Stella menatap tajam kania,bisikan seseorang membuat stella menutup matanya
"Kenapa lo?!, pengen nangis Lo,cengeng amat"ejek geisha
Stella membuka matanya,mereka terkejut,kenapa bisa warna bola mata stella berubah begitu saja hanya dengan menutup mata
"Itu kenapa warna matanya berubah ya"
"Kok jadi creepy gini sih"
Dea,shifa,bella,dan rion yang mengetahuinya pun hanya bisa diam,itu bukan stella melainkan lesya
"Mari bermain main sayang"bisik lesya mengeluarkan aura sengitnya
Bugh
Bugh
Krekk
Bugh
Bugh
"A-ad-aduh sa-sakittt"teriak kania
"Am-ampunn,sa-sak-kit"sahut geisha
"Si lesya,gak emosi aja bikin anak orang patah tangan gimana kalo emosi coba"ujar pelan bella yang di dengar oleh cristan
"Siapa lesya"tanya batin cristan
Lesya tetap menghajar kania dan geisha,kapan lagi ia bisa melepaskan bebannya selama ini
Dea,shifa dan bella yang melihat kania dan geisha yang sudah sekarat dengan cepat menahan tubuh stella
"Udah les,lo gak liat anak orang udah sekarat"ujar dea
"Nanggung banget elah,biar gue ada temennya"sahut lesya
"Bener bener nih anak,udah napa kasian"ucap shifa
"Tau biarin aja"
"Yaudah iya"
"Udah sana kembaliin stella lagi"
"Iya kanjeng ratu"
Lesya menutup matanya sebentar,lalu membukanya,dan stella kembali,isi kantin dibuat penasaran dengan stella
"Balik"ujar dingin stella
"Belom bayar woy!"sahut bella
Dengan polosnya stella mengeluarkan blackcard-nya,dan membuat ibu kantin itu canggung sendiri
"Aduh,non disini teh,ga pakek kartu buat bayar harus pakek uang kertas"
Dea menggeleng melihat stella,lalu mengeluarkan selembar uang berwarna merah
"Nah ini baru bisa kalo pakek kartu ga bisa neng,oh ya makasih neng"
"Iya bu"sahut bella
***
Setelah kejadian di kantin tadi,mereka memutuskan untuk bolos dan pulang,stella memilih untuk kemakam seseorang
"Hay,kita ketemu lagi,gimana keadaan kamu"ucap Stella yang mengusap papan nama yang bertulis
Axel Jordan Smith
Bin
Jordan Smith"Udah lama ya gak ketemu"Stella yang mengeluarkan air matanya
"Xel,Stella rindu sama Axel"suara Stella mulai serak dan mulai mengeluarkan Isak tangis
Langit pun mulai mendung sepertinya langit tau bahwa Stella sedang sedih,stella tidak tahu bahwa ada seseorang yang melihatnya dari jauh
KAMU SEDANG MEMBACA
AURISTELLA (PROSES REVISI)
Teen FictionDia adalah seorang gadis kecil yang tersesat dalam gelapnya kehidupan Dia kehilangan senyum indahnya dan tawa yang menggelegar,dia lupa cara bahagia Dia terus berjalan dalam kehidupan,berharap menemukan kembali senyum dan tawa itu.dia lelah berjalan...