Play Pretend || JohnTen

18. First Trial

All I really want to know is
what's running through your mind
when you look at me.

- h.b

***

"Yaa aku tidak menyangka Jaehyun bisa beracting sebagus itu," ucap Doyoung setelah meneguk strawberry milkshake-nya. Ia datang bersama Kun dan Ten untuk menonton pertunjukan drama yang diikuti Jaehyun. Sekarang mereka berada di sebuah cafe yang letaknya tak jauh dari universitas Jaehyun, mereka berjanji untuk bertemu di sana setelah pertunjukan selesai.

"Aku juga terkejut! Apa lagi mengingat Jaehyun mengikuti acara ini hanya untuk menyibukkan diri," Ten masih ingat betul Jaehyun mengatakan itu padanya. Dan Jaehyun sendiri tidak menyangka ternyata beracting cukup menyenangkan, apa lagi ia bertemu orang-orang baru.

"Dan lawan mainnya sangat cantik. Uh...siapa namanya?" Kun mengernyitkan alisnya berusaha mengingat nama yang disebutkan Ten tadi.

"Jungwoo."

"Ah, benar, Jungwoo."

"Dan dia sangat tinggi! Apa dia model?" Doyoung membulatkan matanya mengingat betapa gadis bernama Jungwoo itu sangat tinggi. Saat pertunjukan tadi dia hanya mengenakan flat shoes tapi tingginya menyamai tinggi tubuh Jaehyun.

"Aku juga berpikir begitu tapi Jaehyun bilang dia bukan model," ucap Ten sambil mengaduk-aduk milkshake-nya. Ten melirik jam di ponselnya, sudah hampir satu jam tapi Jaehyun dan Jungwoo belum juga datang. Sesuai janjinya, hari ini Jaehyun akan mengenalkan Jungwoo pada teman-temannya.

"Kau benar-benar tidak merasakan apapun Ten?" tanya Kun tang membuat Ten mengangkat pandangannya dari layar ponsel.

"Hm? Merasakan apa?"

"Kau selalu membenci siapapun yang mengencani Jaehyun, dan hari ini Jaehyun akan mempertemukanmu dengan pacar barunya."

Ten diam sejenak, benar apa yang dikatakan Kun. Ia kembali berusaha menilik apa yang tengah dirasakannya sekarang membayangkan Jaehyun akan datang untuk mengenalkan pacar barunya. Tapi Ten benar-benar tidak merasakan sesuatu yang buruk. Saat pertunjukan tadi ia melihat banyak adegan mesra antara Jaehyun dan Jungwoo tapi ia tidak merasa terganggu sama sekali. Ia bahkan sangat menikmati penampilan mereka dan terhanyut pada jalan cerita sampai hampir menangis.

"Kau benar-benar tidak merasakan apapun?" tanya Doyoung yang tidak sabar melihat Ten malah melamun.

Ten mengangkat bahunya,"Entahlah, tapi aku benar-benar tidak merasakan apapun. Bahkan melihat bagaimana Jaehyun dan Jungwoo beradegan mesra tadi juga aku tidak merasa cemburu sama sekali. Apakah menurut kalian ini berarti aku sudah berhasil melepaskan Jaehyun?"

"Jinjja? Yaa, itu berarti kau benar-benar sudah melepaskan Jaehyun!" ucap Kun antusias. Sebelumnya ia berpikir pasti akan susah sekali membuat Ten berpaling dari Jaehyun, tapi setelah dijalani dan melihat hasilnya ternyata tidak sesulit yang mereka perkirakan.

"Semua ini berkat Youngho hyung pasti," imbuh Doyoung yang membuat Ten tidak bisa menahan senyumnya. Benar, ia juga tahu kalau ini semua berkat Youngho.

"Sebentar lagi liburan sudah dimulai, apa kau sudah menentukan tanggal liburanmu?" tanya Kun. Ten belum memberikan update terbaru mengenai liburannya ke Jeju.

Ten menggelengkan kepalanya,"Aku masih menunggu sampai Youngho hyung menyelesaikan pekerjaannya. Dia berusaha segera menyelesaikan banyak project agar bisa cepat mengambil cuti. Aku jadi merasa bersalah, dia terlihat sangat lelah akhir-akhir ini."

"Kalau soal itu gampang, kau tinggal memberinya service yang memuaskan saja," ucap Doyoung remeh dan sontak ucapannya membuat Ten gelagapan.