•|49 Queen Mafia (PROSES REVISI)

72.4K 3.4K 1K
                                    

Stella melajukan motornya dengan kecepatan penuh,ia tak perduli sumpah serapah dari orang lain

Stella terus menjalankan motornya kecepatan penuh,ia tak sadar bahwa dari sebelah kiri ada mobil truk yang melaju kencang,dan

Brakkk

Tubuh stella terpental jauh,bahkan motornya pun sudah tidak utuh lagi

"Ka-kalo me-memang tu-tuhan ma-mau ambil nya-nyawa gue,gu-gue siap"lirih Stella, tubuhnya di penuhi darah,Stella menutup matanya ia hanya mendengar beberapa orang yang berjalan kearahnya,setelahnya semua hitam

***

Bunyi alat elektrokardiogram memenuhi ruangan,disinilah Stella di rumah sakit,tubuhnya terbaring kaku,Stella habis melewati masa kritisnya

Tak ada yang tau bahwa Stella kecelakaan,bahkan orang terdekatnya pun tak tahu

Mata Stella perlahan terbuka dan menampakan dua bola mata berwarna merah,tandanya itu bukan Stella tetapi lesya

Lesya memang tak merasakan kesakitan,kali ini dia akan menggantikan posisi Stella

"Lo tenang stel,gue janji sama Lo gue bakal cari siapa parasit itu"lesya menyeringai

23.00

"Lama lama bosen gue disini"ujar lesya menghela nafas

Lesya melihat tangannya yang di tempelkan saluran infus,menghela nafas,dia risih dengan ini semua

"Tapi,kalo gue cabut entar si Stella gak hidup lagi,kan gawat"

Ceklek

Masuklah seorang dokter dan perawat yang membawa beberapa alat medis

"Nona Stella sudah bangun?"tanya dokter

"Gak udah mati"jawab asal lesya,ia kesal dengan dokter satu ini sudah tau lesya bangun masih di tanya

"Eh-hemm,nona saya akan memeriksa kondisi anda dulu"

Dokter itu mulai mengecek suhu badan,luka,ia berulang-ulang mengecek keadaan tubuh stella,tapi hasilnya sama

"Nona,anda benar² ajaib,padahal tubuh anda masih lemah tapi anda bangun seperti orang bangun dari tidur tidak ada apa apa,anda sangat kuat"jelas dokter itu kagum

"Yaiyalah bego kan gue lesya,Stella mah masih kritis,dari pada Stella nganggur"batin lesya

"Kapan saya bisa pulang dok?"tanya spontan lesya,membuat dokter dan perawat itu melotot tak percaya

"Maaf nona,mungkin 2 Minggu lagi,karna kondisi anda masih sangat lemah"

"Lama amat,gak bisa apa besok saya pulang"

"Eh,hemm gak bisa nona karna luka anda belum kering dan takutnya jahitan anda lepas,kalau bisa nunggu jahitan anda kering"

"Lama amat dah"

"Kalau begitu saya permisi nona"

"Hemm"

Ceklek

"Gue dua Minggu disini,bisa lumutan,apa gue kabur aja ya"

"Tapikan kasihan Stella dia masih butuh alat-alat sialan ini"

"Dilema dah gue"

Lesya menutup matanya dan melanjutkan tidur yang tertunda

***

2 Minggu kemudian

Dua Minggu Stella menghilang,bahkan semua keluarga,sahabat,dan cristan pun sangat mencemaskannya

AURISTELLA (PROSES REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang