• |10 Queen Mafia (PROSES REVISI)

89.2K 4.4K 285
                                    

Aurel pun menelpon seseorang

Hallo mi Pi kalian kesini donk

Ada apa Aurel,kenapa kami disuruh kesana hmm

Aurel di bully bang vano Samo bang vino juga gak bantuin

Apaaaa,siapa yang bully kamu,bentar papi sama mami nanti kesana

Yaudah cepat ya Pi

Ya sayang

Tut Tut Tut

Sambungan terputus

"Udah nelponnya ngadu donk yah"Stella terkekeh

"Liatnya entar pasti Lo dibuat miskin" aurel senyum bangga nya

"Oh ya,liat aja nanti pasti ortu Lo bakalan terkejut sama gw"

Tiba tiba tuan michell Anderson dan nyonya Hesti rika Anderson datang

"Siapa yang berani membully anak saya"ucap dingin tuan Anderson

"Gw,kenapa"Stella tak kalah dingin membuat mereka terkejut

"Hello tuan Anderson dan nyonya Hesti"sapa Stella dengan senyum devilnya

"Ee.eellaa" gugup anderson

"Kenapa tuan terkejut kah anda melihat saya,sudah lama ya kita tak berjumpa"

"Ee.eeelaa ini beneran kamu"

"Yeah, sekarang gw jadi anak yang sukses bukn anak pembawa sial"ucap santai stella tetapi menusuk

"Ella maafin papi Ella"

"Tak semudah itu tuan setelah dendam ku terbalaskan baru saya akan memaafkan anda semua"ucap Stella

"Dendam?"tanya Hesti

"Ya membuat kalian kehilangan harta dan kebahagiaan,kalian harus ngerasain gimana jadi gw dulu"ucap Stella dengan senyum devilnya

"Haha,tak semudah itu Stella,kau ingin menjatuhkan ku dapat uang dari mana kau dari om om hah"sahut Hesti

"Heh,jaga ucapan mu itu Hesti!!"bentak anderson

"Ouhh,kalian pikir aku suka bolak balik club gitu,harga diri saya lebih tinggi dari pada harga diri anak angkat mu itu"

Saat Hesti ingin menampar ada tangan yang menahannya

"Kau tidak bisa melukai nona kami nyonya"ucap Glen yang baru datang dan 10 bodyguard lainya

"Ouhh siapa ini Stella ,apakah kamu pemuas nafsu mereka"ucapan Hesti itu membuat Anderson geram

"Hesti!!,sudah berapa kali aku ucapkan jaga ucapan mu itu"ujar Anderson kesal dengan ucapan istrinya ini

"Apa apaan kamu ini mas,memang benar bukan, Stella itu jalang"

"Sekali kau menjelekkan nama anak ku,kau akan menyesal"

"Ternyata nyonya Hesti ucapannya sangat pedas ya ,hahaha"Stella setengah tertawa licik

AURISTELLA (PROSES REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang