23.00
Stella saat ini sedang di balkon di temani susu coklat hangatnya dan macbook-nya saat ini dia sedang mencoba mencari data cctv markas
"AARGGGG,ANJING KESEL GUE LAMA LAMA UDAH 3 JAM GUE DISINI KAGA ADA HASILNYA"teriak Stella sembari melempar macbook-nya kearah tempat tidur
Tringgg tringgg
Stella menoleh kearah handphone,ia mengerutkan dahinya dan berpikir siapa yang menelponnya selarut ini,lalu beranjak dari duduknya
Halo
Halo,ratu mafia sudah lama bukan kita tidak bertemu, bagaimana kabarmu?
Gak usah bertele-tele apa mau Lo?
Ahh,sepertinya sang ratu mafia ini,tak sabar ingin perang dengan mantan.raja.mafia
Raja mafia?,Lo gak lebih dari seorang bajingan
Benarkah?,kalo begitu apa bedanya dengan anda?,perebut kebahagian orang lain?
Anda pasti terkejut kenapa saya bilang perebut kebahagian orang lain kan?,karna sudah banyak orang yang membicarakannya seperti itu,baiklah saya mau langsung membicarakan tentang perang solo kita,satu Minggu lagi kita bakal perang di hutan ****,tidak boleh ada yang membawa anak buah
Oke
Saya tunggu kematian anda ratu
Saya tunggu kepala anda di tangan saya
Tut Tut Tut
"Apa lagi mau tuh setan"
Stella pun merebahkan tubuhnya lalu menutup matanya menuju mimpi entah itu indah atau buruk
***
05.00
Stella bangun dari tidurnya lalu beranjak menuju kamar mandi,untuk membersihkan tubuhnya dan melaksanakan tugas nya
Stella memutuskan untuk jogging ,lalu memakai tanktop hitam dan di lapisi jaket putihnya, celana joger putih,dan topi putih
Stella memakai airpodsnya dan memakai sepatu olahraga,berjalan menuju keluar,ia melihat keano juga keluar dari kamarnya
"Mau kemana lo?,tumben bangun pagi?"tanya keano
"Mau jogging"
"Bareng aja,gue juga mau jogging"
"Udah izin sama mama atau papa?"tanya stella
"Gue udah tadi"
"Oh yaudah yuk"
"Lah Lo gak izin?"
"Gue udah,tadi malem"
"Oh gitu yaudah yuk"
Mereka pun keluar dari rumah dan berlari kecil menuju taman,beberapa orang menyapa Stella dan keano
KAMU SEDANG MEMBACA
AURISTELLA (PROSES REVISI)
Teen FictionDia adalah seorang gadis kecil yang tersesat dalam gelapnya kehidupan Dia kehilangan senyum indahnya dan tawa yang menggelegar,dia lupa cara bahagia Dia terus berjalan dalam kehidupan,berharap menemukan kembali senyum dan tawa itu.dia lelah berjalan...