Single Parent - Kim Wooseok [ ✓ ]

14

S I N G L E  P A R E N T  •  K I M  W O O S E O K
©weedskuy2019

Sekarang Tera sedang berada di apartemen nya dengan Liam yang di hadapan Tera sedang memainkan hot wells kesayangan nya sedangkan Tera tanpa di sadari nya Ia menunggu seseorang datang dan menampilkan senyuman cerah nya pada Tera, seseorang tersebut adalah Wooseok. Entah lah Tera sedikit merasa merindu kan kehadiran Wooseok.

"Mamah? Mamah kenapa liatin kesana terus?" Tanya Liam seraya menghampiri Tera dengan kedua tangan nya membawa hot wells.

"Masa sih? Enggak tuh, Liam sini Mamah mau peluk Liam" Titah Tera sembari merentang kan tangan nya untuk memeluk Liam dan tentu nya Liam menurut untuk memeluk Tera.

Ting!

Tera langsung mengalih kan atensi nya pada pintu seketika senyuman Tera dan Liam mengembang lalu segera membuka kan pintu.

"Apa kabar?"

"Oh? Papah?"

Bukan nya menyambut Seungwoo yang datang melainkan Tera seperti mencari keberadaan seseorang di balik Seungwoo namun nihil seseorang yang Ia tunggu tidak datang.

"Sini jangan takut sama Papah, Papah cuma mau minta maaf sama Liam, Papah udah bentak Liam waktu itu, jadi? Mau maafin Papah?" Tanya Seungwoo dengan hati-hati pada Liam.

Tera sedikit kesal pada diri nya sendiri karena telah mengharap kan sesuatu yang tidak pasti. Tera pun mengajak masuk Seungwoo ke dalam dan tentu nya Seungwoo masih membujuk Liam agar memaafkan nya.

"Aku gagal banget ya? Sampe anak ku aja gak mau nyamperin aku" Celetuk Seungwoo dengan helaan nafas yang keluar begitu saja.

Tera yang merasa kasian pada Seungwoo membantu nya dengan membisik kan sesuatu pada Liam untuk tidak takut lagi pada Papah nya, bagaimana pun Seungwoo adalah Papah nya. Setelah Tera rayu Liam, Liam sudah mulai mau menghampiri Seungwoo dan duduk di pangkuan Seungwoo membuat Seungwoo senang, tentu nya Tera juga senang melihat interaksi antara Liam dengan Seungwoo yang akur seperti ini.

"Kamu udah makan?" Tanya Tera pada Seungwoo.

"Aku? Belum"

"Oh sebentar ya aku siapin" Ucap Tera yang segera melangkah kan kaki ke dapur dan menyiap kan makan untuk Seungwoo.

Saat Tera menyiap kan makanan di dapur, Tera sama sekali tidak merasa ada seseorang yang datang ke arah nya.

"Enak ya di samperin mantan suami"

Tera terkejut melihat Wooseok yang sudah berada di samping nya dengan raut wajah yang tidak bisa di tebak sama sekali.

"Wooseok?"

"Kalau gitu aku pulang ya?" Ujar Seungwoo datang ke dapur dengan Liam yang berada di gendongan nya.

"Papah pulang dulu ya, Liam sekarang main sama Papah baru oke?" Lanjut ucapan Seungwoo membuat Liam mengangguk dengan polos nya.

Situasi yang sungguh canggung bagi Tera, merasa tidak enak pada Seungwoo dan Wooseok. Tera tidak bisa menahan atau pun mencegah Seungwoo. Lalu Seungwoo pamit pada Tera dan juga Wooseok dengan tersisa mereka bertiga di dapur dengan kesunyian, bahkan Liam pun ikut terdiam seperti mengerti situasi yang terasa di sini.

"Liam tunggu di depan ya? Nanti Kakak susul kita main bareng" Ujar Wooseok lalu di turuti Liam yang segera berlari ke arah ruang tengah.

Tera seperti akan di hakimi oleh suami karena telah mengajak laki-laki lain ke apartemen nya, namun itu hanya pemikiran kotor Tera  yang sangat memalukan, bisa-bisa nya dalam situasi seperti ini Tera memikir kan hal seperti itu.

"Wooseok kamu dari mana aja?" Tanya Tera membuka percakapan terlebih dahulu.

Bukan nya menjawab pertanyaan Tera melainkan Wooseok memeluk nya, Tera seperti mengerti dengan apa yang di rasakan Wooseok karena bisa Ia dengar hembusan nafas yang kasar seperti gelisah akan sesuatu.

"Ke-kenapa?"

"Jangan banyak tanya, peluk aja" Ujar Wooseok seraya mengerat kan pelukan nya pada Tera, dengan begitu Tera pun membalas pelukan nya. Satu hal yang Tera katakan untuk saat ini adalah Ia sudah kalah telak dengan menjatuh kan hati pada Wooseok.