•|44 Queen Mafia (PROSES REVISI)

77.9K 3.3K 258
                                    

Mereka berbincang bincang mulai dari sekolah,pacar,bahkan kelakuan Bella yang makin menjadi jadi

"Masak nih ya stel,setelah Lo pergi dia langsung dapet pacar di jam itu juga 3 orang kalo gak salah"Shifa yang kesal dengan tingkah sahabatnya yang playgirl ini

"Yee biarin dong gw juga mau balas dendam sama cowok gimana rasanya di selingkuhin,biar mereka itu kapok"Bella membela diri sendiri

"Ya tapi kan pacar lo udah segudang malah nambah lagi,nanti kena karma loh"peringat Dea

Bella hanya mengedikkan kan bahunya seolah tak perduli apa yang di katakan sahabatnya ini

"Oh ya stel persoalan Luna akhir akhir ini gak pernah masuk sekolah"ucap Dea membuat Stella menoleh ke arah Dea mengangkat satu alisnya seolah berkata 'kenapa'

"Gue juga bingung harusnya kan dia seneng,liat Lo gak sekolah ,tapi dia hilang gitu aja kek ditelan bumi,malahan si kyla yang nempelin si cristan"

"Aneh"gumam Stella

"Gak Lo cari tau stel?"tanya Bella

Stella hanya mengehedikan bahunya tak perduli,entar juga ngaku sendiri pikirnya,buang buang waktu liburan aja

"Kapan Lo balik?"tanya Shifa

"Kapan kapan"jawab asal Stella

"Ckck,serius stel"kesal shifa

"Jangan serius serius masih kecil sekolah dulu baru main seriusan"jawaban Stella makin asal dan membuat Shifa dongkol setengah mati

"Auah stella bikin kesel"

"Bodoamat"

"Ihhhhhh STELLAAA"teriak shifa membuat mereka menutup telinganya

"Berisik tau shif,mulut lu kek toa"Bella mengelus telinganya

"Tau nih shifa,entar tetangga Keganggu keusir dah Lo"Dea ikut nimbrung

Ucapan mereka membuat Shifa mengerucutkan bibirnya kesal satu kata apa yang di rasakan Shifa

Cukup lama mereka menghabiskan film itu hingga sore hari seharian hanya menonton,ghibah,atau pun tertidur,mereka sepakat jika sedang berkumpul tidak memainkan hp

Apartemen Stella sudah seperti kandang sapi sangat sangat berantakan,tapi Stella tak memperdulikan itu dia tetap tertidur membuat para sahabatnya ini kesal dengan tingkah kebo Stella

"Stel bangun aelah"

"Stel STELLAAAAA!"teriak shifa membuat Stella terkejut dan membuka matanya

"Ya Allah Shifa bisa gak sih gak usah teriak sakit nih telinga gw"ringis Dea

"Tapi kan kalo gue gak teriak Stella gak bakalan bangun,seharusnya kalian tuh terima kasih sama gue"

"Semerdeka Lo deh shif"Bella mulai jengah

"Kalian ngapain sih,gw ngantuk nih"Stella mengucek ucek matanya

"Gapapa sih,gue bosen nih"keluh Bella

"Yaudah keluar aja sana jalan jalan,jangan ganggu tidur cantik gue"kesal Stella

"Gue lagi males keluar rumah stel,ngapain kek"

"Kalo main TOD aja gimana"usul Dea

"Boleh juga tuh"sahut Shifa

Mereka pun memutar botol minum itu,Stella tetap membaringkan tubuhnya

Botol itu mulai melambat membuat mereka was-was,botol itu melambat hingga akhirnya berhenti ke seseorang membuat orang itu mendengus kesal,Bella

"Truth or dare?"tanya Shifa

AURISTELLA (PROSES REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang