"Maafin kelakuan Seungwoo selama ini ya? Dia udah Mamah kasih tahu buat gak ganggu kamu sama Liam lagi, dia minta maaf kemarin dia bentak Liam, kamu mau kan maafin Seungwoo?"
Tera hanya diam karena sebenar nya sulit untuk memaaf kan Seungwoo, Tera sudah terlanjur tersakiti oleh Seungwoo.
"Maaf Mah bukan nya aku gak mau maafin Seungwoo, tapi--"
"Mamah tau dan Mamah ngerti. Yang terpenting sekarang Liam udah sama kamu lagi. Tapi Mamah mohon secepat nya bisa maafin Seungwoo" Sela Mamah Han dan sedikit membuat Tera mengangguk kan kepala nya.
Sekarang Tera sudah kembali bekerja dan tentu nya membawa Liam setelah bertemu dengan Mamah Han tadi. Untuk beberapa hari ke depan Tera akan mengajukan perizinan untuk sekolah nya Liam, Tera masih terlalu takut kehilangan Liam.
"Liam!! Ih Kakak kangen sama kamu!" Pekik Mina setelah melihat Tera datang membawa Liam bersama nya.
"Liam juga kangen Kakak cantik" Goda Liam pada Mina.
Tera tertawa melihat sikap Liam yang bisa-bisa nya menggoda perempuan lebih tua usia nya. Kembali lagi pada pekerjaan, Tera hari ini terbagi pada shift siang dan kebetulan Mina sedang jam istirahat membuat Tera tenang ada yang menenami Liam bermain.
"Gue bingung deh Wooseok maksa banget pengen kesini, untung aja di bayarin kalau enggak gue mah gak mau hahaha"
Tera yang baru saja selesai memakai seragam langsung melihat pelanggan yang baru saja memasuki cafe. Tera juga tidak sedikit asing dengan pelanggan ini, oh mereka ada teman nya Wooseok si perkumpulan mahasiswa tampan.
"Hai! Liam udah pulang?"
Baru saja Tera ingin menghampiri mereka untuk menayakan pesanan namun sudah di kejut kan dengan Wooseok yang menghampiri Tera terlebih dulu.
"Itu lagi main sama Mina, btw mau pesen apa?" Tanya Tera pada Wooseok.
"Gak pesen apa-apa. Temen gue yang pesen, gue kesini cuma ketemu lo doang" Canda Wooseok membuat Tera mendengus.
Wooseok tertawa kecil melihat reaksi Tera yang sedikit menggemas kan di mata nya. Namun, Tera menyadari bahwa Wooseok sedang melihat nya.
"Ada apa?" Tanya Tera.
"Apa nya yang ada apa?"
"Itu liat-liat, ada apa?"
"Enggak, cuma mau liatin aja. Gak boleh emang?" Adu Wooseok yang masih tertawa kecil.
Tera pun lelah menanggapi Wooseok pun hanya menggeleng kan kepala nya dan kebetulan teman-teman Wooseok memanggil Tera lalu Tera segera menghampiri mereka.
"E-eh mau kemana? Kok gue di tinggal?" Tahan Wooseok dengan tangan nya memegang tangan Tera.
"Itu temen nya manggil, ya masa di diemin" Dengus Tera pada Wooseok.
Wooseok langsung merubah raut wajah nya menjadi tidak senang dan melihat tajam ke arah teman-teman nya. Entah kenapa hari ini Wooseok sedikit berbeda dengan sikap nya pada Tera dan itu sedikit membingung kan.
"Ganggu mulu, lo pada!" Desis Wooseok pada teman nya bahkan salah satu teman nya Ia pukul dengan pelan.
Teman-teman nya langsung kebingungan dengan Wooseok, kenapa dengan Wooseok hari ini membuat mereka bertanya-tanya.
"Apaan dah gaje!" Pekik teman nya yang sempat di pukul.
"Ganggu tau, orang gue lagi pdkt"
Tera hanya terdiam di samping mereka yang sedang tertawa karena mendengar ucapan Wooseok.
"Lah bisa juga pdkt si Wooseok hahaha"
Setelah Tera mencatat pesanan dan mengulang beberapa pesanan mereka lalu menunggu teman nya yang masih membaca buku menu.
"Udah itu aja pesen nya? Yang lain?"
"Pesen hati lo aja bisa gak?" Jawab Wooseok dengan menatap Tera lalu tersenyum menampil kan gigi nya yang rapi.