ifa : 🤔gak sih, makasih sayang😘

Aditya : ya udah buruan ntar keburu waktu subuhnya habis

Ifa : ashiaap boss ku🤗

Ya begitulah cuplikan chattingan anak muda yang baru kasmaran, terlebih lagi ifa dan adit sama-sama baru pertama jatuh cinta, meski cinta pertama ifa bukanlah adit, namun ifa sudah berjanji pada dirinya akan menjaga kepercayaan adit dan belajar mencintai adit tanpa memikirkan tentang perasaannya pada farel lagi.

***
" Ma ifa berangkat dulu ya "
Ucap ifa sambil mencium punggung tangan dan kedua pipi ratna

" Iya sayang, hati-hati ya "
Jawab ratna

Pagi ini sangat cerah senada dengan suasana hati ifa yang sedang berbunga-bunga.

Ifa melajukan motornya ke arah SMA Agra Binta dengan harapan ada kabar baik tentang tulisannya yang ia kirim ke pihak penerbit majalah dinding di sekolahnya.

Di sekolah ifa, tim redaksi majalah dinding adalah tim yang cukup berpengaruh di kalangan siswa SMA Agra Binta, karena siapa yang karya nya di terbitkan oleh tim redaksi berarti akan mendapatkan keuntungan yang berlipat ganda.
Seperti ada peluang karyanya akan terbit di koran bahkan di bukukan.
Tim redaksi SMA Agra Binta sudah terkenal pamornya karena mampu memenangkan berbagai event-event bergengsi.

****

" Fa fa sini deh lo "
Putri yang sedang berada di depan papan majalah dinding memanggil-manggil ifa yang baru saja keluar dari kelas dengan wajah kegirangan.

" Ada apaan sih masih pagi udah jerit-jerit aja "
Jawab ifa

" Tulisan lo bro, tulisan lo di publis ke majalah dinding hari ini "

" What?? Serius lo? "
Jawab ifa dengan mata melotot seperti sudah mau lepas dari kerangkanya.

" Iya seriuuss, liat aja ndiri "

Tanpa basa-basi ifa langsung menerobos keramaian didepan majalah dinding itu dan mencari-cari posisi tulisannya, dan akhirnya ia menemukan karyanya

Sebuah cerpen yang berjudul
" jomblo sejak embrio "
Telah terpampang rapi di sana, lengkap dengan tanda tangan ifa di bawahnya.

"Yeee ya ampun guys sumpah gue seneng banget hari ini "
Ucap ifa dengan histeris

" Gue juga ikut seneng fa, selamat ya, semoga bisa lebih baik kedepannya "
Ucap rara

" Iya makasih banyak cecurut-cecurut ku "
Ucap ifa

" Ifa adelia ketua redaksi manggil kamu ke ruangan tim redaksi sekarang "
Ucap hesti salah satu anggota tim redaksi di sekolahnya.

" Saya kak, oke kak sebentar lagi saya kesana "
Jawab ifa

" Iya deh, jangan lama-lama ya "

" Iya kak "

Hesti pergi meninggalkan ifa dan ifa segera ke kelas untuk meletakkan buku yang di pegangnya kemudian bergegas menuju ruang redaksi.

Tok tok tok

" Permisi kak, saya ifa adelia "
Ucap ifa

" Silahkan masuk "
Jawab seorang laki-laki berseragam sama dengannya tapi ia memakai jas tim redaksi yang duduk membelakangi  ifa

Saat laki-laki itu berdiri dan berbalik badan

" Farel?! "
Ifa terkejut dan sama sekali tidak pernah menyangka bahwa farel adalah ketua redaksi sekolah yang baru.

Oke readers jangan lupa vote dan kasi komentar ya🤗

jomblo sejak embrio [selesai✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang