"Haahh".
Naruel menghela nafasnya pelan, kemarin setelah dirinya memeriksa jenis energi sihir miliknya, dirinya langsung pergi menuju ruang club milik Rias ,bertarung dengan jenderal malaikat jatuh dan berbelanja bersama mio.
Ngomong - ngomong soal Asrama, Asrama di Kyoto Akademi dibagi menjadi dua, pertama Asrama Putri dan kedua Asrama Putra. Sedangkan untuk fasilitas, Naruel akui fasilitas disini lumayan berkelas untuk ukuran Akademi, tapi mengingat Akademi Kyoto merupakan sekolah sihir terbesar di jepang, menurutnya itu wajar- wajar saja.
Naruel melirik dua teman sekamarnya, yang satu sedang bermalas - malasan, dan yang satu lagi sedang sibuk membereskan alat - alat miliknya.
"Naruel - kun, kau tidak bersiap - siap?".Tanya salah satu teman sekamar Naruel yang sedang membereskan alat - alat keperluan miliknya, orang tersebutmempunyai gaya rambut bob hitam, mata bulat dan alis tebal menjadi ciri khas orang tersebut, seragam khas Kyoto Akademi dengan blazer warna hitam juga sudah dipakainya, dia adalah Rock Lee.
"Hm? memangnya siap - siap untuk apa Lee-san?".Balas Naruel dengan sebelah alis terangkat.
"Ya ampun kau tidak tahu?, hari ini katanya akan diadakan semacam Survival Training untuk para murid baru,bukankah itu sudah diumumkan dari minggu kemarin supaya kita bisa bersiap - siap".Jelas dan tanya Lee dengan heran.
"Kau lupa dia baru datang kemarin Lee?wajar kalau dia tidak tahu".Ucap teman sekamar Naruel yang dari tadi hanya bermalas - malasan, rambut hitam raven ,yang saat ini tidak memakai baju sama sekali .
"Gray-kun pakai baju mu "teriak lee sambil menunjuk tubuh gray"Uapaa sejak kapan? "Teriak gray sambil mencari cari pakaian nya
"Dasar. Tapi kau benar Gray- kun".Balas Lee sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"Jadi aku juga harus ikut?".Tanya Naruel sambil menatap Lee dan Gray bergantian.
"Tentu saja Naruel - kun, tunjukan semangat masa mudamu".Balas Lee semangat sambil memberikan jempolnya kearah Naruel, sedangkan Gray sendiri hanya mutar mutar gaje di kamar sambil mencari bajunya yang tiba tiba lepas ..
"
"
"...Baiklah anak - anak, seperti yang dikonfirmasikan minggu kemarin, bahwa kalian hari ini akan menjalankan Survival Training, Survival Training ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan sihir kalian, sebagian dari kalian mungkin sudah tau kemampuan sihir kalian masing - masing, maka dari itu, padaSurvival Training kali ini kalian akan berkemah secara berkelompok di lantai satu Dungeon Death Forest".Ucap Nagi yang ternyata menjadi instruktur untuk Survival Training kali ini, sambil melirik murid baru yang kini berkumpul di halaman sekolah itu.Dungeon Death Forest,merupakan Dungeon pertama yang ditemukan dijepang 120 tahun yang lalu, Dungeon tersebut memang berada di wilayah Kyoto Akademi, dan sampai saat ini baru diketahui bahwa Dungeon tersebut memiliki 36 lantai, sejak berdirinya Kyoto Akademi, Dungeon tersebut memang sering dijadikan tempat untuk melakukan test maupun latihan untuk para murid.
Naruel sendiri hanya mengernyit bingung, Dungeon?, berkemah? kenapa dirinya tidak diberitahu sama sekali?, pasti mio akan khawatir .
"Untuk kelompoknya, adalah teman sekamar kalian, artinya satu kelompok berisi tiga orang, masing - masing kelompok akan diberi sebuah kembang api untuk memberikan sinyal kepada panitia jika kalian dalam keadaan mendesak, atau menyerah untuk menjalankan Survival Trainingkali ini, para senior kalian juga akan mengawasi jalan nya Survival Trainingini, jadi kalian tidak perlu khawatir, dan satu hal lagi, lantai satu Dungeon Death Forestmemang tidak begitu berbahaya, namun banyak binatang buas disana, jadi kuharap kalian berhati - hati".Ucap Nagi melanjutkan penjelasan nya sambil menunjuk beberapa senior yang nampak hadir pada acara untuk murid baru ini, untuk sekedar informasi, kelas 2 dan 3 memang masih diliburkan untuksementara waktu, jadi hari ini yang datang hanya murid baru dan beberapa senior yang berkepentingan dalam acara kali ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
School of Fantasi World
ФэнтезиNaruel adalah seorang Knight dan magister terbaik di kerjaannya , Tapi setelah penyerangan terhadap kerjaannya , ia di.bawa pamannya yang juga seorang raja Ke istana nya .. Pamannya menyuruh Ia bersekolah di luar kerjaan agar dirinya mengetahui duni...