ComeBack To Me Again! (GxG)

Bagian Enam

Sekitar dua bulan sudah Mayu sekolah di sekolah itu. Dan ia begitu sangat dekat dengan Jurina. Mayu tahu, jika Jurina mempunyai seorang kekasih dari kelas 3. Matsui Rena namanya. Namun, Mayu tak peduli. Baginya, sebelum Jurina dan Rena menikah, ia masih bisa merebut Jurina dari pelukan Rena.
Sementara Rena yang polos, membiarkan sang Kekasih dekat dengan siapa pun. Rena percaya, jika Jurina sangat tulus kepadanya. Dan hatinya pun begitu, Rena begitu tulus dengan Jurina. Ia tak pernah berkhianat maupum dekat dengan siswi mana pun. Rena hanya tak mau membuat sang kekasih cemburu.
Walau banyak siswi di sekolah yang mengatakan bahwa cinta Jurina tak tulus, namun Rena lebih percaya pada Jurina.
Jurina selalu memberi kenyamanan untuknya dan selalu meluangkan waktu untuk Rena, dan itu pula yang membuat Rena semakin mencintai sang Kekasih.

Namun, Rena tak tahu, jika ada orang ketiga yang mengancam hubungannya dengan Jurina. Jurina bahkan sadar, jika ada sesuatu dari diri Mayu. Mayu begitu menggoda setiap hari. Menggoda dirinya untuk jatuh ke pelukan Mayu. Jurina awalnya risih dengan ulah gadis itu, namun entah kenapa Jurina akhirnya terpancing dengan godaan Mayu.
Ketika itu, Mayu dengan berani menciumnya di belakang sekolah. Waktu itu, tepat pulang sekolah dan Mayu membawa Jurina ke belakang sekolah. Dan di sana, Mayu mendesak Jurina dan entah bagaimana, Mayu dengan berani mencium Jurina. Membuatnya seolah-olah seperti gadis jalang di depan Jurina. Dan Jurina pun terpancing.

"Aku mencintaimu, Jurina." Kata-kata itu seperti sihir untuk Jurina dan ia tersenyum manis untuk Mayu.
"Jadi?" Tanya Jurina.
"Aku rela menjadi yang ke-2, aku akan sabar menunggumu untuk memutuskan Rena senpai. Aku tahu, kau juga mencintaiku."

Dan sejak saat itu pula, Jurina menjalin hubungan asmara dengan Mayu tanpa Rena ketahui. Bahkan, sampai Rena menghadapi ujian kelulusan, Rena sama sekali tak mengetahui hubungan sang kekasih dengan selingkuhannya.
Ketika Rena sibuk belajar untuk menghadapi ujian, Jurina menggunakan waktunya untuk bersenang-senang dengan Mayu. Setelah ujian berakhir, Rena baru mendengar kabar tentang Jurina. Rena mendengar, bahwa Jurina berkencan dengan gadis lain. Bahkan, ada siswi yang bilang kepadanya, jika hubungan mereka akan berakhir. Apalagi, gadis yang di kencani Jurina adalah gadis yang lebih muda dan lebih cantik dari Rena.
Karena tak ada bukti, Rena tak menghiraukan ucapan mereka, walau pun hatinya sedikit tak tenang.

Hari ini, bertepatan satu tahun di mana Rena dan Jurina menjalin hubungan sebagai sepasang kekasih. Rena membuat kue spesial untuk Jurina. Sebentar lagi, ia akan lulus dari sekolah dan tentunya Rena tak bisa bertemu sesering mungkin dengan Jurina.
Rena membuat kue kesukaan Jurina. Rena tak marah, karena Jurina melupakan hari penting mereka, karena di sekolah tadi, Jurina tak sedikit pun membicarakan tentang itu. Maka dari itu, Rena berpikir, lebih baik ia membuat kue dan memberi kejutan untuk Jurina. Dan setelah itu, Rena akan pergi ke apartemen Jurina yang mewah. Sementara Rena, hanya tinggal di apartemen kecil yang lebih sederhana. Karena uangnya, tak mungkin cukup untuk menyewa apartemen mewah seperti milik Jurina.

Jurina telah memberikan password apartemennya kepada Rena, Jurina juga pernah mengatakan, bahwa ia boleh masuk dan keluar sesuka hatinya. Maka dari itu, ia memberikan kejutan untuk Jurina hari ini. Rena pikir, Jurina pasti akan menyukainya.

Dengan senyuman yang mengembang, Rena pergi ke apartemen Jurina. Jurina tinggal di sebuah apartemen mewah dan berada di lantai 20.
Sesampainya di depan pintu apartemen Jurina, Rena belum masuk. Rena berdoa dalam hati, agar rencananya itu sukses untuk memberikan kejutan. Kemudian, ia memasukkan password apartemen, kemudian masuk.
Di dalam begitu gelap, Rena tak mengerti kenapa keadaan ruangan itu sangat gelap. Kemudian, ia mendengar sebuah suara. Tepatnya seperti suara desahan. Hatinya tak tentram dengan suara yang ia dengar.
Lalu, Rena mencari saklar lampu, dan berharap dalam hati, agar apa yang ia pikirkan tak terjadi.