1

6.8K 901 23
                                    

S I N G L E  P A R E N T  •  K I M  W O O S E O K©weedskuy2019

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

S I N G L E  P A R E N T  •  K I M  W O O S E O K
©weedskuy2019

















"Liam sayang bangun yuk" Ujar Tera seraya membangun kan Liam anak kesayangan nya.




"Mmh Mamah Liam gak mau sekolah, Liam mau bobok lagi" Jawab Liam dengan membalik kan badan nya menjadi membelakangi Tera- sang Mamah.





"Liam kok nakal? Bangun yuk, kalau gak bangun berarti Liam gak sayang Mamah" Ucap Tera dengan berpura-pura sedih agar anak nya ini bangun dan memulai sekolah pertama nya.





"Liam sayang Mamah, Liam gak mau jadi kayak Papah" Adu Liam pada Tera seraya mengusap mata nya dan bangun dari tidur nya.





Tera pun langsung terdiam mendengarnya, ada rasa sedih yang di rasa kan di dalam hati Tera. Liam sudah mengerti dengan keadaan Tera dengan diri nya sendiri.





"Yaudah yuk mandi nanti telat"














-
"Kak Wooseok aku suka kakak, mau gak jadi pacar aku?" Tanya perempuan dengan potongan rambut sebahu dengan serius pada Wooseok.





"Maaf ya gue gak bisa" Jawab Wooseok dengan senyuman.






Wooseok sudah biasa dengan kejadian seperti ini, bukan nya sombong tetapi Wooseok belum menemukan yang cocok untuk diri nya.





"Apaan dah kok di tolak sih? Dia cantik tau! Masa sih lo nolak pesona Ryujin gitu? Oper lah buat gue" Ujar salah satu teman Wooseok sembari menyenggol bahu Wooseok.






"Ambil aja, gak suka gue ama cewek yang nembak cowok, bukan tipe gue banget" Canda Wooseok meninggal kan teman nya yang bernama Yohan itu.





Wooseok sendiri itu sedikit tidak terlalu peduli dengan orang sekitar tetapi jika Ia sudah menemukan seseorang yang menarik perhatian nya, Wooseok akan memperjuang kan perasaan nya.











-
"Mamah! Kaos kaki Liam di mana sih?" Ujar Liam dengan berlarian dari dalam kamar nya sembari menyeret tas berukuran kecil dengan bibir yang mengerucut maju.






"Liam.. Mamah bilang apa? Kalau cari sesuatu itu di cari dulu ya, jangan langsung cemberut-cemberut gitu apalagi teriak, gak boleh! Nih udah Mamah siapin sama sepatu nya" Tutur Tera menjelaskan pada Liam dengan tangan yang sibuk membuat bekal makan siang untuk Liam.






Tera hanya menggeleng kan kepala mengingat sifat mantan suami nya yang sama sekali mirip dengan Liam saat ini.





"Hehe maaf Mah Liam gak ulangin lagi" Ucap Liam menghampiri Tera dan memeluk kaki nya lalu Liam mengambil sepatu yang sudah di siap kan Tera.







Tera memasuk kan bekal nya ke dalam tas Liam setelah nya Tera membantu memakai kan kaos kaki dan sepatu nya pada kaki Liam.






"Udah siap kan sayang sekolah pertama nya?" Tanya Tera sembari merapih kan rambut Liam.




"Siap Mah!"





Setelah Liam siap lalu Tera mengantar Liam ke sekolah nya berbarengan dengan Tera yang berangkat untuk kerja. Semenjak Tera cerai dengan suami nya, Tera bekerja menjadi seorang pelayan di suatu cafe. Untuk kerja sendiri ini hanya kemauan Tera dan tidak mungkin juga untuk meminta nafkah kepada nya mantan suami nya.






"Sayang inget ya perkataan mamah, jangan nakal, jadi anak baik, temenan sama semua orang jangan pilih-pilih, nurut kata-kata guru nya, dan yang terakhir belajar yang bener ya, nanti pulang Mamah jemput, kalau yang jemput selain Mamah jangan mau ya" Jelas Tera pada Liam setelah nya mengecup kening Liam penuh kasih sayang.





"Iya Mamah bawel hehe, Liam masuk dulu ya" Ujar Liam lalu mengecup bibir Tera dan langsung berlari ke dalam kelas nya. Liam sudah mengerti semua nya padahal untuk usia dini seperti ini, dia seharus nya tidak untuk mengerti.

Single Parent - Kim Wooseok [ ✓ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang