Mina duduk bersimpuh di hadapan almarinya. Dia membuka pintu almari itu. Terdapat dua buah laci di dalam almari itu. Dengan teragak agak, Mina menarik laci tersebut.
Dengan nafas yang dihela panjang, dia mengambil sepasang kasut ballerinanya yang masih kelihatan baru dan cantik berwarna merah jambu.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
" Minaaaaaaaaaaaaa ! "
Mina segera menyembunyikan kasut itu di belakang tubuhnya.
" Apa yang kau sembunyikan tu ? " tanya Nayeon selamba sambil mengunyah keropok yang baru dirampasnya daripada Jihyo setelah bergelut selama setengah jam.
" Er.. T-takde pape ? A-aku nak asingkan baju lama aku hehe " jawab Mina sambil tersenyum canggung. Nayeon memandangnya sinis.
" Aku tau kau tipu " Nayeon masih mencurigainya.
" Betullah ! Boleh keluar tak a-aku nak salin baju ni "
" Er.. " Mina pun terperangkap dengan kata katanya sendiri.
" Aku tahu, kau nak menari balik kan ? " kata Nayeon dengan pandangan tajamnya.
" Huh ? A-apa yg unnie merepek ni ? " Mina menelan liur sambil ketawa kecil.
" Aku tahulah. Rachel bagitahu aku "
" WHAT ? "
Flashback
Ah ah ah ah ah~ Dul junge hanaman golla Yes or Yes~
Nayeon yang terdengar bunyi deringan telefon segera berlari keluar dari tandas biliknya. " Mina ! Fon kau bunyi ! " jerit Nayeon sambil melilau sekeliling, mencari keberadaan Mina.
" Ish mana Mina ni ? " Nayeon mengambil iphone 8 Mina dan melihat nama si pemanggil.
Rachel ?
Bukan ni kawan Mina ke ?
Nayeon segera menekan butang hijau dan melekapkan Iphone itu di telinganya. Belum sempat dia membuka mulut, orang di sana sudah terlebih dahulu memberi kata.
" Yeoboseyo ? Mina ! Kau jadi tak ikut competition tu ? "
" Hah ? " Nayeon menyoal. Competition apa ni ? Mina ada sorokkan something dari kitorang ke ?
" Ala, takkan kau dah lupa kot ? Kan minggu lepas kau kata nak join competition Black Swan tu ! "
" Hah ? " Nayeon menyoal lagi. Black Swan tu apa ? Ketaralah kebangangan si Nayeon ni.
" Ish, kau kata kau nak mula menari ballet balik "
BAM BAM BAM !
Bagaikan guruh yang berdentum membelah kepala hotak si Nayeon.
