"God Dragon Emperor "
Naruel Caelum"
Sambung Kokabeil
menyeringai lebar karena bisa bertemu salah satu mahluk kuat meskipun Naruel hanyalah seorang manusia namun banyak kalangan yang menjaga jarak agar tidak mencari masalah dengan Naruel namun beberapa diantara mereka justru berniat mengajak Naruel beraliansi.Tanda Lambang Naga memakan ekornya sendiri yang berada dipunggung telapak tangan Naruel tersebut bukanlah tanda sembarangan.
dari yang dirinya dengar kekuatan Naruel yang berasal dari tanda tersebut adalah Rho Aias: Counter sebuah teknik yang dapat menahan dan mementalkan seluruh jenis serangan musuh menjadi serangannya namun teknik tersebut mempunyai jeda lima detik disetiap pemakaiannya.
"Suatu kehormatan bisa dikenal oleh seorang Jendral Datenshi" ucap Naruel tersenyum tipis kearah Kokabeil yang masih diam memandang Naruel dengan kedua mata merahnya teliti,
Selain itu menurut Kokabeil kekuatan Naruel juga tidak boleh diremehkan, Dirinya merasakan sebuah energi besar dari tubuh pemuda itu namun yang membuat dia bingung karena mengetahui Naruel itu hanya seorang Manusia.
"Hei gagak , apa kau takut kepadaku sampai tetap berada diatas sana."Naruel menyeringai melihat ekspresi wajah Kokabiel yang menatapnya datar namun hawa disekitar mereka menurun drastis.
"Lancang kau Manusia rendahan "
Kokabiel mengayunkan tangannya kearah Naruel, dan bersamaan dengan itu ratusan tombak cahaya melesat dengan cepat kearah yang Naruel melompat mengindari tombak tersebut lalu tiba-tiba Naruel membuat suatu pola sihir dan terbentuklah replikanya disebelah kananya,hal tersebut membuat Kokabiel sedikit terkejut pasalnya ia belum pernah melawan mahluk dengan kemampuan seperti ini.Kemudian Naruel melompat kebelakang menghindari tombak tersebut, setelah itu dia segera melompat keatas mencoba menerjang Kokabiel, Namun tombak cahaya lain melesat kearahnya, menusuk tepat diperutnya membuat dia menghilang dalam pecahan partikel cahaya.
Melihat itu Kokabiel menatap Naruel yang asli namun yang ia temukan tidak ada seorang pun disana, ternyata yang Asli saat ini tengah berlari dari belakang kearahnya. Dia tersenyum meremehkan,dengan gerakan simpel dia buat sebuah tombak cahaya lagi yang segera dia lesatkan kearah Naruel.
Tanpa mengurangi kecepatan larinya Naruel bergerak kesamping menghindari serangan tersebut, Baru menghindar satu serangan, serangan yang lain kembali datang, Namun Naruel berhasil menghindarinya tanpa berhenti memangkas jarak dirinya dengan Kokabiel.
Saat jaraknya tinggal sepuluh meter, Naruel membentuk kembali pola sihir menciptakan dua puluh Clon nya, Melihat hal itu tombak cahaya Kokabiel semakin banyak, Meski berhasil menghindar tapi tetap saja beberapa Clon Naruel menghilang terkena tombak-tombak tersebut.
Saat Clon terakhir menghilang, Naruel yang asli melompat tinggi. Bersamaan dengan itu dia kembali pola sihir membuat beberapa Clon, kemudian Satu Clon dirinya jadikan sebagai tumpuan untuk melompat lebih tinggi sedangkan Clon yang lainnya juga melakukan hal yang sama bedanya Clon itu memegang pedang cahaya yang terbentuk dari ketiadaan .
Dua bunshin yang memegang Pedang dan tombak melesat ketempat Kokabiel bersiap memberikan Tebasan dan tusukan, namun sebelum Serangan mereka sampai mereka telah lebih dulu menghilang terkena tombak milik Da-tenshi tersebut.
Mendongak keatas, Kokabiel melihat Naruel yang sekarang berada lima meter diatasnya dengan sebuah pola aksara kuno membuat Clon lebih banyak dari sebelumnya, Masih dengan senyum meremehkan Kokabiel membuat dua pedang cahaya dimasing-masing tangannya dan tanpa berpindahdari posisinya, Kokabiel menebas bunshin-bunshin Naruel yang melesat turun menyerang dirinya tanpa henti.

KAMU SEDANG MEMBACA
School of Fantasi World
FantastikNaruel adalah seorang Knight dan magister terbaik di kerjaannya , Tapi setelah penyerangan terhadap kerjaannya , ia di.bawa pamannya yang juga seorang raja Ke istana nya .. Pamannya menyuruh Ia bersekolah di luar kerjaan agar dirinya mengetahui duni...