chapter 6

603 83 6
                                    

"Dokterrrrrrr"teriakan Taehyung menggema. Lantas eunwoo yang baru ingin memeriksa pasien lain kembali memasuki ruang inap Jennie.

Ia tampak tergopoh-gopoh ketika Taehyung berteriak. Jin dan Jisoo yang baru ingin pulang pun, kembali mengurungkan niatnya. Mereka turut menghampiri ruang rawat Jennie.

"Ada apa, Tae?!"

"Jennie mengamuk!"Jawab Taehyung sembari mendekap tubuh Jennie yang tidak bisa diam. Ia terus memberontak ingin melepas kungkungan Taehyung.

"Suster siapkan suntikannya!! Sekarang!!"sontak suster yang ada disana segera mengeluarkan jarum suntik yang akan diberi pada Jennie.

Sementara Taehyung masih berusaha menenangkan istrinya itu.

"Jennie...bertahanlah..aku disini..hiks"Taehyung tak kuasa menahan airmatanya melihat kondisi istrinya yang cukup memprihatinkan.

Tak lama kemudian, Eunwoo sudah bersiap untuk menyuntikkan obat penenang pada Jennie.

Ia memberi isyarat pada Taehyung agar terus mengajak Jennie berbicara bertujuan mengalihkan pandangan Jennie selagi Eunwoo menancapkan jarum suntik di lengan kiri Jennie.

"Arrrghhhhh"teriak Jennie ketika merasakan sesuatu yang amat tajam meluluhkan semua ototnya. Seketika badannya melemah. Pandangannya terlihat samar-samar sebelum akhirnya berubah menjadi hitam.

🍁🍁🍁

Ha Joon terbangun dari tidur pulasnya. Pandangannya tertuju pada sekeliling kamar Jennie. Ia melihat Hae Won yang tengah tertidur pulas di ranjang bayinya.

Namun ia menyadari bahwa ibu dan ayahnya tidak terlihat. Ia segera bangkit dari kasurnya, kemudian ia berjalan keluar kamar untuk mencari ibu dan ayahnya.

Ia pergi ke kamar bibinya, dan ia melihat Lisa sedang tertidur. Ia tidak berniat untuk membangunkan bibinya itu langsung melanjutkan perjalanannya mengelilingi setiap sudut rumah mencari keberadaan ibu dan ayahnya.

"Appa! Eomma! Kalian dimana?"Ha Joon terus berjalan menuruni tangga. Ia pergi ke dapur namun tetap saja ia tidak menemukan kedua orang tuanya.

Tiba-tiba...

Lampu yang tadinya hidup kini berubah sekejap mati sekejap hidup. Ha Joon merasa ketakutan. Ia terus berjalan untuk mencari kedua orang tuanya.

"Eomma...appa...Ha Joon takut"Ha Joon semakin ketakutan ketika ia berdiri tepat di depan gudang yanh sudah lama tidak dipakai.

Pluk...

Lampu mati total, sontak membuat Ha Joon ketakutan. Ia kembali ke dapur untuk menemukan lilin.

Tangannya meraba-raba rak dapur tangannya tepat berhenti. Ia merasakan hawa dingin.

"Kenapa lilinnya dingin dan kenapa ujungnya sedikit tajam? Aku rasa ini bukan lilin"gumam Ha Joon ia merasa yang dipegang bukanlah lilin melainkan bentukan yang bertekstur seperti daging, seperti kulit manusia.
Namun sepertinya ia tampak tak perduli dengan itu.

Setelah beberapa saat ia mencari lilin. Barang yang dicarinya akhirnya ketemu juga. Ia segera menghidupkan kompor untuk menghidupkan lilinya dengan api kompor.

Ia berjalan kembali ke kamar. Ia pikir Taehyung dan Jennie sudah berada di kamar.

"Aaaaaaaaaaaaaaaaa"

Ha Joon merasa ketakutan ketika melihat sesosok perempuan berambut panjang dengan muka hancur sedang merayap di dinding.

Sosok itu mulai mendekati Ha Joon yang bersembunyi di meja rias ibunya saking ketakutannya.

PERVASIVE || TAENNIETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang