"bersihkan"suruh Stella
"Kalo gak mau"tantang Aurel
"Bersihkan,nyawa Lo selamat"
"Sayangnya gw gak mau"Aurel pun pergi dari sana bersama antek anteknya,tetapi Stella langsung mencekalnya kuat
"Gw sabar ngadepin Lo ,tapi saat Lo kurang ajar gw gak akan diam"desis tajam Stella,membuat kantin hening banyak yang berbisik bisik
"Lepass"teriak Aurel
"Kalo gw gak mau"Stella mengikuti gaya bicara Aurel
"Bangsat"
PLAKKK
Satu tamparan mendarat di pipi mulus Stella,Aurel menampar Stella kuat sampai darah mengeluar dari sudut bibir pink milik Stella
"AURELL!!"bentak cristan,cristan pun bangkit dari duduknya
"Jangan mendekat"tajam Stella
"Tapi stel,kamu berdarah"
"Gak usah sok care kalo aslinya busuk"ucapan Stella menohok cristan
Bugh
Stella langsung menendang perut Aurel,Aurel terjatuh kebelakang jauh
Stella pun mendekat lalu menarik kerah baju Aurel
"Lo kalau gak punya masalah sama gw,jangan cari masalah,ngerti Lo"
PLAKKK
PLAKKK
Pipi Aurel sudah memerah karena tamparan dari Stella,Stella hanya tersenyum devil
"Ini akibatnya kalo Lo nyari masalah sama gw,tapi ini belum seberapa,tunggu tanggal mainnya aja,Lo mau di apain,di tebas kepala, penggal,atau di mutilasi"Stella terkekeh,Aurel sudah pucat
"Cukup Stella"teriak cristan
"Owh,ada pahlawan kesiangan nih"
"Udah Stella,jaga emosi kamu ,jangan kaya gini aku gak suka"sergah cristan
"Suka suka gw dong,emang Lo siapa gw,nyuruh nyuruh gw"
"Kamu pacar aku Stella"
"Pacar?,yang bener aja,pacarnya lagi rapuh eh dia berduaan di apartemen"ucapan Stella barusan membuat cristan terdiam
"Kenapa diem?,emang bener kan"
"Ini gak yang kayak kamu pikirin,ini cuma-"
"Udah yah,gw capek gw pengen istirahat,capek gw ngeliat drama queen dimana mana"Stella pun segera pergi dari kantin,serta Dea dkk hanya diam,mereka tau bahwa sekarang Stella butuh waktu sendiri
"Lo salah,lo seharusnya gak kayak gitu,lo harus tau,Stella gak bakal kasih kesempatan kedua bagi siapa pun itu"setelah Dea mengucapkan itu cristan langsung berlari mencari stella
Cristan POV
"Apa iya kamu gak bakal kasih aku kesempatan kedua stel"batin cristan
"Yang sabar,setiap hubungan pasti punya rintangan"Rey mengelus punggung cristan
"Gw ke rooftop"cristan pun segera ke rooftop,tapi ia mendengar ada seseorang yang sedang berbicara
"Jadi bagaimana nona?"
"Biarkan saja dia bermain dulu,ada saatnya kita membalas perbuatannya"
"Baik nona,saya akan mengikuti alur nona"
"Baiklah kalian boleh pulang"
"Stella"gumam cristan
KAMU SEDANG MEMBACA
AURISTELLA (PROSES REVISI)
Teen FictionDia adalah seorang gadis kecil yang tersesat dalam gelapnya kehidupan Dia kehilangan senyum indahnya dan tawa yang menggelegar,dia lupa cara bahagia Dia terus berjalan dalam kehidupan,berharap menemukan kembali senyum dan tawa itu.dia lelah berjalan...