BUTARASA (Bumi Tanpa Orang Dewasa)

(01) Youtuber

Topeng berwarna putih bercorak merah di bagian penutup mata kiri, mungkin sudah tidak aku butuhkan untuk menutupi wajah dalam pembuatan video kali ini. Aku letakan di atas kasur, si topeng yang hanya menyisakan mata kanannya saja.

Setelah set pencahayaan sudah bagus untuk memulai rekaman dengan latar merah polos seperti biasa, di kamar lelaki berumur 19 tahun ini, aku mulai menceritakan klarifikasi tentang kejadian super heboh dan paling tidak masuk akal, yang baru-baru ini aku alami, dan nantinya akan aku bagikan di kanal youtube-ku.

"Hallo semua! Hallo 'Moturs Sejati' kembali lagi bersama saya, hum ... aku rasa udah nggak usah pake 'saya' di video kali ini," memperbaiki sedikit gaya bahasaku. "Hay guys! Aku Galang, pemilik channel MOTU, Mysteries of the Universe!" sapaku di awal video.

Saluran video ini bergenre horor, misteri, dan kadang secara tidak sengaja membongkar aksi kriminal juga, dengan jumlah subscriber mencapai 14 juta lebih.

"Well ... surprise! Kalian semua akhirnya bisa melihat wajahku, setelah sekian lama disembunyiin dibalik topeng. Gimana pendapatnya? Terutama para cewek, nggak buruk-buruk amat kan?" ucapku santai tapi tetap gugup ketika face reveal sambil mengusap-ngusap wajahku yang agak lonjong.

Terlihat di monitor, perawakanku yang bertubuh tinggi (178cm), berambut hitam dengan cukuran cepak rapi, mengenakan jaket hitam favoritku, berbicara sendirian di depan kamera. Walau terlihat sendirian di kamar, aku selalu merasa gugup karena merasa sedang berpidato di depan jutaan orang.

"Sebenernya, saya- uhm ... aku nggak mau buru-buru ngebongkar identitas wajah, tapi mau gimana lagi .... Posisiku kala itu bener-bener antara hidup dan mati. Akhirnya kepaksa buat live streaming tanpa topeng, berniat untuk mencari bantuan," ujarku dengan mata melirik ke bawah.

Aku pun mulai menjelaskan secara rinci, tentang kejadian yang mengharuskanku membuka identitas wajah yang telah kusembunyikan sekitar 6 tahun lamanya.

Berawal dari kasus hilangnya satu persatu orang-orang yang diduga kriminal secara misterius, bahkan mencapai ratusan. Aku pun dibanjiri pesan, memintaku untuk membahasnya.

Aku mulai mencari informasi dari berbagai sumber dan berbagai tempat, memastikan bahwa kejadian itu memang benar adanya. Warganet menamai pelaku di balik ini semua sebagai 'Pahlawan Misterius' yang diduga agen super atau assasin terlatih, karena ia bisa muncul di mana saja. Atau mungkin, mempunyai kekuatan teleportasi? Entahlah. Semua itu belum pasti. Sampai akhirnya, aku menemukan narasumber yang menyaksikan langsung aksi penculikan tersebut, di mana korbannya seolah ditelan oleh lingkaran biru.

"Yups! Benar. Narasumber itu adalah mendiang Ris Laura, seorang selebritis yang sedang naik daun, tapi juga tertangkap polisi karena positif memakai obat terlarang. Awalnya aku sembunyikan identitanya di videoku. Namun, orang bertanya-tanya kepadaku, mengapa tiba-tiba dengan sengaja aku sebar informasi dia via snapgram. Pada akhirnya netizen mulai mem-buly-nya di sosmed. Publik memang mengetahui mendiang Ris Laura mati bunuh diri setelah itu, karena diduga merasa tidak kuat dibanjiri hujatan warganet. Walau nyatanya, itu adalah kebohongan semata hasil rekayasaku, pihak kepolisian, dan salah satu platform berita."

Setelah aku menghela nafas berkali-kali, aku pun melanjutkan klarifikasi yang sesungguhnya kepada publik.

"Yang sebenarnya terjadi adalah ... Ris Laura udah meninggal duluan karena overdosis, saksinya adalah ayahku sendiri, seorang kepala detektif polisi. Yang aku nyatakan ini mungkin bener-bener sulit dipercaya, bahwa aku menggunakan kematiannya sebagai pancingan agar Pahlawan Misterius ... 'memburuku', atas tuduhan kejahatan menyebarkan hoax, hingga membuat seseorang 'bunuh diri'," sesalku dengan wajah tertunduk. "Ini sekaligus meluruskan teori-teori konspirasi yang tersebar mengenai kematian Ris Laura yang terlihat janggal."