Play Pretend || JohnTen

04. I'm All Yours

Hold my hand and
I'll take you there,
somehow,
someday,
somewhere.

- West Side Story

***

Ten menggunakan sedotannya mengaduk-aduk soda di gelas tingginya, memainkan potongan es batu yang membuat suara berisik untuk mengalihkan dirinya dari perbincangan Youngho dan dua sahabatnya. Mereka terlihat sangat akrab sekarang, apa lagi Youngho meminta mereka memanggilnya hyung saja agar tidak terlalu formal.

"Jinjja? Jadi kau asisten fotografer terkenal itu hyung? Whoa daebak!" Doyoung menutup mulutnya kagum dengan kedua mata membulat menatap pria di sampingnya.

"Kau pasti sangat berbakat," timpal Kun dengan rasa kagum yang sama.

"Tidak, tidak, aku tidak sebagus itu. Dia kerabat ayahku, waktu itu aku hanya dititipkan untuk menambah pengalaman sebagai bekal."

"Tapi bagaimana bisa kau sekarang menjadi pegawai tetapnya?" Doyoung menggali informasi lebih dalam.

"Kebetulan ada yang mengundurkan diri beberapa tahun lalu jadi paman memintaku bergabung sebagai asistennya."

"Tidak mungkin dia merekrutmu tanpa alasan, kau pasti sangat hebat dalam bidang fotografi," ucap Kun yang membuat senyum Youngho semakin lebar.

"Aiguya, seandainya Ten bisa bersikap semanis kalian," ucap Youngho sambil melirik Ten yang kini memutar bola matanya. Si cantik itu berpikir apa Youngho masih merasa kesal karena dirinya tidak segera menghubunginya.

"Dia memang sangat kaku seperti itu jika tidak tertarik pada orang lain. Dunianya hanya berputar-putar di sekitar Jaehyun," Doyoung hanya menjulurkan lidahnya saat Ten meliriknya tajam.

"Yaa, Ten, let's go out this weekend," ajak Youngho yang membuat Ten perlahan mengangkat wajah dari gelas sodanya dengan tatapan ragu. Sejenak ia melempar pandang pada kedua sahabatnya yang kini mengangguk mantap karena mereka sudah cukup yakin pada Youngho.

"Tapi aku tidak bisa keluar akhir minggu ini. Aku harus menggantikan shift noona dan Donghyuk untuk menjaga toko."

"Ah, right! Aku baru ingat!" ucap Kun sangat menyayangkan.

"Bagaimana kalau sekarang? Apa kau ada waktu hyung?" tanya Doyoung pada Youngho yang segera menjawab dengan anggukan.

"Aku masih ada waktu luang sekitar empat atau lima jam dari sekarang," jawab Youngho sambil mengecek jam tangannya.

"Yaa, bukankah kita berencana mengantar Kun?"

"Aku akan mengantar Kun sendiri, kalian pergilah berdua."

Ten menatap Kun yang hanya mengangguk menyetujui usul Doyoung sebelum kemudian mengiyakan usulan mereka.

"Okay. Boleh aku minta kartu namamu, hyung? Just in case we need something to talk later," Doyoung mengulurkan tangannya dengan telapak tangan di atas, dan ia tersenyum puas saat Youngho memberikan apa yang dimintanya.

"Tenang saja, aku akan menjaga Ten dengan baik," ucap Youngho dengan senyum lebar.

*
*
*

"Pergilah membeli soda dan camilan, aku akan mengantri tiket," ucap Youngho sambil menyerahkan sejumlah uang pada Ten sebelum kemudian berbalik menuju antrian tiket yang mulai memanjang.

Setelah membeli apa yang diinginkannya, Ten sebisa mungkin berdiri menempel tembok agar tidak ada yang menabraknya karena ia sudah cukup kerepotan membawa sejumlah camilan di tangannya. Dua gelas tinggi soda, satu giant popcorn, sebungkus gummy bear dan sebatang cokelat. Ia menghabiskan uang yang diberikan Youngho tanpa rasa bersalah.