Setelah dari sekolah Stella segera menuju kerumah sakit,karna ia harus menjelaskan apa yang terjadi sebenarnya
"STELLA!"teriak keano di lapangan membuat siswa yang berlalu lalang melihat mereka
Stella berbalik dan menaikkan sebelah alisnya
"Mau kemana Lo?"tanya keano
"Rumah sakit"
"Ngapain Lo sakit,sakit apa?"
"Bacot"
Stella langsung meninggalkan keano disana,dia tak perduli teriakan sang kembaran
Stella melajukan mobilnya ugal ugalan,bahkan dia menerobos lampu merah
Setelah sampai dia langsung menuju ruangan Luna
Ceklek
"Apa lagi mau Lo?"tanya dingin cristan
Disana bukan hanya cristan saja tapi ada teman teman cristan,Rey,2v,dan Rion
"Aku mau ngejelasin semuanya"ujar Stella
"Udah jelas gak perlu lagi Lo jelasin"
"Cristan"panggil Luna sambil memegang tangan cristan
"CK,drama queen apa apaan ini,Luna Luna suka gw akting Lo bagus banget"batin Stella
"Aku mau ngomong sama Stella berdua boleh kan"ucap Luna
"Huftt oke"
Cristan pun segera keluar dan di ikuti oleh rey dkk
"Permainan pertama gw berhasil"ujar Luna tersenyum licik
"Boleh juga permainan lo"
"Oh thanks,saatnya permainan kedua"Luna tersenyum licik
Lalu Luna melepas selang infusnya,dan mengambil tangan Stella lalu mencekik nya
"Cristan tolong aku!"teriak Luna
Stella hanya diam,dia tau bahwa Luna sedang menjalankan misinya
"Stel,tarik dong tangan Lo,kan kekuatan Lo lebih dari dia,ah goblog lu ah"ujar lesya
Cristan segera masuk dia terkejut dengan apa yang di lihatnya
"STELLA!"
PLAK
satu tamparan melayang di pipi milik Stella,Stella hanya diam terus melihatnya
"Dua kali Lo ngelakuin ini sama gw,emang Lo siapa gw,main nampar aja hah!,orang tua gw aja gak pernah nampar gw"teriak Stella di depan muka cristan
"Lihat apa yang Lo lakuin sama Luna,gw kecewa sama Lo,gw kira Lo memang beneran cewek baik baik"cristan sinis
"Cristan,Lo gak boleh gitu dong sama stella"ujar Rion
"Ckck,adek Lo yang gak punya otak tiba tiba mau ngebunuh Luna"
Bughh
Satu Bogeman melayang di perut cristan,yah Rion meninju perut cristan
"Udah, emang bener kok gw kan emang psycopath"ujar Stella melerai mereka
"Tapi dia gak berhak buat nampar kamu Stella"
Stella langsung keluar begitu saja,sebulir air keluar dari mata indah Stella
"Segitu sayangnya Lo sama Luna,sampe Lo nampar gw,kadang gw bingung sama Lo,Lo bilang sayang sama gw,tapi apa"batin Stella
Stella langsung memasuki mobil,langit mulai gelap,dan tetesan hujan mulai turun
Stella melajukan mobilnya di atas rata rata,dia pun sampai di salah satu pemakaman
KAMU SEDANG MEMBACA
AURISTELLA (PROSES REVISI)
Fiksi RemajaDia adalah seorang gadis kecil yang tersesat dalam gelapnya kehidupan Dia kehilangan senyum indahnya dan tawa yang menggelegar,dia lupa cara bahagia Dia terus berjalan dalam kehidupan,berharap menemukan kembali senyum dan tawa itu.dia lelah berjalan...