four

843 95 22
                                    


" Jom singgah makan guys ! " ajak Jin tidak lama selepas omma dan appa mereka memasuki kapal terbang.

" Jom jom ! Kita pegi kat Fancy Restaurant tu eh ? "

" Alaaa, kita pegi kat Mekdi yg baru bukak tulah ! "

" No no ! Kookie tak setuju. Euphoria Restaurant tu best ! Fix, kita pergi sana "

" Bontot kaulah ! Stigma Restaurant tu lagi torbaekkkk ! "

" No, kita pergi Kfc. Dah lama tak makan ayam ni hmph selama ni curi ayam jiran sebelah je. " Keluh Jeongyeon.

" No ! TT cafe ! "

" Oi, Serendipity Restaurant tu lagi best au "

" Kalau macam tu Hoseok tak nak makan kat mana mana ! "

" Takpayah lah. Takde yang kesah un ~ " ujar Yoongi sambil menjelir lidahnya

" DIAM !! "

Telinga Nayeon sudah merah menahan marah yang bila bila saja akan boleh meletop !

" Makan kat restaurant Jin jer ! " ucap Nayeon lalu masuk ke dalam kereta Jin.

" Tceh. Tak nak aku gi restaurant tu. " bisik Namjoon.

Actually diorang bawa tiga kereta.

Kereta 1
- Jin (driver)
- Nayeon
- Momo
- Hoseok
- Jeongyeon

Kereta 2
- Yoongi (driver)
- Sana
- Namjoon
- Mina
- Jihyo

Kereta 3
- Jimin (driver)
- Chaeyoung
- Taehyung
- Dahyun
- Jungkook
- Tzuyu

Jimin tu belum ada lesen memandu sebenarnya tapi skill memandu dia huh macam pelumba kereta !


***🌙***


Mereka tiba di Epiphany Restaurant, iaitu restoran milik si Jin. Luas dia ya ampun, macam padang Stadium Bukit Jalil yow !

" Jemput masuk cik " Mingyu dan Eunha membuka pintu masuk yang diperbuat daripada kaca itu dengan sopan sekali.

" First time doh aku masuk kat sini " bisik Sana di telinga Momo.

" Aku pun " jawab Momo perlahan.

" Ni semua kawan kawan encik ke ? " soal Mingyu yang sememangnya rapat dengan majikannya itu.

" Kami adik adik dia ! " jawab mereka semua dengan serentak dan nada yang kuat sehingga pelanggan-pelanggan yang berada di tingkat atas tu pun boleh dengar.

Jin menunduk malu apabila semua pelanggan memandang ke arah mereka. Diorang tak hairan dengan suara mereka yang kuat macam speaker tu, tapi diorang hairan dengan perkataan 'kami adik adik dia' tu !

" A-adik adik ? W-wow, ramainya adik Tuan ehehe " Eunha menyampuk gugup sambil menggaru-garu kepalanya yang tidak gatal.

Taehyung tiba-tiba muncul dari arah belakang lalu menyapa gadis genit itu.

" Hai. Boleh saya pegang phone awak ? " Taehyung mendekati eunha dengan senyuman nakal di wajahnya.

" Er, okay " Eunha mengeluarkan iphone 7+ nya lalu memberinya kepada Taehyung.

Taehyung menekan-nekan skrin telefon itu. Mereka pun turut sibuk melihat apa yang si budak tae ni taip. Lama dan khusyuk bebenor.

" Okay, nah! " Taehyung memberikan kembali telefon itu kepada empunya badan.

" Awak buat a— "

" Nanti calling calling eh ? " Taehyung membuat simbol telefon menggunakan tangannya sambil tersenyum nakal.

" Wuuuuu ! " Mereka semua terkejut lalu bersorak dengan kehebatan menggoda Taehyung.

" Omaigodness Kim Taehyung ! "

" Taetae kiter dah dewasa ! "

" Aku shippppppp ! "

" Memalukan kaum adam jer "

Taehyung tetsenyum bangga. Tengok kaki lah !

" Mende kamu ni Tae ! Dia tu ada laki dah " Jin menunjal kepala Taehyung.

" What ?! "

" Tu laki dia depan kau je " Jin memusingkan kepala Taehyung ke arah Mingyu yang sedang tersenyum simpul walhal dalam hati menyumpah seranah budak alien itu.

" BAHAHAHAHAHAHAH "

" Habislah kau Tae ! "

" Hyung nanti hyung tumbuk je dia ! " kata Jimin sambil menumbuk-numbuk udara.

" Noona, nanti jangan lupa buat kenduri arwah kat rumah noona nanti " kata Jungkook sambil terkekek-kekek membayangkan makanan yang banyak dan lazat.

" Maafkan saya ! Nombor telefon tu bolehlah padam " ujar Taehyung sambil menunduk.

" It's okay dik " Eunha hanya tersenyum melihat telatah Taehyung dan adik-beradiknya yang lain.

" Ah, jomlah makan ! Aku dah lapo ni ! " Yoongi membuka mulut setelah berdiam diri sejak tadi.

" JOM ! "

The Loud House + BANGTWICE Where stories live. Discover now